Ta’aruf
Minggu malam senin, malam ini baru kembali ku buka netbook mini yang menemani ku dalam hari,. tiada kata yang bisa meluapkan selain puji syukur atas nikmat rasa cinta dan mencintai yang Allah berikan kepada kita semua,, hamba yang haus akan cinta dan kasih sayang..hamba yang senantiasa menanti apa yang Allah tetapkan yang terbaik untuk dirinya..
rasa sakit karena bengkak gusi pun tak menjadi alasan untuk tidak menyaksikan, dan ikut andil dalam rencana mempersatukan dua hati insan manusia...
hati yang menanti dan di nanti..
tak perlu waktu lama untuk mencapai rumah yang di tuju..
silaturahmi dan basa basi pun mengalir begitu saja.. panjang lebar telah di paparkan untuk mempromosikan si ikhwan( jiah promosi) maksudnya memperkenalkan siapa si calon untuk si akhwat,...
rasa sakit karena bengkak gusi pun tak menjadi alasan untuk tidak menyaksikan, dan ikut andil dalam rencana mempersatukan dua hati insan manusia...
hati yang menanti dan di nanti..
tak perlu waktu lama untuk mencapai rumah yang di tuju..
silaturahmi dan basa basi pun mengalir begitu saja.. panjang lebar telah di paparkan untuk mempromosikan si ikhwan( jiah promosi) maksudnya memperkenalkan siapa si calon untuk si akhwat,...
Mulai dari pekerjaan, latar belaknag sekolah, keluarga dan manhaj, semuanya ada dalam perbincangan, sampai gagal menikah pun juga masuk dalam omongoan ini..(buka-bukaan pokoknya..)hihihi
Huh, subhanallah...
Namun pada endingnya, giliran si akhwat yang kita tawarkan ini angkat bicara, dengan omongan yang lembut dan tidak menciutkan harapan yang telah kita bangun dari panjang lebarnya kita menyampaikan maksud bahwa beliau ingin kita jodohkan dengan seorang ikhwan yang barusan tadi dipaparkan panjang lebar...
Dengan debar-debar kami menunggu kata perkata yang di lontarkan..
“subhanallah, adik2 kakak, kakak jadi terharu dengar kalian bertiga ini, sampai segitunya mencarikan dan memikirkan kakak, tapi afwan banget, alahamdulillah baru 2 minggu lalu sudah ada yang mengkhitbah kakak..” jelasnya dengan wajah agak tersipu.
Dan ternyata insyaAllah walimahannya akan di langsungkan bulan oktober 2011 ini, berita yang membahagiakan, di saat beliau sudah berusia 29 tahun, akhirnya penantian slama ini terjawab, do’a2 yang telah di panjatkan pun terijabah,,maha suci Allah...
Semua ini tidak membuat kami berkecil hati, karena pada inti kedatangan kami adalah untuk mensegerakan jodoh kepada beliau(itupun sekiranya jodoh), kami hanya berikhtiar saja,,,dan sekarang kami tahu bahwa beliau sudah ada yang mengkhitbah, jelaslah kami sangat bahagii...barakillah kakakQ..
Lepas dari niat menjodohkan,pembicaraan lain pun berlanjut,,, hingga akhirnya salah satu di antara kami ada yang membuka pembicaraan tentang, yah masalah remaja, ikhwan dan akhwat yang masih angkatan bawah, masaah VMJ adalah masalah yang klasik terjadi, namun jika kita anggap remeh, dia bagaikan penyakit dalam tubuh, yang awalnya hanya akan membuat demam, tapi jika di biarkan akan menjangkit keseluruh tubuh,kemudian berubah menjadi tumor, jika terus dibiarkan lagi akan menjdi kanker ganas hingga kronis dan tak dapat terobati lagi, keculi dengan izin-Nya,.itu lah cinta..
Hmm, cukup menyeramkan, dan agak tergelitik juga mndengar sahabat bercerita bahwa, ada temannya yang ikhwannya bilang, sudah beristikharah dari sekarang dan sudah memutuskan seorang akhwat sebagai jawabah istikharahnya untuk jangka wajtu 3-4 tahun kedepan...dan akhwat itu adalah salah satu dari kami bertiga, tentunya bukan aku, karena kaupun tidak kenal dengan ikhwan yang dimaksud..
Padahal istikharah itu sering kita gunakan pada saat kita berada pada pilihan sulit, dan waktuapun tak sejauh itu..
Tapi begitulah manusia, kadang mereka ingin segera tahu apa yang ada di hadapan mereka dengan segera..
Ntah karena dia tidak mengerti akan istikharah itu sendiri? Masih berlakukah istikharah yang dilakukan untuk persiapan 3-4 tahun kedepan???? Wallahu’alam...
Tahukah Hal yang menyakitkan bagi akhwat adalah ketika mereka jatuh cinta dengan seseorang dan tahu ternyata orang tersebut juga mnyimpan rasa yang sama dengan dia..
Terasa sakit dan takut kalau2 apa yang mereka rasakan akan jatuh pada jurang yang mungkin sudah mereka bentengin, namun mereka tak mampu mengelakkannya, dan para akhwat pun tidak merasa bangga dan tersenyum lebar, di saat tahu ada seorang ikhwan yang mencintanya, padahal waktu itu dia belum siap untuk melaju ke jenjang berikutnya...
Hmmm, moga kita di beri kekuatan untuk tetap istiqomah di jalan-Nya..karena kita tahu rasa itu tidak lah abadi dan Allah lah yang Maha pembolak- balikan hati..`
CC.Julia, Herni. Dea. Kak nita
0 komentar:
Posting Komentar