RSS

perang khandaq


Khandaq berarti Parit. Nama ini digunakan untuk menyebut sebuah perang yang terjadi pada tahun ke-5 setelah Hijrah ke Madinah (Tahun 627 Masehi). Perang Khandaq adalah perang umat Islam melawan pasukan sekutu yang terdiri dari Bangsa Quraisy, Yahudi, dan Gatafan. Perang Khandaq disebut juga Perang Ahzab, yang artinya Perang Gabungan. Muaranya adalah ketidakpuasan beberapa orang Yahudi dari Bani Nadir dan Bani Wa’il akan keputusan Rasulullah SAW yang menempatkan mereka di luar Madinah. Dari Bani Nadir adalah Abdullah bin Sallam bin Abi Huqaiq; Huyayy bin Akhtab; dan Kinanah ar-Rabi bin Abi Huqaiq. Sedangkan dari Bani Wa’il adalah Humazah bin Qais dan Abu Ammar.
Peristiwa ini terjadi pada bulan Syawal tahun kelima hijriyah, menurut pendapat yang paling tepat. Karena sebagian ulama berbeda pendapat tentang waktu terjadinya peristiwa besar ini. Ibnu Hazm berpendapat bahwa kejadian ini terjadi pada tahun keempat hijriyah. Sedangkan ulama lainnya seperti Ibnul Qayyim merajihkan bahwa peristiwa ini terjadi tahun kelima hijriyah. (Zadul Ma’ad, 3/269-270)
Awal Mula Peperangan
Di antara sebab peristiwa ini ialah seperti yang diceritakan oleh Ibnul Qayyim (Zadul Ma’ad, 3/270). Beliau mengatakan:
Ketika orang-orang Yahudi melihat kemenangan kaum musyrikin atas kaum muslimin pada perang Uhud, dan mengetahui janji Abu Sufyan untuk memerangi muslimin pada tahun depan (sejak persitiwa itu), berangkatlah sejumlah tokoh mereka seperti Sallam bin Abil Huqaiq, Sallam bin Misykam, Kinanah bin Ar-Rabi’, dan lain-lain ke Makkah menjumpai beberapa tokoh kafir Quraisy untuk menghasut mereka agar memerangi Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Bahkan mereka menjamin akan membantu dan mendukung kaum Quraisy dalam rencana itu. Quraisy pun menyambut hasutan itu.
Kekuatan Pasukan Quraisy
Setelah itu, tokoh-tokoh Yahudi tadi menuju Ghathafan dan beberapa kabilah Arab lainnya untuk menghasut mereka. Maka disambutlah hasutan itu oleh mereka yang menerimanya. Kemudian, keluarlah Quraisy yang dipimpin Abu Sufyan dengan 4.000 personil, diikuti Bani Salim, Bani Asad, Bani Fazarah, Bani Asyja’, dan Bani Murrah.
Namun musuh-musuh Allah dari umat Yahudi belum puas terhadap hasil yang dilakukan –setelah mereka mengetahui bahwa Quraisy telah menerima ajakan mereka untuk memerangi Nabi saw dan orang-orang beriman di Madinah-, mereka keluar dan pergi ke suku Gothofan dari Qais Gailan, mengajak mereka  untuk memerangi Rasulullah saw seperti halnya yang mereka lakukan terhadap Quraisy, dan menyatakan bahwa mereka (Yahudi) akan selalu bersama mereka. Mereka tetap tinggal di tempat mereka hingga suku Gotofhan menyetujuinya. Kemudian setelah itu mereka menemui Bani Fazarah dan Bani Murrah, dan berhasil mengajak mereka untuk memerangi Rasulullah saw dan umat Islam di Madinah.
Oleh karena itulah pasukan begitu banyak dan peralatan begitu lengkap, suku Quraisy yang dipimpin oleh Abu Sufyan bin Harb, suku Gotofahn di pimpin oleh Uyaynah bin Hisn bin Hudzaifah bin Badr pada Bani Fazarah, Bani Murrah di pimpin oleh Harits bin Auf, Bani Asyja’ di pimpin oleh Mas’ud bin Rakhilah bin Nuwairah bin Tharif bin Samhah bin Gotofahn. Mereka bergerak dengan jumlah yang banyak dan peralatan yang lengkap untuk satu tujuan; perang melawan nabi saw. Mereka bersepakat untuk berkumpul di Khaibar, dan jumlah mereka dari berbagai kelompok dan suku adalah 10 ribu pasukan, adapun pucuk pimpinan dalam perang tersebut dipegang oleh Abu Sufyan bin Harb
Strategi Parit dari Sahabat Salman Al-Faris
Ketika mendengar langkah-langkah yang dilakukan oleh yahudi dan berhasil mengumpulkan pasukan dari berbagai suku Arab. Beliau melakukan musyawarah dengan para sahabat untuk menghadapi pasukan yang banyak tersebut, dan pada saat itu jumlah umat Islam masih sedikit; hanya sekitar 3 ribu personil, padahal jumlah pasukan musuh telah mencapai 10 ribu personil, tentunya –mereka beranggapan- tidak ada daya dan kekuatan untuk menghadapi mereka secara konfrontatif, kecuali dengan membangun benteng sehingga dapat menghalangi langkah musuh. Umat Islam ketika itu berhadapan dengan dua buah pilihan yang sama beratnya. Mereka tidak mungkin menyongsong pasukan lawan karena sama saja bunuh diri. Namun untuk bertahan pun, jumlah mereka terlampau sedikit.
Namun Salman Al-Farisi punya ide lain, beliau berkata:”Wahai Rasulullah, sewaktu kami di Persia, jika kami diserang, kami membuat parit, alangkah baik jika kita juga membuat Parit sehingga dapat menghalangi dari melakukan serangan”. Secara cepat nabi saw menyutujui pendapat Salman. Maka dari itu, membuat parit –saat itu- menjadi peristiwa pertama yang disaksikan oleh Arab dan umat Islam, karena mereka belum pernah menyaksikan sebelumnya parit sebagai sarana untuk berperang.Inilah asal muasal nama Perang Khandaq.
Pekerjaan Membuat Parit
Akhirnya nabi dan para sahabat keluar dari kota Madinah dan berkemah di salah satu tempat di bukit gunung Sala’ sehingga membelakangi kota Madinah, kemudian mereka mulai melakukan penggalian -parit- untuk memisahkan antara mereka dan musuh. Dan saat itu umat Islam berjumlah 3 ribu personil. Nabi mulai membuat peta penggalian; dimulai dari Ajam syaikhain (benteng yang dekat dengan kota Madinah yang diberi nama Syaikhain) yang terletak di ujung Bani haritsah; dan memanjang hingga mencapai garis di Al-Madzadz –salah tempat di Madinah- dan kemudian lebarnya 40 hasta pada setiap 10 lubang.
Selama membangun parit dalam waktu 6 hari, pertahanan kota di bagian lain diperkuat. Wanita dan anak-anak dipindahkan ke rumah yang kokoh dan dijaga ketat. Bongkahan batu-batu diletakkan di samping parit untuk melempari pasukan lawan. Sementara sisi kota yang tidak dibuat parit, diserahkan pengamanannya pada Bani Quraizah.
Penerapan strategi ini sangat tepat sebab pasukan lawan tidak mengetahui pertahanan menggunakan parit. Sebelumnya, mereka biasa berperang dengan tenik maju-mundur; menyerang, dan lari. Terbukti strategi ini cukup bisa membendung para sekutu. Selama satu bulan penuh, tidak ada kontak langsung antara kedua pihak kecuali saling lempar panah
Umat Islam bersama Rasulullah saw mulai bekerja membuat parit dan mereka menganggapnya sebagai ibadah yang akan ada ganjarannya kelak, mereka saling bergotong royong dan saling membantu, Rasulullah saw begitu giat bekerja sehingga umat Islampun semangat melakukannya, namun di dalam pekerjaan, kaum munafiqin melakukan manuver untuk memperlambat pekerjaan, mereka kadang lamban bekerja, pergi lalu lalang kesana kemari tanpa tujuan yang jelas dan bahkan mereka sengaja pergi ke keluarga mereka tanpa sepengetahuan Rasulullah saw, disamping ada sebagian umat Islam yang jika terdesak untuk pulang maka dia memberikan wakil dari pekerjaannya dan meminta kepada Rasulullah saw izin agar dapat memenuhi hajatnya, dan jika selesai menunaikan hajatnya, mereka kembali lagi pada pekerjaan semula, karena berharap kebaikan di dalamnya dan keridhaan Allah. karena itu, dari peristiwa tersebut turun Ayat Allah:
إِنَّمَا الْمُؤْمِنُوْنَ الَّذِيْنَ آمَنُوْا بِاللهِ وَرَسُوْلِهِ وَإِذَا كَانُوْا مَعَهُ عَلىَ أَمْرٍ جَامِعٍ لَمْ يَذْهَبُوْا حَتَّى يَسْتَأْذِنُوْهُ … إلى قوله…  َاسْتَغْفِرِ اللهَ إِنَّ اللهَ غَفُوْرٌ رَحِيْمٌ
“Sesungguhnya yang sebenar-benar orang mukmin ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, dan apabila mereka berada bersama-sama Rasulullah dalam sesuatu urusan yang memerlukan pertemuan, mereka tidak meninggalkan (Rasulullah) sebelum meminta izin kepadanya. Sesungguhnya orang-orang yang meminta izin kepadamu (Muhammad) mereka Itulah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, Maka apabila mereka meminta izin kepadamu karena sesuatu keperluan, berilah izin kepada siapa yang kamu kehendaki di antara mereka, dan mohonkanlah ampunan untuk mereka kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”. (An-Nuur:62)
Merekapun mulai bekerja siang malam menggali parit itu. Bahkan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam ikut serta mencangkul, mengangkat pasir dan seterusnya. Demikian diriwayatkan oleh Al-Imam Al-Bukhari dalam Shahihnya dari Al-Barra` radhiyallahu ‘anhu:
رَأَيْتُ النَّبيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْخَنْدَقِ وَهُوَ يَنْقُلُ التُّرَابَ حَتَّى وَارَى التُّرَابُ شَعْرَ صَدْرِهِ وَكَانَ رَجُلاً كَثِيْرَ الشَّعْرِ وَهُوَ يَرْتَجِزُ بِرَجَزِ عَبْدِ اللهِ: اللَّهُمَّ لَوْ لاَ أَنْتَ مَا اهْتَدَيْنَا وَلاَ تَصَدَّقْنَا وَلاَ صَلَّيْنَا فَأَنْزِلَنْ سَكِيْنَةً عَلَيْنَا وَثَبَّتِ اْلأَقْدَامَ إِنْ لاَقَيْنَا إِنَّ اْلأَعْدَاءَ قَدْ بَغَوْا عَلَيْنَا إِذَا أَرَادُوا فِتْنَةً أَبَيْنَا يَرْفَعُ بِهَا صَوْتَهُ
“Saya melihat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pada peristiwa Khandaq sedang mengangkut tanah sampai tanah itu menutupi bulu dada beliau. Dan beliau adalah laki-laki yang lebat bulu dadanya. Ketika itu beliau melantunkan syair Abdullah bin Rawahah sambil menyaringkan suaranya: “Ya Allah kalau bukan karena Engkau niscaya kami tidak mendapat petunjuk Tidak bersedekah dan tidak pula shalat Maka turunkanlah ketenangan atas kami Dan kokohkan kaki kami ketika bertemu (musuh) Sesungguhnya musuh-musuh telah mendzalimi kami Bila mereka menginginkan fitnah, tentu kami menolaknya”
Dan ditengah pekerjaan mereka, umat Islam dikejutkan dengan suatu peristiwa, seperti yang diriwayatkan oleh Amru bin Auf; ketika saya bersama Salman, Hudzaifah bin Al-Yamani, Nu’man bin Muqrin Al-Mazni, serta 6 sahabat dari Anshar dalam lubang 40 hasta, kami membuat lubang dibawah salah satu pintu hingga sampai ada bau wangi, maka Allah mengeluarkan dari perut bumi batu besar berwarna putih –batu putih itu bersinar dan terdapat di dalamnya api dan keluar darinya- namun batu itu membuat patah alat yang kami gunakan untuk menggali, sehingga membuat kami cemas. Maka kamipun berkata: Wahai Salman, pergilah menghadap Rasul dan sampaikan berita peristiwa tentang batu besar ini!! Apakah kita akan menyimpangkan lubang darinya karena tempatnya begitu dekat, atau apakah beliau punya perintah lain; karena kami tidak mau menyimpang dari peta yang telah beliau buat..!!
Maka Salmanpun pergi menghadap Rasul dan menyampaikan peristiwa yang terjadi, sehingga Rasulullah saw datang dan melihat apa yang terjadi; maka dia –Salman- berkata: Wahai Rasulullah, demi Allah, telah keluar batu besar berwarna putih dan bersinar dari parit ini, hingga mematahkan besi yang kami pergunakan untuk menggali parit, dan membuat kami khawatir, karena itu perintahanlah kepada kami, apa yang seharusnya kami lakukan, karena kami tidak ingin menyimpang (melanggar) dari garis yang telah engkau buat. Maka Rasulullah saw pun turun bersama Salman ke dalam Khandaq, dan bersama sahabat lainnya.
Dalam riwayat Ahmad dan An-Nasa`i, dari Abu Sukainah radhiyallahu ‘anhu dari salah seorang shahabat Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam lainnya dengan sanad yang jayyid, disebutkan:
لَمَّا أَمَرَ النَّبيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِحَفْرِ الْخَنْدَقِ عَرَضَتْ لَهُمْ صَخْرَةٌ حَالَتْ بَيْنَهُمْ وَبَيْنَ الْحَفْرِ فَقَامَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَخَذَ الْمِعْوَلَ وَوَضَعَ رِدَاءَهُ نَاحِيَةَ الْخَنْدَقِ وَقَالَ: تَمَّتْ كَلِمَةُ رَبِّكَ صِدْقًا وَعَدْلاً لاَ مُبَدِّلَ لِكَلِمَاتِهِ وَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ. فَنَدَرَ ثُلُثُ الْحَجَرِ وَسَلْمَانُ الْفَارِسِيُّ قَائِمٌ يَنْظُرُ فَبَرَقَ مَعَ ضَرْبَةِ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَرْقَةٌ ثُمَّ ضَرَبَ الثَّانِيَةَ وَقَالَ: تَمَّتْ كَلِمَةُ رَبِّكَ صِدْقًا وَعَدْلاً لاَ مُبَدِّلَ لِكَلِمَاتِهِ وَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ. فَنَدَرَ الثُّلُثُ اْلآخَرُ فَبَرَقَتْ بَرْقَةٌ فَرَآهَا سَلْمَانُ ثُمَّ ضَرَبَ الثَّالِثَةَ وَقَالَ: تَمَّتْ كَلِمَةُ رَبِّكَ صِدْقًا وَعَدْلاً لاَ مُبَدِّلَ لِكَلِمَاتِهِ وَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ. فَنَدَرَ الثُّلُثُ الْبَاقِي وَخَرَجَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَخَذَ رِدَاءَهُ وَجَلَسَ، قَالَ سَلْمَانُ: يَا رَسُوْلَ اللهِ رَأَيْتُكَ حِيْنَ ضَرَبْتَ مَا تَضْرِبُ َرْبَةً إِلاَّ كَانَتْ مَعَهَا بَرْقَةٌ. قَالَ لَهُ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: يَا سَلْمَانُ، رَأَيْتَ ذَلِكَ؟ فَقَالَ: إِي، وَالَّذِي بَعَثَكَ بِالْحَقِّ يَا رَسُوْلَ اللهِ. قَالَ: فَإِنِّي حِيْنَ ضَرَبْتُ الضَّرْبَةَ اْلأُولَى رُفِعَتْ لِي مَدَائِنُ كِسْرَى وَمَا حَوْلَهَا وَمَدَائِنُ كَثِيْرَةٌ حَتَّى رَأَيْتُهَا بِعَيْنَيَّ. قَالَ لَهُ مَنْ حَضَرَهُ مِنْ أَصْحَابِهِ: يَا رَسُوْلَ اللهِ، ادْعُ اللهَ أَنْ يَفْتَحَهَا عَلَيْنَا وَيُغَنِّمَنَا دِيَارَهُمْ وَيُخَرِّبَ بِأَيْدِيْنَا بِلاَدَهُمْ. فَدَعَا رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِذَلِكَ. ثُمَّ ضَرَبْتُ الضَّرْبَةَ الثَّانِيَةَ فَرُفِعَتْ لِي مَدَائِنُ قَيْصَرَ وَمَا حَوْلَهَا حَتَّى رَأَيْتُهَا بِعَيْنَيَّ. قَالُوا: يَا رَسُوْلَ اللهِ ادْعُ اللهَ أَنْ يَفْتَحَهَا عَلَيْنَ وَيُغَنِّمَنَا دِيَارَهُمْ وَيُخَرِّبَ بِأَيْدِيْنَا بِلاَدَهُمْ. فَدَعَا رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِذَلِكَ. ثُمَّ ضَرَبْتُ الثَّالِثَةَ فَرُفِعَتْ لِي مَدَائِنُ الْحَبَشَةِ وَمَا حَوْلَهَا مِنَ الْقُرَى حَتَّى رَأَيْتُهَا بِعَيْنَيَّ. قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عِنْدَ ذَلِكَ: دَعُوا الْحَبَشَةَ مَا وَدَعُوْكُمْ، وَاتْرُكُوا التُّرْكَ مَا تَرَكُوْكُمْ
“Ketika Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan penggalian khandaq, ternyata ada sebongkah batu sangat besar menghalangi penggalian itu. Lalu Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bangkit mengambil kapak tanah dan meletakkan mantelnya di ujung parit, dan berkata: “Telah sempurnalah kalimat Rabbmu (Al-Qur`an) sebagai kalimat yang benar dan adil. Tidak ada yang dapat mengubah-ubah kalimat-kalimat-Nya dan Dialah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” Terpecahlah sepertiga batu tersebut. Salman Al-Farisi ketika itu sedang berdiri memandang, dia melihat kilat yang memancar seiring pukulan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Kemudian beliau memukul lagi kedua kalinya, dan membaca: “Telah sempurnalah kalimat Rabbmu (Al-Qur`an) sebagai kalimat yang benar dan adil. Tidak ada yang dapat mengubah-ubah kalimat-kalimat-Nya dan Dia-lah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” Pecah pula sepertiga batu itu, dan Salman melihat lagi kilat yang memancar ketika Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam memukul batu tersebut. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam memukul sekali lagi dan membaca: “Telah sempurnalah kalimat Rabbmu (Al-Qur`an) sebagai kalimat yang benar dan adil. Tidak ada yang dapat mengubah-ubah kalimat-kalimat-Nya dan Dia-lah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” Dan untuk ketiga kalinya, batu itupun pecah berantakan. Kemudian beliau mengambil mantelnya dan duduk. Salman berkata: “Wahai Rasulullah, ketika anda memukul batu itu, saya melihat kilat memancar.” Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata kepadanya: “Wahai Salman, engkau melihatnya?” Kata Salman: “Demi Dzat Yang mengutus anda membawa kebenaran. Betul, wahai Rasulullah.” Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Ketika saya memukul itu, ditampakkan kepada saya kota-kota Kisra Persia dan sekitarnya serta sejumlah kota besarnya hingga saya melihatnya dengan kedua mata saya.” Para shahabat yang hadir ketika itu berkata: “Wahai Rasulullah, doakanlah kepada Allah agar membukakannya untuk kami dan memberi kami ghanimah rumahrumah mereka, dan agar kami hancurkan negeri mereka dengan tangan-tangan kami.” Maka Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pun berdoa. “Kemudian saya memukul lagi kedua kalinya, dan ditampakkan kepada saya kota-kota Kaisar Romawi dan sekitarnya hingga saya melihatnya dengan kedua mata saya.” Para shahabat berkata: “Wahai Rasulullah, berdoalah kepada Allah agar membukakannya untuk kami dan memberi kami ghanimah rumah-rumah mereka, dan agar kami hancurkan negeri mereka dengan tangan-tangan kami.” Maka Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pun berdoa. “Kemudian pada pukulan ketiga, ditampakkan kepada saya negeri Ethiopia dan desa-desa sekitarnya hingga saya melihatnya dengan kedua mata saya.” Lalu beliau berkata ketika itu: “Biarkanlah Ethiopia (Habasyah) selama mereka membiarkan kalian, dan tinggalkanlah Turki selama mereka meninggalkan kalian.”
Sepeninggal Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, terjadilah apa yang diberitakan oleh beliau. Kedua negara adikuasa masa itu berhasil ditaklukkan kaum muslimin, dengan izin Allah.
Dan diriwayatkan oleh Anas ra bahwa kaum Anshar dan Muhajirin mensenandungkan syair saat menggali parit dan memindahkan tanda dari tempatnya:
نحن الذين بايعوا محمدا       على الإسلام ما بقينا أبدا
Kamilah yang telah membai’at nabi Muhammad
Sehingga Islam menjadi keyakinan kami selamanya
maka nabipun menjawab senandung mereka dengan ungkapan
إِنَّ الْخَيْرَ خَيْرُ الآخِرَةِ أَوْ قَالَ اللَّهُمَّ لاَ خَيْرَ إِلاَّ خَيْرُ الآخِرَهْ فَاغْفِرْ لِلاَْنْصَارِ وَالْمُهَاجِرَة
“Sesungguhnya kebaikan itu adalah kebaikan akhirat, atau dalam ungkapan lain : Sesungguhnya tidak ada kebaikan kecuali kebaikan akhirat, Ya Allah ampunilah kaum muhajirin dan anshar” [6]
Peperangan dimulai
Ketika kaum musyrikin sampai di kota Madinah, mereka terkejut melihat pertahanan yang dibuat kaum muslimin. Belum pernah hal ini terjadi pada bangsa Arab. Akhirnya mereka membuat perkemahan mengepung kaum muslimin. Tidak terjadi pertempuran berarti di antara mereka kecuali lemparan panah dan batu. Namun sejumlah ahli berkuda musyrikin Quraisy, di antaranya ‘Amr bin ‘Abdi Wadd, ‘Ikrimah dan lainnya berusaha mencari jarak lompat yang lebih sempit. Beberapa orang berhasil menyeberangi parit. Merekapun menantang para pahlawan muslimin untuk perang tanding.
Perang Tanding
‘Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu menyambut tantangan tersebut. ‘Ali berkata: “Wahai ‘Amr, kau pernah menjanjikan kepada Allah, bahwa tidak seorangpun lelaki Quraisy yang menawarkan pilihan kepadamu salah satu dari dua hal melainkan kau terima hal itu darinya.”
Kata ‘Amr: “Betul.”
Kata ‘Ali: “Maka sungguh, saya mengajakmu kepada Allah dan Rasul-Nya, serta kepada Islam.”
‘Amr menukas: “Aku tidak membutuhkan hal itu.”
Kata ‘Ali pula: “Kalau begitu saya menantangmu agar turun (bertanding).”
Kata ‘Amr: “Wahai anak saudaraku, demi Allah. Aku tidak suka membunuhmu.”
‘Ali menjawab tegas: “Tapi saya demi Allah, ingin membunuhmu.”
‘Amr terpancing, diapun turun dan membunuh kudanya, lalu menghadapi ‘Ali.
Mulailah keduanya saling serang, tikam menikam dengan serunya. Namun pedang ‘Ali bin Abi Thalib berhasil membunuh ‘Amr. Akhirnya para prajurit berkuda kafir Quraisy lainnya melarikan diri.
Tanda-tanda Nubuwwah dalam Peristiwa Khandaq
Dalam peristiwa bersejarah ini, banyak terdapat kejadian luar biasa sebagai salah satu tanda kenabian Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Para sejarawan menukilkan sebagiannya:
Di antaranya apa yang dikisahkan oleh Jabir radhiyallahu ‘anhu, dalam Shahih Al-Bukhari (Kitabul Maghazi), bahwa para sahabat mengadukan kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam adanya tanah keras yang tidak sanggup mereka gempur. Kemudian Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam turun, dalam keadaan mereka (termasuk Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam) tidak merasakan makanan sejak tiga hari. Bahkan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengikatkan dua buah batu ke perut beliau untuk menahan lapar.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam turun ke dalam parit lalu meminta seember air, beliau berdoa dan meludahi air itu lalu menuangkannya ke bongkahan tanah keras tersebut. Kemudian beliau memukul tanah itu dengan cangkul hingga menjadi debu.
Ibnu Hisyam menukil pula dari Ibnu Ishaq yang menerima dari Sa’id bin Mina, bahwa dia diceritakan tentang puteri Nu’man bin Basyir yang masih kecil, diperintah oleh ibunya, ‘Amrah bintu Rawahah (saudara perempuan Abdullah bin Rawahah) membawa beberapa butir kurma untuk bekal makan siang ayah dan khali (pamannya). Setelah bertemu Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, dia ditanya tentang apa yang dibawanya. Gadis kecil itu menjawab beberapa butir kurma yang akan diberikan kepada ayah dan pamannya untuk makan siang. Oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam kurma itu diminta, kemudian beliau letakkan di atas sehelai kain dan beliau doakan. Setelah itu beliau suruh orang memanggil para penggali untuk makan. Merekapun datang mengambil kurma yang ada di atas kain itu dan makan sampai kenyang, sementara kurma itu tetap berserakan di atas kain tersebut.
Hidangan Keluarga Jabir radhiyallahu ‘anhu
Al-Imam Al-Bukhari dan Muslim meriwayatkan pula dalam Shahih keduanya dari Jabir bin Abdullah:
لَمَّا حُفِرَ الْخَنْدَقُ رَأَيْتُ بِالنَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَمَصًا شَدِيْدًا فَانْكَفَأْتُ إِلَى امْرَأَتِي فَقُلْتُ: هَلْ عِنْدَكِ شَيْءٌ فَإِنِّي رَأَيْتُ بِرَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَمَصًا شَدِيْدًا؟ فَأَخْرَجَتْ إِلَيَّ جِرَابًا فِيْهِ صَاعٌ مِنْ شَعِيْرٍ وَلَنَا بُهَيْمَةٌ دَاجِنٌ فَذَبَحْتُهَا وَطَحَنَتِ الشَّعِيْرَ فَفَرَغَتْ إِلَى فَرَاغِي وَقَطَّعْتُهَا فِي بُرْمَتِهَا ثُمَّ وَلَّيْتُ إِلَى رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَقَالَتْ: لاَ تَفْضَحْنِي بِرَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَبِمَنْ مَعَهُ. فَجِئْتُهُ فَسَارَرْتُهُ فَقُلْتُ: يَا رَسُوْلَ اللهِ ذَبَحْنَا بُهَيْمَةً لَنَا وَطَحَنَّا صَاعًا مِنْ شَعِيْرٍ كَانَ عِنْدَنَا، فَتَعَالَ أَنْتَ وَنَفَرٌ مَعَكَ. فَصَاحَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ: يَا أَهْلَ الْخَنْدَقِ، إِنَّ جَابِرًا قَدْ صَنَعَ سُوْرًا فَحَيَّ هَلاً بِهَلِّكُمْ. فَقَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: لاَ تُنْزِلُنَّ بُرْمَتَكُمْ وَلاَ تَخْبِزُنَّ عَجِيْنَكُمْ حَتَّى أَجِيْءَ. فَجِئْتُ وَجَاءَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْدُمُ النَّاسَ حَتَّى جِئْتُ امْرَأَتِي فَقَالَتْ: بِكَ وَبِكَ. فَقُلْتُ: قَدْ فَعَلْتُ الَّذِي قُلْتِ. فَأَخْرَجَتْ لَهُ عَجِيْنًا فَبَصَقَ فِيْهِ وَبَارَكَ ثُمَّ عَمَدَ إِلَى بُرْمَتِنَا فَبَصَقَ وَبَارَكَ ثُمَّ قَالَ: ادْعُ خَابِزَةً فَلْتَخْبِزْ مَعِي وَاقْدَحِي مِنْ بُرْمَتِكُمْ وَلاَ تُنْزِلُوْهَا. وَهُمْ أَلْفٌ، فَأُقْسِمُ بِاللهِ لَقَدْ أَكَلُوا حَتَّى تَرَكُوْهُ وَانْحَرَفُوا وَإِنَّ بُرْمَتَنَا لَتَغِطُّ كَمَا هِيَ وَإِنَّ عَجِيْنَنَا لَيُخْبَزُ كَمَا هُوَ
“Ketika penggalian khandaq, aku melihat Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam keadaan sangat lapar, maka akupun kembali kepada isteriku dan berkata kepadanya: ‘Apakah engkau punya sesuatu? Karena aku melihat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam keadaan sangat lapar.’
Isteriku mengeluarkan karung kulit yang di dalamnya terdapat segantang gandum. Dan kami masih punya seekor kambing kecil. Akupun mulai menyembelih kambing itu sementara isteriku mengadon tepung (membuat roti). Dia pun menyelesaikan pekerjaannya bersamaan dengan aku menyelesaikan pekerjaanku. Lalu aku memotong-motongnya di dalam burmah (periuk dari batu), kemudian aku kembali kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Isteriku berkata: ‘Jangan membuatku malu di hadapan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para sahabatnya.’
Akupun menemui beliau dan membisiki beliau, aku katakan: ‘Wahai Rasulullah, kami sudah menyembelih seekor kambing kecil dan mengadon segantang gandum yang kami punyai. Jadi, kemarilah engkau dan beberapa sahabatmu.’
Maka Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam pun berseru: ‘Wahai para penggali parit, sesungguhnya Jabir sudah menyiapkan hidangan. Marilah segera, kalian semua!’
Kemudian Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata: ‘Jangan turunkan periuk dan adonan kalian sampai aku datang.’
Akupun pulang dan datanglah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam mendahului kaum muslimin hingga aku menemui isteriku.
Dia berkata: ‘Gara-gara kamu, gara-gara kamu.’
Aku katakan: ‘Sudah aku lakukan apa yang kamu katakan.’
Lalu dia pun mengeluarkan adonan itu dan menyerahkannya kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Beliaupun meludahinya (meniup/menyemburkan sedikit air liur) dan mendoakan keberkahan padanya, kemudian menuju periuk kami, lalu meludahi dan mendoakan keberkahan padanya. Kemudian beliau berkata: ‘Panggil si pembuat roti agar dia buat roti bersamaku dan ciduklah dari periuk kalian, tapi jangan diturunkan.’
Mereka ketika itu berjumlah seribu orang. Aku bersumpah demi Allah, sungguh semuanya makan sampai mereka tinggalkan (bersisa) dan kembali pulang, sementara periuk kami benar-benar masih mendidih (isinya) sebagaimana awalnya, dan adonan itu juga masih seperti semula.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim dari Jabir bin ‘Abdillah radhiyallahu ‘anhuma)
Setibanya pasukan sekutu di pinggir kota Madinah, mereka terkejut melihat “benteng” pertahanan yang dibuat kaum muslimin bersama Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Strategi semacam ini sama sekali belum pernah dikenal di kalangan bangsa Arab. Mereka berusaha mencari celah sempit untuk masuk ke garis pertahanan kaum muslimin, namun tidak berhasil kecuali beberapa gelintir ahli berkuda mereka seperti ‘Amr bin Abdi Wadd, ‘Ikrimah, dan lainnya. Namun mereka inipun lari tunggang langgang setelah jago andalan mereka mati dibunuh ‘Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu.
Akhirnya, sekutu membuat perkemahan di seberang parit mengepung kaum muslimin selama satu bulan. Saling lempar panah dan batu masih terjadi dari kedua belah pihak.
Pengkhianatan Yahudi Quraizhah
Sebagaimana telah diceritakan, beberapa tokoh Yahudi menemui para pemimpin Quraisy dan kabilah Arab lainnya untuk menghasut mereka agar memerangi Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan kaum muslimin. Orang-orang Yahudi ini menjanjikan akan membantu Quraisy dan sekutu-sekutunya untuk menumpas kaum muslimin. Kemudian tokoh-tokoh Yahudi ini menemui pimpinan Yahudi Bani Quraizhah, Ka’b bin Asad. Mulanya Ka’b menolak menerima kedatangan Huyyai bin Akhthab, tapi dia terus membujuk sampai diterima oleh Ka’b.
Setelah Huyyai masuk, dia berkata: “Aku datang membawa kemuliaan masa. Aku datang dengan Quraisy, Ghathafan, dan Asad berikut para pemimpin mereka untuk memerangi Muhammad.” Aku datang kepadamu dengan membawa pasukan Quraisy beserta para pemimpinnya yang telah kuturunkan di sebuah lembah di dekat Raumah, dan suku Ghatfahan beserta para tokohnya yang telah kuturunkan di ujung Nurqma di samping Uhud. Mereka telah berjanji kepadaku untuk tidak meninggalkan temapat sampai kita berhasil menumpas Muhammad dan orang-orang yang bersamanya”
Ka‘ab menjawab: “Demi Allah, kamu datang kepadaku dengan membawa kehinaan sepanjang jaman … Celaka engkau wahai Huyay. Tinggalkan dan biarkanlah aku karena aku tidak melihat Muhammad kecuali sebagai seorang yang jujur dan setia.“
Akhirnya, Ka’b termakan bujukan tersebut. Diapun melanggar perjanjian yang telah disepakati antara orang-orang Yahudi Bani Quraizhah dengan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan kaum muslimin. Namun dia mensyaratkan, apabila mereka tidak berhasil mengalahkan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam maka hendaknya Huyyai masuk ke dalam bentengnya bergabung bersamanya menerima apa yang ditimpakan kepada mereka. Huyyai menyetujuinya.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam mendengar pula pengkhianatan ini. Beliau mengutus beberapa sahabat; Sa’d bin ‘Ubadah, Sa’d bin Mu’adz, dan Abdullah bin Rawahah serta Khawwat bin Jubair radhiyallahu ‘anhum untuk mencari berita. Ternyata keadaannya jauh lebih buruk dari yang mereka bayangkan. Dengan terang-terangan orang-orang Yahudi mencaci maki Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan menampakkan permusuhan mereka. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bertakbir dan menenangkan para sahabat: “Bergembiralah kalian.”
Tapi keadaan semakin mencekam. Kaum muslimin mulai merasakan tekanan. Kemunafikan mulai muncul. Sebagian Bani Haritsah minta izin pulang ke kota, dengan alasan rumah-rumah mereka tidak terjaga. Bani Salimah pun mulai merasa lemah, tapi Allah Subhanahu wa Ta’ala mengokohkan hati mereka sehingga mereka tetap berjuang bersama Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman menceritakan kejadian ini:
إِذْ جَاءُوْكُمْ مِنْ فَوْقِكُمْ وَمِنْ أَسْفَلَ مِنْكُمْ وَإِذْ زَاغَتِ اْلأَبْصَارُ وَبَلَغَتِ الْقُلُوْبُ الْحَنَاجِرَ وَتَظُنُّوْنَ بِاللهِ الظُّنُوْنَا. هُنَالِكَ ابْتُلِيَ الْمُؤْمِنُوْنَ وَزُلْزِلُوا زِلْزَالاً شَدِيْدًا. وَإِذْ يَقُوْلُ الْمُنَافِقُوْنَ وَالَّذِيْنَ فِي قُلُوْبِهِمْ مَرَضٌ مَا وَعَدَنَا اللهُ وَرَسُوْلُهُ إِلاَّ غُرُوْرًا. وَإِذْ قَالَتْ طَائِفَةٌ مِنْهُمْ يَا أَهْلَ يَثْرِبَ لاَ مُقَامَ لَكُمْ فَارْجِعُوا وَيَسْتَأْذِنُ فَرِيْقٌ مِنْهُمُ النَّبِيَّ يَقُوْلُوْنَ إِنَّ بُيُوْتَنَا عَوْرَةٌ وَمَا هِيَ بِعَوْرَةٍ إِنْ يُرِيْدُوْنَ إِلاَّ فِرَارًا
“(Yaitu) ketika mereka datang kepada kalian dari atas dan dari bawah kalian, dan ketika tidak tetap lagi penglihatan (kalian) dan hati kalian naik menyesak sampai ke tenggorokan dan kalian berprasangka terhadap Allah dengan bermacam-macam sangkaan. Di situlah diuji orang-orang mukmin dan digoncangkan (hatinya) dengan goncangan yang sangat. Dan (ingatlah) ketika orang-orang munafik dan orang-orang yang berpenyakit dalam hatinya berkata: ‘Allah dan Rasul-Nya tidak menjanjikan kepada kami melainkan tipu daya.’ Dan (ingatlah) ketika segolongan di antara mereka berkata: ‘Hai penduduk Yatsrib (Madinah), tidak ada tempat bagi kalian, maka kembalilah kalian.’ Dan sebagian dari mereka minta izin kepada Nabi (untuk kembali pulang) dengan berkata: ‘Sesungguhnya rumah-rumah kami terbuka (tidak ada penjaga).’ Dan rumah-rumah itu sekali-kali tidak terbuka, mereka tidak lain hanyalah hendak lari.” (Al-Ahzab: 10-13)
Melihat hal ini, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam ingin mengajak damai ‘Uyainah bin Hishn dan Al-Harits bin ‘Auf, pemuka suku Ghathafan dengan menyerahkan sepertiga kurma Madinah agar mereka menarik pasukannya. Tawar menawarpun terjadi. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam meminta pendapat Sa’d bin ‘Ubadah dan Sa’d bin Mu’adz tentang masalah ini.
Keduanya memberikan jawaban tegas: “Wahai junjungan kami, kalau Allah yang memerintahkan anda melakukan ini, kami dengar dan taat. Tapi kalau ini hanya sekedar siasat dari anda, maka kami tidak membutuhkannya. Sungguh, dahulu kami dan mereka sama-sama dalam keadaan menyekutukan Allah dan menyembah berhala, namun mereka tidak pernah bisa menikmati kurma itu kecuali dengan membelinya. Sekarang, di saat Allah telah memuliakan kami dengan Islam, memberi kami hidayah/taufik kepadanya, memuliakan kami pula (dengan mengutus anda kepada kami), apakah kami akan serahkan harta kami kepada mereka?! Demi Allah, kami tidak berikan kepada mereka apapun kecuali pedang!”
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menyetujui pendapat mereka berdua. Beliau berkata: “Itu hanyalah siasat yang aku buat karena aku melihat bangsa Arab menyerang kalian secara serentak.
Strategi Sahabat Nu’man bin Mu’az
Pertolongan Allah yang kedua lahir melalui kepiawaian Nu‘aim bin Mas‘du, seorang dari Kabilah Gatafan yang menjadi muallaf tanpa sepengetahuan teman-temannya. Ia meminta tugas kepada Nabi, Dia datang kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu berkata: “Wahai Rasulullah sesungguhnya saya telah masuk Islam. Perintahkanlah saya berbuat sesuatu apa yang anda inginkan.”
Kepadanya Nabi saw berpesan :
“Diantara kita, engkau adalah satu-satunya orang yang dapat melaksanakan tugas itu. Bila engkau sanggup, lakukanlah tugas itu untuk menolong kita. Ketahuilah bahwa peperangan, sesungguhnya adalah tipu muslihat.“
Setelah itu Nu‘aim pergi mendatangi pemimpin-pemimpin Quraisy. Kepada mereka Nu‘aim memberitahukan bahwa Bani Quraidlah telah menyesal atas apa yang mereka lakukan dan secara sembunyi-sembunyi mereka telah melakukan kesepakatan bersama Nabi saw untuk menculik beberapa peimpin Quraisy dan Ghatfahan untuk diserahkan kepada Nabi saw untuk dibunuhnya. Karena itu, bila orang-orang Yahudi itu datang kepada kalian untuk meminta beberapa orang sebagai sandera, janganlah kalian menyerahkan seorang pun kepada mereka.
Kemudian dia berkata: “Wahai Bani Quraizhah sesungguhnya kalian telah memerangi Muhammad . Sementara jika orang-orang Quraisy mendapat kesempatan tentulah mereka manfaatkan. Jika tidak niscaya mereka akan segera kembali ke kampung halaman mereka dan membiarkan kalian menghadapi Muhammad . Sudah tentu dia akan menghabisi kalian.”
Mereka bertanya: “Lantas apa yg harus kami lakukan wahai Nu’aim?”
Kata Nu’aim: “Kalian jangan mau berperang bersama Quraisy sampai mereka memberi jaminan.” Mereka pun berkata: “Sungguh engkau telah memberikan saran yg tepat.”
Selanjutnya Nu’aim datang menemui orang-orang Quraisy kata kepada mereka: “Kalian sudah tahu kecintaanku kepada kalian juga nasihat-nasihatku.”
Kata mereka: “Benar.”
Kata Nu’aim lagi: “Sebetulnya orang-orang Yahudi menyesal melanggar perjanjian mereka dengan Muhammad dan para sahabatnya. Mereka sudah mengirim utusan kepada } bahwa mereka meminta jaminan dari kalian agar kalian serahkan kepada lantas mereka akan melobi kalian. Kalau mereka meminta jaminan kepada kalian janganlah kalian berikan.”
Setelah itu Nu’aim mendatangi orang-orang Ghathafan dan mengatakan kalimat yang sama dengan yang diucapkan kepada yang lainnya.
Begitu masuk malam Sabtu bulan Syawwal pasukan sekutu itu menemui tokoh-tokoh Yahudi dan mengatakan:
“Kami bukan penduduk asli di sini perbekalan dan sepatu khuf kami sudah rusak. maka marilah bangkit bersama kami agar kita bisa menumpas Muhammad .”
Mendengar hal ini orang-orang Yahudi mengatakan: “Sesungguhnya hari ini adalah hari Sabtu. Dan kalian sudah tahu apa yg menimpa para pendahulu kami ketika mereka mengada-adakan sesuatu pada hari itu. Namun demikian kami juga tidak akan berperang bersama kalian sampai kalian memberi jaminan kepada kami.”
Ketika utusan itu datang menyampaikan hasil kepada mereka orang-orang Quraisy berkata: “Sungguh benar apa yang dikatakan Nu’aim.” Merekapun mengirim utusan lagi kepada orang-orang Yahudi dan mengatakan: “Sungguh kami demi Allah tidak akan menyerahkan apapun kepada kalian. Keluarlah bersama kami sampai dapat menghabisi Muhammad .”
Orang-orang Quraizhah berkata pula: “Sungguh benar apa yg dikatakan Nu’aim.” Lalu kedua saling mengejek.
Demikianlah akhirnya terjadi salah paham di antara mereka dan saling tidak mempercayai. Sehingga masing-masing dari mereka menuduh terhadap yang lainnya sebagai berkhianat.
Pertolongan Allah SWT berupa Angin Topan
Pada suatu malam, badai datang. Angin topan mengacak-ngacak perkemahan pasukan Ahzab. Mereka ketakutan, menyangkan Kaum Muslimin akan datang menyerang pada saat itu. Abu Sufyan segera memerintahkan mereka kembali ke Mekkah. Begitu juga dengan Kabilah Gatafan.
Muslim meriwayatkan dengan sanad-nya dari Hudzaifah bin al-Yaman ra, ia berkata:
“Pada suatu malam dalam situasi perang Ahzab, kami bersama Rasulullah saaw merasakan tiupan angin yang sangat kencang, dan dingin mencekam. Kemudian Rasulullah saw bersabda: “Adakah orang yang bersedia mencari berita musuh dan melaporkannya kepadaku, mudah-mudahan Allah menjadikannya bersamaku pada Hari Kiamat.“ Kami semua diam, tak seorang pun dari kami menjawabnya. Rasulullah saw mengulangi pertanyaan itu sampai tiga kali. Kemudian berkata:”Bangkitlah wahai Hudzaifah, carilah berita dan laporkanlah kepadaku.“ Maka tidak boleh tidak aku harus bangkit, karena beliau menyebut namaku. Nabi saw berpesan: “Berangkatlah mencari berita musuh dan janganlah engkau melakukan tindakan apapun.“ Ketika aku berangkat dari sisinya aku berjalan seperti orang yang sedang dicengkeram kematian, hingga aku tiba di basis mereka. Kemudian aku lihat Abu Shofyan sedang menghangatkan punggungnya di perapian. Lalu aku pasang anak panah di busur untuk memanahnya, tetapi aku segera teringat pesan Rasulullah saw, “Janganlah engkau melakukan tindakan apapun.“ Kalau aku panahkan pasti akan mengenai pahanya. Kemudian aku kembali dengan berjalan seperit orang yang sedang dalam cengkeraman maut. Setelah aku datang kepada Nabi saw dan menyampaikan berita tentang kaum Musyrikin, Nabi saw menyelimuti aku dengan kainnya yang biasa dipakai untuk shalat. Malam itu aku tidur sampai pagi dan dibangunkan oleh Nabi saw seraya berkata, “Bangun, hai tukang tidur.“
Ibnu Ishaq meriwayatkannya dengan tambahan : Kemudian aku masuk di kalangan kaum Musyrikin, ketika angin dan tentara-tentara Allah sedang mengobrak-abrik mereka, menerbangkan kuali, memadamkan api, dan menumbangkan perkemahan. Kemudian Abu Shafyan bangkit seraya berkata: “Wahai kaum Quraisy, setiap orang hendaknya melihat siapa teman duduknya?“ Hudzaifah berkata: “Kemudian aku memegang tangan orang yang berada di sampingku lalu aku bertanya kepadanya: “Siapakah anda?“ Dia menajwab: “Fulan bin Fulan”. Selanjutnya Abu Shofyan berkata: “Wahai kaum Quraisy, demi Allah swt, kalian tidak mungkin lagi dapat terus berada di tempat ini. Banyak ternak kita yang mati. Orang-orang Bani Quraidlah telah menciderai janji dan kita mendengar berita yang tidak menyenangkan tentang sikap mereka. Kalian tahu sendiri kita sekarang sedang menghadapi angin taufan yang hebat. Karena itu, pulang sajalah kalian, dan aku pun akan berangkat pulang.“
Pada keesokan harinya seluruh kaum Musyrikin kembali meninggalkan medang perang, dan Rasulullah saw pun bersama para sahabatnya kembali ke Madinah.
Kaum Muslimin segera menyebut Syukur atas pertolongan Allah SWT. Bertambahlah keimanan mereka dan kepercayaan bahwa Allah SWT selalu memenuhi janji-Nya.
Dalam perang Khandaq ini yg gugur sebagai syuhada dari kalangan kaum muslimin sekitar sepuluh orang.
Hukuman bagi Pengkhianat Yahudi
Kemudian Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para sahabat kembali ke Madinah serta meletakkan senjata mereka.
Namun Jibril ‘alaihissalam menemui beliau yang sedang mandi di rumah Ummu Salamah dan berkata: “Engkau sudah meletakkan senjatamu? Sesungguhnya para malaikat belum meletakkan senjata mereka. Majulah menyerang mereka ini yakni Bani Quraizhah. maka Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berseru:
مَنْ كَانَ سَامِعًا مُطِيْعًا، فَلاَ يُصَلِّيَنَّ الْعَصْرَ إِلاَّ بِبَنِي قُرَيْظَةَ
“Siapa yang mendengar dan taat maka janganlah dia shalat ‘Ashar kecuali di perkampungan Bani Quraizhah.”
Tinggallah Bani Quraizah sendiri. Nabi Muhammad dan pasukannya segera mengepung Kaum Yahudi tersebut selama 25 hari. Ketika harapan makin tipis, Pimpinan Bani Quraizah, Ka’ab bin Asad, melontarkan 3 pilihan pada kaumnya: (1) menyerah dan mengikuti agama Nabi Muhammad SAW; (2) Membunuh kaum wanita dan anak-anak, kemudian berperang melawan Umat Islam; atau (3) Tunduk kepada keputusan Nabi Muhammad SAW. Pilihan mereka adalah yang ketiga.
Nabi Muhammad SAW mempercayakan persoalan ini pada Sa’ad bin Mu’az. Ia memerintahkan mereka untuk melucuti senjata dan turun dari benteng. Sa’ad memutuskan mereka yang terlibat kejahatan perang akan dihukum mati, sedangkan kaum wanita dan anak-anak ditawan. Harta benda dibagikan pada Kaum Muslimin. Sebuah keputusan yang disetujui Nabi.
Beberapa Ibrah
Peperangan ini juga terjadi karena pengkhianatan dan tipu muslihat orang-orang Yahudi. Merekalah yang menggerakkan menghasut dan menghimpun golongan (Ahzab) dan kabilah itu. Kejahatan dan pengkhianatan ini tidak cukup dilakukan oleh orang-orang Yahudi Bani Nadlir yang telah diusir dari Madinah. Bahkan Banu Quraidlah pun yang masih terikat perjanjian bersama kaum Muslimin kini telah melakukannya. Padahal tidak ada satu pun tindakan kaum Muslimin yang mengundang mereka untuk melanggar perjanjian tersebut.
Kita tidak perlu mengulas kembali peristiwa pengkhianatan ini, karena pengkhianatan-pengkhianatan seperti ini telah menjadi catatan sjearah yang sudah dikenal pada setiap jaman dan tempat.
Sekarang, mari kita kembali kepada peristiwa-peristiwa yang telah kami bentangkan dalam peperangan ini, untuk mencatat beberapa pelajaran dan hukum yang terkandung di dalamnya.
1.- Di antara sarana perang yang digunakan oleh kaum Muslimin dalam peperangan ini ialah penggalian parit. Perang dengan menggali parit ini merupakan peperangan yang pertama kali dikenal dalam sejarah bangsa Arab dan Islam. Karena taktik dan teknik peperangan seperti ini biasanya dikenal oleh bangsa Ajam (non-Arab). Seperti anda ketahui bahwa orang yang mengusulkan cara ini dalam perang Ahzab ialah Salman al-Farisi. Nabi saw sendiri mengagumi usulan ini dan segera mengajak para sahabatnya untuk melaksanakannya.
Ini merupakan salah satu dari sejumlah dalil yang menunjukkan bahwa, “Pengetahuan adalah milik kaum Muslimin yang hilang. Di mana saja didapatinya maka mereka berhak mengambilnya daripada orang lain.“ Sesungguhnya syariat Islam, sebagaimana melarang kaum Muslimin mengikuti orang lain secara membabi buta, juga mengajukan kepada mereka untuk mengambil dan mengumpulkan nilai-nilai kebaikan dan prinsip-prinsip yang bermanfaat di mana saja didapatinya. Kaidah Islam dalam masalah ini ialah bahwa seorang Muslim tidak boleh mengabaikan akalnya yang merdeka dan pikirannya yang cermat dalam segala perilaku dan urusannya. Dengan demikian maka dia tidakakan dapat dikuasai dan dibawah ke mana saja oleh sistem yang bisa diterima oleh akal sehat dan sesuai dengan pirnsip-prinsip syariat Islam.
Sikap yang digariskan Allah swt kepada seorang Muslim ini hanya munculdari sumber utama yaitu kehormatan yang ditetapkan Allah swt kepada manusia sebagai tuan (pemimpin) segenap makhluk. Praktek ubudiyah kepada Allah swt dan kepatuhan tehradap Hukum-hukum Syariatnya hanyalah merupakan jaminan untuk memelihara kehormatan dan kepemiminan tersebut.
2.- Apa yang telah kami sebutkan tentang kerja para sahabat bersama Rasulullah saw dalam menggali parit merupakan suatu pelajaran besar yang menjelaskan hakekat persamaan yang ditegakkan oleh masyarakat Islam di antara seluruh anggotanya. Ia juga bukan sekedar slogan yang menarik untuk mengelabui masyarakat. Tetapi merupakan asas yang benar-benar memancarkan semua nilai dan prinsip Islam baik secara lahiriah ataupun batiniah.
Anda lihat bahwa Rasulullah saw tidak memerintahkan kaum Muslimin untuk menggali parit sementara dia sendiri pergi ke istana mengawasi mereka dari kejauhan. Beliau juga tidak datang kepada mereka dalam suatu pesta yang meriah untuk meletakkan batu pertama pertanda dimulainya pekerjaan kemudian setelah itu pergi meninggalkan mereka. Tetapi Rasulullah saw secara langsung berperan aktif menggali bersama para sahabatnya sampai pakaian dan badannya kotor bertaburan debu dengan tanah galian sebagaimana para sahabatnya. Mereka bersahut-sahutan mengucapkan senandung ria, maka beliau pun ikut bersenandung untuk menggairahkan semangat mereka. Mereka merasakan letih dan lapar, maka beliau pun yang yang paling letih dan lapar di antara mereka. Itulah hakekat persamaan antara penguasa dan rakyat, antara orang kaya dan orang miskin, antara Amir dan rakyat jelata, yang ditegakkan oleh syariat Islam. Seluruh cabang syariat dan hukum Islam didasarkan kepada prinsip ini dan untuk menjamin terlaksananya hakekat ini.
Tetapi janganlah anda menamakan hal ini dengan istilah demokrasi dalam perilaku atau pemerintahan. Prinsip persamaan dan keadilan ini sama sekali tidak dapat dipersamakan dengan demokrasi manapun. Karena sumber keadilan dan persamaan dalam Islam ialah ubudiyah kepada Allah swt yang merupakan kewajibab seluruh manusia. Sedangkan sumber demokrasi ialah pendapat mayoritas atau mempertuankan pendapat mayoritas atas orang lain, betapa pun wujud dan tujuan pendapat tersebut.
Oleh karena itu, Syariat Islam tidak pernah memberikan hak istimewa kepada golongan atau orang tertentu. Juga tidak pernah memberikan kekebalan kepada kelompok tertentu betapapun motivasi dan sebabnya, karena sifat ubudiyah (kehambaan kepada Allah swt) telah meleburkan dan menghapuskan semua itu.
3.- Dalam peristiwa sirah ini pula terkandung pelajaran lain yang mengungkapkan potret Kenabian dalam sosok kepribadian Nabi saw. Menampakkan kecintaan para sahabat kepada Nabi saw dan kasih sayangnya kepada mereka. Dan memberikan contoh lain dari perkara luar biasa dan mukjizat yang dianugerahkan Allah kepada Nabi-Nya.
Pribadi Kenabiannya tampak pada perjuangannya menghadapi rasa lapar yang dialaminya pada saat bekerja bersama para sahabatnya, sampai-sampai beliau mengikatkan batu pengganjal ke perutnya untuk menghilangkan rasa nyeri dan sakit di lambungnya akibat lapar. Apakah gerangan yang membuat beliau tahan menghadapi penderitaan dan kesulitan seperti ini? Adakah karena ambisinya kepada kepemimpinan? Ataukah karena kerakusannya terhadap harta kekayaan dan kekuasaan? Ataukah karena keinginannya untuk mendapatkan pengikut yang selalu mengawalnya setiap saat? Semua itu bertentangan dengan diametral dengan penderitaan dan perjuangan yang dilakukannya itu. Orang yang tamak atas kedudukan, kekuasaan atau kekayaan tidak akan tahan bersabar menanggung penderitaan seperti ini.
Yang membuatnya sanggup menghadapi semua itu hanyalah tanggung jawab risalah dan amanah yang dibebankan kepadanya untuk menyampaikan dan memperjuangkannya kepada manusia dalam suatu perjuangan yang memiliki tabiat seperti itu. Itulah pribadi Kenabian yang tampak pada kerjanya bersama sahabat ketika menggali parit.
Sedangkan kecintaan Nabi saw kepada para sahabatnya dapat anda lihat jelas dalam sikap responsifnya terhadap undangan Jabir untuk menikmati hidangan yang hanya sedikit itu.
Sesuatu yang mendorong Jabir untuk mengundang Nabi saw ialah pemandangan yang menyedihkan. Yaitu ketika melihat Nabi saw mengikatkan batu ke perutnya karena menahan lapar. Jabir tidak mendapatkan makanan di rumahnya kecuali untuk beberapa orang, sehingga dia mengundang beberapa orang saja.
Tetapi mungkinkah Nabi saw meninggalkan para sahabatnya bekerja sambil menahan lapar sementara dirinya bersama tiga atau empat orang sahabatnya beristirahat menikmati hidangan? Sesungguhnya kasih sayang Nabi saw kepada para sahabatnya lebih besar ketimbang kasih sayang seorang ibu kepada anaknya.
Jabir terpaksa melakukan tindakan itu, sebenarnya wajar, karena dia sebagaimana manusia biasa tidak dapat bertindak kecuali sesuai dengan sarana material yang dimilikinya. Makanan yang ada padanya tidak mencukupi, menurut ukuran manusia biasa, kecuali untuk beberapa orang saja, sehingga dia hanya mengundang Nabi saw dan beberapa orang sahabatnya.
Namun Nabi saw tidak akan pernah terpengaruh oleh pandangan Jabir tersebut. Pertama, karena tidaK mungkin Nabi saw mengutamakan dirinya daripada para sahabatnya dalam menikmati hidangan dan istirahat. Kedua, karena tidak mungkin Nabi saw menyerah kepada faktor-faktor material dan batas-batasnya yang bisa membelenggu manusia. Tetapi karena Allah swt, semata sebagai Pencipta segala sebab maka mudah bagi-Nya untuk memberkati makanan yang sedikit sehingga mencukupi orang banyak.
Demikianlah Nabi saw, memiliki pandangan bahwa dirinya dan para sahabatnya adalah saling takaful (sepenanggungan). Saling berbagi rasa baik dalam suka atau pun duka. Oleh sebab itu, Nabi saw menyuruh Jabir pulang untuk mempersiapkan makanan bagi mereka, sementara itu Nabi saw memanggil para sahabatnya untuk menikmati hidangan besar di rumah Jabir.
Mukjizat yang terjadi dalam kisah ini ialah berubahnya seekor kambing kecil milik Jabir menjadi makanan yang banyak dan mencukupi ratusan sahabat, bahkan masih bersisa banyak sehingga Nabi saw mengusulkan kepada Sahibul bait (istri Jabir) agar membaginya kepada orang lain. Mukjizat yang mengagumkan ini dianugerahkan kepada Nabi saw sebagai penghargaan Ilahi karena cintanya kepada para sahabatnya dan sikapnya yang tidak mau menyerah kepada faktor-faktor material karena keyakinannya kepada kekuasaan Allah swt, yang mutlaq.
Apa yang saya inginkan dalam masalah ini ialah supaya para pembaca menyadari adanya dukungan Ilahi yang diberikan kepada Nabi saw melalui sebab-sebab material. Hal itu merupakan salah satu faktor terpentig untuk menonjolkan pribadi Kenabiannya kepada para pengkaji dan pemangat sirah Nabi saw. Faktor ini dapat kita jadikan sebagai dalil yang kuat untuk menghadapi mereka yang tidak mau mengakui aspek Kenabian pada pribadi Muhammad saw.
4.- Apakah gerangan hikmah musyawarah Nabi saw kepada sebagian sahabatnya, untuk menawarkan perdamaikan kepada banu Ghatfahan dengan imbalan memberikan sepertiga hasil panen kota Madinah kepada mereka asalkan mereka bersedia menarik dukungannya kepada kaum Quraisy dan golongan-golongan lainnya? Apakah dalil Syariat yang dapat dijadikan sebagai landasan pemikiran ini ?
Hikmahnya ialah bahwa Nabi saw mengetahui sejauh mana para sahabatnya itu telah memiliki kekuatan moral dan sikap tawakal kepada pertolongan Allah swt pada saat menghadapi kepungan kaum Musyrikin secara mendadak itu, di samping melihat pengkhianatan yang dilakukan oleh banu Quraidlah. Sudah menjadi kebiasaan Nabi saw seperti telah anda ketahui bahwa ia tidak suka menyeret para sahabatnya kepada suatu peperangan atau petualangan yang mereka sendiri belum cukup memiliki keberanian untuk memasikunya, atau tidak meyakini segi-segi positifnya. Hal ini termasuk salah satu uslub tarbiyah Nabi saw yang paling menonjol kepada para sahabatnya. Oleh sebab itu, beliau mengemukakan bahwa pandangan itu bukan ketetapan dari Allah, tetapi sekedar pandangan yang dikemukakan dalam rangka upaya menghancurkan kekuatan kaum Musyrikin apabila mereka (para sahabat) tidak memiliki kemampuan untuk menghadapinya.
Dalil syariat yang menjadi landasan pemikiran ini ialah prinsip bahwa syura itu dilakukan pada masalah yang tidak ditegaskan oleh nash. Tetapi setelah itu tidak berarti bahwa kaum Muslimin boleh memberikan sebagian tanah mereka atau hasil panen buminya kepada musuh apabila mereka (musuh) menyerangnya, demi untuk menghentikan serangan. Karena telah disepakati dalam dasar-dasar Syariat Islam bahwa tindakkan Rasulullah saw yang dapat dijadikan sebagai hujjah (dalil) ialah ucapan-ucapan dan perbuatan-perbuatannya yang telah dilaksanakannya, kemudian tidak ditentang oleh kitab Allah (al-Quran). Adapun hal-hal yang masuk ke dalam batas-batas usulan (dalam permusyawaratan) dan dengar pendapat semata-mata, tidak dapat dijadikan sebagai dalil. Karena diadakannya musyawarah itu, pertama, mungkin sekedar untuk menjajagi mentalitas seperti yang kami sebutkan di atas. Yakni sebagai amal tarbawi (pembinaan) semata-mata. Kedua, seandainya pun telah dilaksanakan mungkin setelah itu datang sanggahan dari kitab Allah, sehingga tidak lagi memiliki nilai sebagai dalil Syariat.
Tetapi para Ulama risah dalam masalah ini telah menyebutkan bahwa Nabi saw tidak sampai menjadi mengadakan perdamaian dengan kabilah Ghatfahan. Bahkan sebenarnya Nabi saw tidak pernah memiliki keinginan untuk berdamai dengan Bani Ghatfahan. Apa yang diusulkan hanyalah sekedar sebagai manuver dan penjajagan.
Hal ini kami katakan karena ada sementara pihak di masa sekarang ini yang mengemukakan pendapat aneh : Bahwa Kaum Muslimin harus membayar jizyah (upeti) kepada non-Muslim manakala diperlukan. Dengan alasan bahwa Nabi saw pernah meminta pandangan para sahabatnya ketika perang Ahzab untuk melakukan hal tersebut.
Terlepas dari apa yang telah kami jelasnkan, bahkan usulan semata-mata yang dikemukakan dalam pembahasan musyawarah tidak bisa dijadikan dalil. Kami tidak tahu apa hubungannya antara jizyah dan sesuatu yang mungkin dapat mendamaikan atas kedua pihak yang berperang itu ?
Mungkin anda bertanya: “Seandainya kaum Muslimin terpaksa karena lemah harus melepas sebagian harta mereka demi untuk melindungi kehidupan mereka dan khawatir akan dimusnahkan semuanya, apakah mereka tidak boleh melakukan itu ?
Jawabannya, banyak sekali kondisi yang menunjukkan betapa harta kaum Muslimin dirampas dan dijadikan barang rampasan oleh musuh-musuhnya. Banyak kaum kafir yang telah menyerbu negeri Islam dan menguras kekayaannya. Tetapi kaum Muslimin tidak menerima kenyataan ini secara suka rela atau karena mengikuti fatwa. Mereka dipaksa harus tunduk kepada kondisi tersebut. Kendatipun demikian mereka senantiasa mencari dan menunggu kesempatan untuk melawan musuh mereka. Anda tentunya tahu bahwa hukum-hukum Syariat Islam ditujukan kepada orang-orang yang tidak dipaksa, sebagaimana tidak ditujukan kepada anak-anak kecil atau orang gila.
Oleh karena itu, adalah keliru dan sia-sia belaka jika hukum taklif itu ditetapkan kepada orang-orang yang berada di luar batas taklif.
5.- Bagaimana dan dengan sarana apa kaum Muslimin berhasil memetik kemenangan atas kaum Musyrikin dalam peperangan ini ?
Sebagaimana kita ketahui bahwa sarana yang digunakan Rasulullah saw dalam peperangan ini (perang Khandaq) sama dengan sarana yang pernah digunakan dalam perang Badr. Yaitu sarana mendekatkan diri kepada Allahs wt. Sarana inilah yang senantiasa digunakan Rasulullah saw setiap kali menghadapi musuh di medan jihad. Sarana yang mutlak harus digunakan oleh kaum Muslimin jika mereka ingin memetik kemenangan.
Bagaimana kaum Musyrikin yang berjumlah banyak itu bisa terkalahkan, setelah kaum Muslimin menunjukkan keteguhan, kesabaran, dan kesungguhan dalam meminta pertolongan kepada Allah swt. Dapat kita baca dalam penjelasan Allah swt di dalam firman-Nya:
“Hai orang-orang yang beriman, ingatlah akan nikmat Allah swt, (yang telah dikaruniakan) kepadamu ketika datang kepadamu tentara-tentara, lalu Kami kirimkan kepada mereka angin taufan dan tentara yang tidak dapat kamu melihatnya. Dan Allah Maha Melihat akan apa yang kamu kerjakan. Yaitu ketika mereka datang kepadamu dari atas dan dari bawahmu, dan ketika tidak tetap lari perlihatanmu dan hatimu naik mendesak sampai ke tenggorokkan dan kamu menyangka terhadap Allah dengan bermacam-macam purbasangka .. sampai dengan firman Allah, “Dan Alah yang menghalau orang-orang yang kafir itu yang keadaan mereaka penuh kejengkelan, (lagi) mereka tidak memperoleh keuntungan apapun. Dan Allah menghindarkan orang-orang Mukmin dari peperangan . Dan adalah Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa.“ QS al-Ahzab : 9-25
Sesungguhnya pertolongan Allah swt yang selalu terulang dalam peperangan-peperangan Rasulullah saw ini tidak berarti menggalakkan kaum Muslimin untuk melakukan “petualangan“ dan jihad tanpa persiapan dan perencanaan. Ia hanya menjelaskan bahwa setiap Muslim harus mengethaui dan menyadari bahwa sarana kemenangan yang terpenting, disamping sarana-sarana yang lainnya, ialah kesungguhan dalam meminta pertolongan kepada Allah swt, dan mengikhlaskan ubudiyah hanya kepada-Nya. Seluruh sarana kekuatan tidak akan berguna apabila sarana ini tidak terpenuhi secara baik. Jika sarana ini telah dipersiapkan secara memadai oleh kaum Muslimin maka Ia (Allah swt) akan memberikan beraneka mukjizat kemenangan.
Jika bukan karena pertolongan Allah swt dari manakah datangnya angin topan yang memporak-porandakan tentara-tentara Musyrikin itu sementar akaum Muslimin tenang tanpa merasakannya? Di pihak Musyrikin angin itu menghempaskan kemah-kemah mereka, menerbangkan kuali-kuali mereka, dan mengguncangkan hati mereka. Tetapi di pihak kaum Muslimin ia adalah angin sejuk yang menyegarkan.
6.- Pada peperangan ini Rasulullah saw tidak sempat shalat Ashar karena kesibukkannya menghadapi musuh sehingga beliau mengqadla-nya setelah matahari terbenanm. Di dalam beberapa riwayat, selain dari Bukhari dan Muslim, disebutkan bahwa shalat yang terlewatkan lebih dari satu shalat, kemudian Nabi saw melaksanakannya secara berturut-turut di luar waktunya.
Ini menunjukkan dibolehkannya mengqadlah shalat yang terlewatkan. Kesimpulan ini tidak dapat dibantah oleh pendapat yang mengatakan bahwa penundaan shalat karena kesibukkan seperti itu dibolehkan pada waktu itu, namun kemudian dihapuskan ketika shalat khauf disyariatkan kepada kaum Muslimin, baik yang berjalan kaki ataupun yang berkendaraan. Tetapi penghapusan itu seandainya benar bukan terhadap dibolehkannya mengqadlah. Ia hanya menghapuskan bolehnya menunda shalat karena kesibukkan. Yakni penghapusan bolehnya menunda tidak berarti juga penghapusan terhadap bolehnya mengqadlah. Dibolehkannya mengqadlah tetap sebagaimana ketentuan semula. Di samping itu, dalil yang pasti menegaskan bahwa shalat khauf disyariatkan sebelum peperangan ini, sebagaimana telah dibahas ketika membicarakan perang Dzatur Riqaa‘.
Di antara dalil lain yang menunjukkan bolehnya qadlah shalat ialah riwayat yang disebutkan di dalam Ash-Shahihain bahwa Nabi saw bersabda pada waktu berangkat kembali ke Madinah dari perang Ahzab. “Janganlah ada seorang pun yang shalat Ashar (atau Zhuhur) kecuali setelah sampai di bani Quraidlah.“ Kemudian di tengah perjalanan datanglah waktu shalat Ashar. Sebagian berkata, “Kami tidak akan shalat sebelum smapai ke sana (Bani Quraidlah)“. Sedangkan sebagian yang lainnya berkata, “Kami akan shalat, Beliau tidak memaksudkan itu (melarang shalat)“. Akhirnya kelompok pertama melaksanakan shalat setelah sampai di Banu Quraidlah sebagai shalat qadlah.
Kewajiban mengqadlah shalat yang terlewatkan ini sama saja, baik terlewatkan karena tidur, lalai atau sengaja ditinggalkan. Karena setelah adalnya dalil umum yang mewajibkan qadlah shalat yang terlewatkan tidak ada dalil yang mengkhususkan syariat qadlah ini dengan sebab-sebab tertentu. Para sahabat yang meninggalkan shalatnya di tengah perjalannya menuju Bani Quraidlah itu bukan karena tidur atau lupa. Oleh sebab itu, adalah keliru jika syariat qadlah shalat yang terlewatkan ini dikhususkan bagi orang yang tidak sengaja melewatkannya. Tindakan ini seperti orang yang mengkhususkan qadlah shalat dengan shalat wajib tertentu saja, tanpa landasan syariat.
Barangkali ada sebagian orang yang memahami hadits di bawah ini sebagai dalil yang mengkhususkan keumuman syariat qadlah itu :
“Siapa saja yang shalatnya terlewatkan karena tertidur atau lupa maka hendaklah ia melaksanakan pada waktu ia teringat.“
Tetapi pemahaman ini tidak dapat diterima. Sebab, tujuan utama Hadits ini bukan hanya memerintahkan orang yang lupa dan tertidur untuk mengqadlah shalatnya, tetapi tujuannya ialah untuk menegaskan keterangan pada waktu ia teringat. Keterangan ini menjelaskan bahwa orang yang ingin mengerjakan shalatnya yang terlewatkan tidak disyariatkan untuk menunggu datangnya waktu shalat tersebut pada hari berikutnya. Tetapi ia harus segera mengqadlah pada saat ia teringat, kapan saja. Dengan demikian mafhum mukhalafah dari hadits di atas tidak dapat dibenarkan.
Sumber: al-ikhwan.net, Ensiklopedi Islam, Vol.3, Sirah Nabawiyah karangan Dr. Muhammad Sa`id Ramadhan Al Buthy, alih bahasa (penerjemah): Aunur Rafiq Shaleh, terbitan Robbani Press

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

mengenang sejarah


Saudariku.........
Mengenang sejarah
Tak kala kaum muslimin mulai menggenggam kemenangan. Lembar badar telak menjadi saksi prestasi yang gemilang. Kaum quraisy sama sekali tidak pernah menyangka kalau kaum manusia pencinta Muhammad lebih memilih darahnya mengalir dimedan laga daripada melihat kekasih luka oleh pedang musuh. Nafas para perindu surga memenuhi cakrawala memberikan kesaksian cintanya yang sejati pada sang Nabi Mulia.
Saudariku...
Adalah sebuah kesempatan mulia yang selalu dinantikan para perindu syahid
Berada balam barisan bersama Al-Amin menghadapi musuh. Nafas dikerongkongan bukanlah hal yang ditakuti jika dibandingkan dengan keselamatan di ai-musthofa dan tegaknya panji-panji islam. Banyak raga telah terkoyak, ratusan busur panah, namun mereka terus berdendang
Duhai ALLAH
Mati bagiku bukanlah halangan
Asalkan membawa rahmat  dan mendapati cintamu
Begitulah....syair pada pencinta yang merindukan tamasya cinta
Saudariku yang dirahmati ALLAH
Begitu banyak kisah yang membuat hati kita berdesir..akan banyak keistimewaan yang dilalui masa-masa indahny berjuang dengan kekasih ALLAH mulia. Berandi-andai masa itu menjadi milik kita. Bersanding dengan sosok mulia.
Saudariku...
Namun kita sadar
Ekspresi kita masih tertatih ringkih
Diri sering lalai melupakan-NYA
Duhai ALLAH, ijinkanlah kami semata serpihan hati ini untuk meniti cinta-MU. Mengespresikan cinta pada kekasih-MU. Menghantarkan kami menjai kekasih sejati.........
Walau kami sadar cinta pada-MU. Terlebih pada kekasih-MU. Sering kali masih buruk rupa....
Duhai ALLAH....walau saat ini kami tidak menatap langsung wajah mulia itu, sungguh kami rindu wajah mulia itu akan tersenyum menyambut kami,,,setelah seluruh episode kehidupan ini engkau akhiri...
Wahai saudarku..........
Alangkah bahagianya jika kita nanti menyaksikan itu semua bersama.
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

kebenaran sejarah yang masih tertutupi..(sejarah fisika)



Aku Sangat Mencintai dirimu hai fisika,dan ku ingin mengertimu,dan kini ku memulainya dengan mengetahui sejarahmu....

   “ Tuntutlah ilmu dari ayunan sampai liang lahat.” ( nabiullah Muhammad Saw)
“ Jika anda ingin tidak dilupakan orang segera setelah anda meninggal dunia, maka tulislah sesuatu yang patut dibaca,berbuatlah sesuatu yang patut diabadikan dalam tulisan”( Franklin).
“ Dengan ilmu, kehidupan menjadi enak: dengan seni, kehidupan menjadi halus, dan dnegan agama, hidup menjadi terarah dan bermakna”(H.A. Mukti Ali)..
“ Orang yang tidak tahu dapat mengambil pelajaran dari masa tiga ribu tahun, hidup tanpa memanfaatkan akalnya.”(GOETHE)

Disudut bangunan ukuran universitas yang tidak terlalu besar menurutku, dengan ruang yang lumayan, berkapasitas 40 orang, berdiri sesosok laki-laki berparas putih, agak tinggi,dengan berkaca mata di depan kelas, gayanya yang agak gaul dan ramah membuat ku tertarik untuk masuk dan mendengarkan apa yang dia ajarkan, apa yang beliau paparkan. siapakah dia? ya, itulah seorang dosenku, dose sejarah fisika, dosen muda yang sedang berdiri didepan, dosen hebat yang sedang menempuh S-2 nya di UGM.#semoga bisa menyusul..aaamiin.
Siang itu sebelum memasuki lebih dalam mengenai sejarah fiska, beliau mencoba mendifinisikan apa itu sejarah, dan  tentang apa itu sejarah, beliau berkata dalam slidenya bahwa “ sejarah itu bukan mitos, sejarah bukalah filsafat, sejarah itu bukan ilmu alam, sejarah itu bukan sastra, sejarah itu ilmu tentang manusia, sejarah itu ilmu tentang waktu, sejarah itu  ilmu tentang sesuatu yang memiliki makna sosial, sejarah itu tentang sesuatu yang tertentu, satu-satunya dan terperinci..”. hmmmm, jadi apa sejarah itu??? Jangan saya  yang mendefinisikan, silahkan anda sendiri yang menafsirkan dengan daya kreatifitas pikir masing2....:p
Sudah menjadi suatu kenyataan bahwa penggunaan ilmu pengetahuan merupakan faktor yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Sehubungan dengan itu, kita perlu mengetahui apakah sebenanarnya ilmu pengetahuan itu? Ini adalah suatu pertanyaan yang mungkin sulit dijawab, karena kemungkinan jawaban dari masing-masing individu akan berbeda, Walaupun tiap saat kita selalu berbicara dan berhubungan dengan ilmu pengetahuan itu sendiri.
The Harper Encylopedia of Sciense menyebutkan bahwa ilmu pengetahuan itu adalah : an organized body of knowledge and opinion which is systematically supported by formal proofs or by observational evidence “ ( suatu pengetahuan dan pendapat yang tersusun dan ditunjang secara matematis oleh bukti yang resmi atau oleh hal-hal yang dapat di amati).
Dalam dunia pendidikan Science meliputi cabang-cabang ilmu seperti ; Fisika , Kimia, Biologi , Astronomi, Geografi, Meteorologi, dan juga bidang-bidang yang merupakan perkaitan antara cabang-cabang ilmu tersebut, seperti : Kimia Fisika, Fisika Kimia, Geofisika, Geokimia, Astrofisika, Biofisika, dsb.
Fisika adalah ilmu tentang alam ditinjau sebagai keseluruhan. Untuk mempermudah biasanya Fisika dibagi dalam cabang-cabang; Mekanika, Kalor, Getaran-Bunyi, Listrik-Magnet, Optik dan sebagainya. Meskipun demikian bagian-bagian ini tidak dapat berdiri sendiri-sendiri. Hal ini disebabkan karena pengertiannya saling berhubungan satu sama lainya.
Pengertian Fisika pada umumnya terjalin dengan yang lain dan behubungan  erat dengan perantaraan rumus-rumus ilmu pasti, sehinggga hanya ada beberapa saja yang dapat dikatakan fundamental dalam pengertian definisi yang murni. Sehingga sudah bahwa fisika adalah suatu pengetahuan yang tumbuh dari pengalaman-pengaaman. Pengalaman itu didapatkan dengan cara melakukan observasi dalam eksperiment2. Waktu eksperiment itu dilakukan pemgukuran2. Data-data yang diperoleh dari pengukuran itu dikumpulkan kemudian diolah. Dalam pengolah data diperlukan juga perhitungan2 dan dari hasil perhitungan dapat ditarik suatu dalil, rumus baru, dsb. Atau mengkin timbul masalah baru yang perlu diteliti.
Fisika yang merupakan bagian dari ilmu pengertahuan alam mempunyai peranan yang sangat penting, karena dimanapun kita berada di dunia ini, Fisika merupakan bagian yang erat hubungannya dengan alam sekitar kita. Walaupun Fisika hanya merupakan bagian kecil dari ilmu pengetahuan alam, janganlah kita menganggap bahwa Fisika itu hanya terbatas pada hukum-hukum yang sudah ditemukan oleh para ahli pada abad-abad yang lampau saja, tetapi Fisika itu terus-menerus berkembang sesuai dengan perkembangan peradaban manusia. Memang benar bila untuk menemukan gejala-gejala fisika yang baru atau lebih modern, kita sering kali menggunakan dasar-dasat teori yang telah ada sebelumnya. Timbulnya Fisika Modern karena ada sesuatu kejadian alam yang tidak dapat dijelaskan oleh Fisika klasik.
Pada abad XXI ini yang sering disebut abad modern banyak sekali terjadi perubahan yang merupakan ciri-ciri dari kemajuan masyarakat modern. Menurut A. Baiquni “ ilmu Fisika lah yang merupakan tulang punggung yang mendorong lapangan-lapangan ilmiah ke arah kemajuan.”
Ilmu fisikalah yang merupakan sumber dari teknologi. Tanpa adanya hukum-hukum lama yang dirumuskan Galileo, Newton, Hooke, Bernouli, Stokes, dll. Maka tidak ada teknik sipil, karena ilmu Mekanika yang akan diterapkan tidak ada. Serta teknik listrik tidak akan timbul tanpa adanya perumusan hukum-hukum alam yang dikemukakan oleh Coulomb, Ampere, faraday, Maxwell, dll. Teknik mesin tidak mungkin ada tanpa adanya perumusan hukum-hukum alam oleh Mayer, Helmoltz, Carnot, dll dalam ilmu termodinamika, dan banyak lagi yang tidak bis disebut satu persatu.
Perumusan fisika klasik merupakan dasar perumusan dalam fisika modern. Perumusan yang timbul lebih modern digunakan dalam menjelaskan gejala-gejala fisika lebih lanjut, dan ditemukanlah suatu perumusan yang lebih modern lagi, dan seterusnya sehingga fisika terus berkembang.
Fisika terus-menerus berkembang karena fisika itu sendiri adalh ilmu yang selalu emncari kebenaran. Dan seseorang yang memiliki sikap ilmiah seharusnya menyadari bahwa “ kebenaran” yang ditemukan olah manusia itu tidak selalu mutlak benar. Bila kebenaran itu biasanya dirumuskan sebagai suatu teori atau hukum ternyata dikemudian hari terbukti kurag atau tidak tepat, maka ia harus bersedia melepaskan teori atau hukumnya untuk menerima teori atau huku baru yang lebih mendekati kebenaran. Penyempurnaan Ilmu fisika sebenarnya lebih banyak menyangkut perumusan metematisnya atau perumusan metematis itu yang mengalami peningkatan.
Ilmu pengetahuan pada abad XIX yang bersifat fenomena logis menjadi ilmu pengetahuan abad XX yang mempunyai ciri-ciri khas yaitu sifatnya yang atomistis. Kelakuan makroskopis benda-benda dicari keterangannya atau sebab-sebabnya dengan cara menyelidiki kelakuan penyusun mikroskopis benda-benda tersebut lebih dahulu.
Dan kini kita memulai meraba-raba dari mana awalnya sejarah perkembangan fisika,pada zama yunani kuno-modern. pertama kali kita akan mengambil pengamatan menurut Richtmyer, Kennard, dan Lauritson dalam bukunya Introduction To Modern Physics sejarah fisika dibagi dalam lima periode, yaitu:
1.      Periode I dari zaman dahulu kala sampai dengan tahun 1550. Pada periode ini di kenal beberapa nama antara lain; Phytagoras, Aristoteles, Copernicus, Dan Al-Hasan.
2.      Periode II tahun 1550 – 1800, Pada periode II ini dikenal beberapa ahli Fisika yang cukup terkenal antara lain ; Galileo Galile, Thycho Brahe, Kepler, dan Issac Newton.     
3.      Periode III dari tahun 1800-1890.Dalam periode ini didapatkan nama-nama ahli fisika seperti; Thomas Young, Michael Faraday, dan James Clerk Maxweel.
4.      Periode IV dari tahun 1890-1925. Pada periode ini dapat dosebutkan beberapa nama ahli fisia yaitu : W. Heinsenberg, H. Becquerel, de Broglie, dan Albert Einstein.
5.      Periode V dari tahun 1925-skg. Yang ada pada tahun ini adalah: scodinger, W. Pauli. P.A.M. Dirac, dan Enrico Fermi termasuk ahli fisika yang cukup memegang peranan pada periode ini.

PERIODE I ( ? sampai 1550)*
            Dalam periode ini orang-orang belum banyak yang memikirkan tentang alat-alat yang akan digunakan untuk penyekidikan, yang dipikirkan hayalah untuk memunuhi kebutuhan sehari-hari dan mereka belum banyak yag mempelajari tentang fakta-fakta tentang kejadian alam. Serta pada periode ini orang2 mengemukakan pendapatnya yang masih sangat dogmatis, karena segala sesuatunya dihubungkan dengan kepercayaan pada masa itu. Jika pendapat yang bertentangan dengan agama, maka pendapat itu dianggap salah dan emungkinan orangnya dibunuh, karena dianggap menentang agama yang di anut saat itu. Masyarakat pada Zaman ini mencerminkan pola berpikir yang bisa dikatakan:
1.      Kesukaan pada pengkultusan seseorang
2.      Membicarakan sesuatu yang muluk2 tanpa berbuat sesuatu. Dan mungkin hingga saat ini pun masih banyak yang punya sifat seperti ini.
3.      Kesukaan latah, meniru ucapan orang yang di anggap hebat. Dan di abaz XXI ini pun tidak menutup kemungkinan hal ini masih banyak terjadi...hmmm kembali pada zaman yunani kuno.sepeti Thomas Hobbes seorang pengikut Aristoteles yang mengecam konsep Vakum dari Robert Boyle tanpa konsep yang pernah di uji sebelumnya, sikap latah, kesukaan mengagungkan seseoarnag, bicara tanpa landasan eksperiment yang didengungkan oleh Thomas Hobbes patut menjadi bahan restrospeksi kita.
                        
Dalam periode ini Fisika Lebih banyak dikenal sebagai Falsafah ilmu Alam. Karena para filsof yunani paling awal disebut filosof alam karena mereka hanya menaruh perhatian pada alam dan proses-prosenya.
Kita tekah bertanya pada diri sendiri dari mana datang sesuatu. Sekarang ini banyak orang yang membayangkan bahwa suatu waktu sesuatu pasti muncul dari ketiadaaan. Gagasan inilah yag tersebar luas di kalangan orang yunani. Karena satu alasan, bahwa “sesuatu” itu selalu ada. Bagaimana segala sesuatu dapat muncul dari ketiadaan karenanya bukanlah pertanyaan yang penting sama sekali. Dilain hal orang yunani takjub melihat bagaimana ikan hidup dapat muncul dari air, dan pohon2 besar dan bunga2 berwarna cemerlang dapat muncul dari tanah mati. Dan seorang bayi keluar dari rahim ibunya.
Filosof mengamati dengan meta mereka sendiri bahwa alam selalu berubah.Bagaimana perubahan semacam itu dapat terjadi.?? Bagaimana sesuatu dapat berubah dari zat menjadi hidup????
Mereka awalnya sama2 percaya bahwa pasti ada zat dasar di akar seluruh perubahan. Gimana mereka sampai gagasan ini sulit kita ketahui, yang kita tahu bahwa pandangan itu lambat laun berkembang. Bagi kita yang paling menarik adalah bukan solusi2 yang akan berhail mereka capai, melainkan pertanyaan2 mana yang mereka ajaukan dan jawaban apa yang mereka cari, lebih tertarik pada bagaimana mereka berpikir daripada apa yang sebenarnya mereka pikirkan.
Mereka mencari2 hukum alam yang mendasarinya, mereka ingin memahami pa yang tengah terjadi disekitar tanpa kembali pada mitos2 kuno.mereka ingin memahami proses yang sesungguhnya dengan menelaah alam itu sendiri. Sangat berbeda dengan menjelaskan guntur dan halilintar atau musim salju dan musim semi dengan menciptakan dongeng mengenai dewa-dewa.
Lambat laun filsafat membebaskan diri dari agama. Kita dapat mengatakan bahwa para filosof alam mengambil langkah pertama menuju penalaran ilmiah, dan dengan demikian menjadi pendahuluan dari apa yang kemudian dinamakan sains.
Tiga Filosof dari Miletus
1.      Thales ( 624-547)
Filosof pertama yang kita kenal ini berasal dari Miltus, subuah koloni Yunani di Asia Kecil. Dia berkelana ke banyak negeri, termasuk mesir, dimana dia dikatakan pernah menghitung tinggi sebuah piramid dengan mengukur bayangannya pada saat yang tepat ketika panjang bayangannya sendiri sama dengan tinggi badannya. Dikisahkan pernah meramalkan secara tepat terjadinya gerhana matahari pada 585 SM. Dia beranggapan bahwa sumber dari segala sesuatu adalah air. Selama perjalanannya di Mesir dia pasti telah mengamati bagaimana tanaman mulai tumbuh begitu banjir Sungai Nil surut dari wilayah dataran di Delta Nil. Barangkali dia juga mengamati bahwa katak dan cacing muncul di tempat2 yang baru dibasahi hujan.
            Besar kemungkinan dia memikirkan tentang cara air berubah menjadi es atau uap, dan kemudian berubah menjadi air kembali.

2.      Phytagoras (kr2 580 -500 SM)
Dia dilahirkan dipulau Samos Greek ( yunani kuno). Perah belajar di mesir dan Babilonia.
Ia mengemukakan bahwa bumi itu bulat dan tidak datar, dan dia mengatakan bahwa benda bulat itu adalah bentuk yang sempurna dan mengemukakan bahwa bumi di kelilingi oleh matahari, bintang-bintang, dan planet2 yang bergerak dengan lintasan berbenruk lingkaran tetap dan bumi sebagai sumbunya.
Suatu hari ia melewati suatu bengkel pandai besi dan mampir melihat pandai besi sedang kerja menggunakan martil. Hasil dari pengamtana itu ditemukan bahwa semakin pendek pegangan martil itu, semakin tinggi pula frekuensi nada yang dihasilkan. Dengan di ilhami olah hasil pengamatan tadi, amka ia menemukan bahwa panjangnya dawai mempunyai hubungan erat dengan nada.
Dalam bidang matematika, dia mengemukakan suatu dalil untuk segitiga siku2 yang mengatakan bahwa sisi miring kuadrat sama dengan jumlah kuadrat sisi siku2nya, Konon kabarnya ia menemukan dalil itu ketika sedanga mengamati ubin2 lantai rumah salah seorang temannya.

3.      Anaximander
Dia beranggapan bahwa dunia kita hanyalah salah satu dari banyak sekali dunia yang muncul dan sirna di dalam sesuatu yang disebutnya sebagai yang tak terbatas. Barangkali yangdimaksudkannya adalah bahwa zat yang merupakan sumber segala benda pastilah sesuatu yang berbeda dari benda-benda yang diciptakannya. Karena semua benda ciptaan itu terbatas, maka sesuatu yang muncul sebelum dan sesudah benda tersebut pastilah “tak terbatas”. Jelas bahwa zat dasar itu tidak mungkin sesuatu yang sangat biasa seperti air.

4.      Anaximenes (kira2 570-526 SM)
Dia beranggapan bahwa sumber dari segala sesuatu pastilah “udara” atau “uap”. Dia tentu aja tahu tentang teori thales tentang air. Tapi darimana datangnya air? Anaximenes beranggapan bahwa air adalah udara yang dipadatkan. Kita mengetahui bahwa hujan turun. Air diperas dari udara, jiak diperas lebih leras lagi air menjadi tanah, pikirnya. Dia mungkin pernah melihat bagaimana tanah dan pasir terperas keluar dari es yang meleleh. Dia juga beranggapan bahwa api adalah udara yang dijernihkan, menurutnya udara adalah asal-usul tanah, air dan api.
Ya tidak jauh berbeda jika dikatakan air adalah hasil dari tanah. Mungkin Anaximenes mengira tanah, udara, api semuanya dibutuhkan untuk menciptakan kehidupan, tapi sumber dari segala sesuatu adalah udara atau uap. Maka, seperti thales, dia beranggapan bahwa pasti ada suatu zat dasar yang jadi sumber dari seluruh perubahan alam

Ketiga filosof di atas adalah bersal dari Miletus, sekarang kita menuju filosof yang paling penting yaitu.

5.      Parmenides ( kr2 540-480 SM).
Dia beranggapan bahwa segala sesuatu yang ada pasti telah selalu ada. Bagi orang yunani anggapan ini tidak asing. Dia menyatakan bahwa tidak ada yang disebut perubahan aktual. Tidak ada yang dapat menjadi sesuatu yang berbeda dari yang sebelumnya. Dia sadar bahwa alam selalu berubah, tapi dia tidak dapt menyamakan ini dengan apa yang dikatakan oleh akalnya. Jika dipaksa memilih antara bergantung pada perasaan atau akal, dia memilih akal.Dia yakin bahwa indra2 kita memberikan gambaran yang tidak tepat tentang dunia, suatu gambaran yang tidak sesuai dengan akal kita. Sebagai seorang filosof, dia beranggapan tugasnyalah mengungkap segala bentuk ilusi perseptual.
Keyakinan yang tak tergoyahkan pada akal manusia dianamakan rasionalisme. Rasionalis adalah seseorang yang percaya bahwa akal manusia merupakan sumber utama pengetahuan kita tentang dunia.

6.      Heraclitus ( 540-580 SM)
Dia rekan sezaman parmenides berasal dari Epheus di Asia Kecil. Dia beranggapan bahwa perubahan terus-menerus, atau aliran, sesungguhnya merupakan ciri alam yang paling mendasar. Dia punya keyakinan lebih besar pada apa yang dapat dirasakannya daripada Parmenides. “ segala sesuatu terus mengalir” kata heraclitus. Segala sesuatu mengalami perubahan terus-menerus dan selalu bergerak, tidak ada ynag menetap. Karena itu “ kita tidak dapat melangkah dua kali ke dalam sungai unutk ke dua kalinya, maka saya atau sungainya yang berubah.
Dia mengemukakan bahwa dunia itu dicirikan dengan adanya kebalikan. Jika kita tidak pernah sakit, kita tidak tahu seperti apa rasanya sehat. Jika kita tidak mengenal kelaparan, ktia tidak tahu akan merasakan nikmatnya kenyang.dll.
Maka ditengah segala perubahan dan pertentangan yang terus-menerus terjadi di alam ini, Heraclitus melihat adanya Entitas atas ke-satu-an.” Sesuatu “ ini yang merupakan sumber dari segala sesuatu, dinamakannya Tuhan atau logos.

7.      EMPEDOCLES ( 490-430 SM)
Dia berasal dari Sicilia yang akan menuntun mereka filosof yang saling bertentangan dari kekacauan yang telah mereka masuki.
Empedocles menyimpulkan bahwa gagasan mengenai suatu zat dasar itulah yang haris ditolak. Baik air maupun udara semata2 tidak dapat berubah menjadi rumpun mawar atau kupu-kupu. Sumber alam tida mungkin hanya satu “ unsur” saja.

Ia berpendapat bahwa dua kekuatan gerakan membuat kombinasi unsur atau memisahkan dua benda yang berbeda. Dia menyebutnya cinta dan Perselisihan. Cinta mengikat segala sesuatu dan benci/perselisihan memisahkannya. Kedua kekuatan ini melengkapi 4 unsur yang membuat kemungkinan terjadinya suatu benda.

Dia dianggap sebagai pemula menuju adanya teori atom. Unsur2 itu terjadi dari bagian-bagian yang kecil, yang bercampur atau terurai sebagai akibat dari sifat “ cinta” atau “benci”
Ia juga mengemukakan bahwa cahaya itu senantiasa memerlukan waktu untuk berpindah dari tempat yang satu ke tempat yang lain.

8.      DEMOCRITUS ( kr2 460- 370 SM )
Dia salah satu filosof besar, berasal dari kota kecil Abdera di pantai utara Aegea. Ia pernah belajar di  Mesir selama 5 tahun lali ke Kaldera , Babilonia, Persia, dan India .
Dia setuju dengan para pendahulunya bahwa perubahan2 alam tidak mngkin disebabkan karena kenyataan bahwa segala sesuatu sunggug2 “ berubah”. Karena itu dia beranggapan bahwa segala sesuatu dibuat dari balok-balok tak terlihat sanga kecil, yang masing2 kekal dan abadi. Dia menamakan unit2 terkecil ini atom.
Demokritus dan Leucippus merumuskan bahwa alam semesta ini terdiri dari “ruang hampa” dan “atom”. Atom berasal dari kata a-tom artinya “tidak dapat di potong”. Atom merupakan partikel yang tidak tampak, banyaknya tidak terbatas dan hanya berbeda satu sama lain dalam benutk, kedudukan serta susunannya.
Democritus percaya bahwa alam terdiri atas atom-atom yang jumlahnya tak terhingga dan beraneka ragam. Sebagian bualat dan mulus, yang lain tak beraturan dan bergerigi. Dan justru karena saling berbeda maka mereka dapat menyatu menjadi berbaga macam bentuk yang berlainan. Namun meskipun jumlah dan bentuk mereka mungkin tak terbatas, mereka semua kekal, abadi dan tak terbagi.
Pemikiran pekuatif dari demokritus mengatakan bahwa bentuk atom bermacam-macam dan terus-menerus bergerak tanpa ketentuan. Karena bergerak, maka terjadi tumbukan antara atom2 dan terjadi pusaran pergerakan ( serupa dengan pusaran air). Bergantung pada banyaknya atom dan pusaran tersebut, maka terjelmalah beraneka ragam benda. Diluar benda2 itu hanya ada “kehampaan”.
Teori atomistis dari demokitus ini tidak dapat bertkembang selama lebih 2000 tahun karena pengaruh yang sangat kuat dari Aristoteles yang menentang paham itu.

9.      Aristoteles ( 384-322 SM)
Dia seorang bangsa yunani, termasuk murid plato,dan merupakan orang pertama pada zamannya yang menuliskan semua karyanya dalam bentuk buku. Dia banyak menulis tentang logika, biologi, metafisika, politik, etika, dan estetika.
Dia penganut 4 unsur yang diajarkan oleh Empedocles. Pada keempat unsur atau zat dasar itu dikenakannya empat sifat dasar yaitu panas, dingin, kering, dan basah sehingga terbentuk simetri. Ia juga mengajarkan bahwa “ alam terdiri dari undur tanah yang kering dan dingin, unsur air yang dingin dan basah, unsur udara yang basah dan panas, serta unsur apai yang panas dan kering.”
Karyanya yang mempelopori pemikiran tentang adanya alam beserta isinya dan yang hingga saat ini tetap terpelihara adalah tentang metafisika. Banyak sekali dibahas masalah keagamaan serta pokok2 yang berhubungan dengan masalah adanya bermacam-macam hal didunia ini. Metafisika mencoba meberi jawaban tentang adanya benda, sifat2nya, dan hubungan keduanya.
Dia juga banyak menulis tentang Mekanika, terutama tentang gaya-gaya yang tersusun sebagai jajargenjang. Ia mengatakan bahwa benda-benda yang jatuh akan dipengaruhi oleh berat benda itu sendiri atau makin berat benda itu makin cepat jatuhnya. Tatapi mengingat rumus Vt= Vo + gt  dan St = Vo.t + ½. gt2 yang didalamnya tidak ada faktor berat, maka pendapat aristoteles tersebut diatas tidak berlaku kecuali dalam kejadian dalam zat alir ( cair, gas) yang mempunyai kecepatan tetap.
Pendapat aristoteles secara umum didasarkan pada fakta2 yang ada, jadi berdasarkan pengalaman-pengalaman. Tetapi ia pernah mengatakan bahwa bumi ini tidak bergerak dan merupakan pusat dari alam yang dikelilingi oleh matahari dan bintang-bintang, padahal ia belum punya teleskop.
Karena prinsip geosentris dari Aristoteles pada saat itu dianggap benar oleh pihak penguasa dan popularitas Aristoteles sangat besar, maka prinsip geosentris yang sebenarnya salah dapat bertahan hampir 2000 tahun. Saat itu masih di anut bahwa abumi adalah planet terpenting.
Dia mengemukakan bahwa ruang hampa itu tidak ada, seluruh ruang terisi penuh oleh zat. Pembagian zat dapat dilakukan terus-menerus tak terhingga dengan terbatas pada atom. Hasil karya aristoteles jumlahnya cukup mencengangkan. Daftar kuno mencatat 170 buku hasil ciptaan aristoteles . kejra ilmiahnya betul2 merupakan ensiklopedi ilmu untuk zamannya. Dia menulis tentang astronomi, zoologi, geografi, fisika, anatomi, physiologi, dan hampir tiap karyanya dikenal di amsa yunanai kuno. Hasil karyanya sebagian merupakan kumpulan ilmu pengetahuan yang diperoleh dari asistennya yang special digaji untuk menghimpun data-data unutk aristoteles, sedangakan sebagian lagi merupakan hasil pengamatannya sendiri.
Sesuatu yang menarik dari aristoteles dengan kepedulian dia terhadap negara adalah dia pernah mengemukakan bahwa “ kemiskinan adalah bapak revolusi dan kejahatan” dan barangsiapa yang sudah merenungi dalam-dalam seni memerintah manusia pasti yakin bahwa nasib sesuatu empirium tergantung pada pendidikan anak-anak mudanya.
“ Pemerintah yag baik ialah pemerintah yang mengutakamakn kebahagiaan masyarakat” ( Aristoteles)

Masih banyak lagi ilmuan yang terlacak apda zaman periode I ini yaitu
10.                   Anaxagoras dilahirkan di yunani mengemukakan bahwa bulan tidak memancarkan cahayanya sendiri, melainkan karen cahaya matahari yang dipantulkan ke bumi, dan ia mengatakan kalau gerhana bulan disebabkan krena posisi bumi terletak antara matahari dan bulan. Sedangkan gerhana matahari terjadi karena bulan terletak antara matahari dengan bumi. Ia juga mengatakan bahwa matahari sepeti baut yang panas dan bulan sekedar sepeeti bumi. Karena orang-orang pada waktu itu tidak percaya, maka daia di usir dari yunanai.
Ia mengemukakan bahwa tidaka ada benda yang “ timbul” atau “ hilang”, yang ada ialah percampuran dan persesuaian dari unsur2 asal benda tersebut. Zat2 itu perubahanya disebabkan penggabungan atau pemisahan partikel yang sana=gat kecil dan tidak tampak.
Partikel tersebut tidak dapat di ubah, hanya bentuk, rasa, dan baunya yang berbeda-beda. Dengan adanya pendapat anaxagoras ini. Kemudian bisa muncullah hukum kekekalan energi.
11.  Leucipus
Dia diperkirakan lahir sekitar 450 M di Miletus. Ia merupakan oranga pertama yang emempelajari dang mengajarkan tentang atom secara nyata. Ia beranggapan bahwa atom adalah benda yang paling kecil atau bagian terakhir dari segala benda. Tiap benda terdiri dari atom-atom yang terkait atau berhubungan satu sama lain. Atom tidak tampak oleh mata kita karena sangat kecil.

12.  Aristarcus ( 310 – 230 SM)
Dia dilahirkan di samos, orang pertama ynag secara tegas dan eksplisit menerangkan bahwa bumi itu bulat, berputar sendiri sambil mengelilingi matahari. Pendapat  tersebut berlndaskan heliosentrisme. Tetapi pendapat itu tidak bis aditerima dimasyarakat, karena bertentangan dengan apa yang dilihat secara langsung sehari-hari. Menurut pendapat saat itu adalah apa yang dilihat merupakan “bukti” yang tidak dapat disangkal dan tidak memerlukan apapun. Sehigga teori ini dilupakan orang saat itu. Dan teori ini baru muncul kembali setelah dikemukakan oleh Copernicus pada abad XVI, walaupun aristarchus yang mengemukakan teori ini pertama kali, tetai ternyata teori tersebut dikenal dengan teori copernicus.
Sebagai seoarang ahli astronomi, maka ia dapat mengamati bintang dan dapat mengetahui bahwa bulan berbentuk bulat. Pada gerhana bulan, selelu bumi berada diantara matahari dan bulan. Ia berpendapat  bawa yag menutupi bulan adalah bayangan bumi yang “mencuri” cahaya matahari dan bayangan bumi itu selalu “ lengkung”. Bayangan yang lengkung hanya mungkin terjadi kalau disebabkan oleh benda yang bundar. Kalau bumibundar, maka benda2 angkasa lainnya juga bundar. Dengan demikian pendapat yang mengatakan bumi itu datar adalah tidak benar.

13.   archimedes ( 287-212SM).
Dia lahir dikota syracusa sisilia sebelah selatan italia. Ia murid eucledes, ayahnya seornag ahli bintang keturunan bangsawan.
Setelah mengenyam pendidikan di syracusa, dia mendpat kesempatan melanjutkan studynya di alexandria, saat itu kota alexandria dibawah pemerintahan suatu dinasti yang snagt mementingkan ilmu pengetahuan dan kebudayaan.
Raja Hieron II yang berkuasa saat itu raja yang sangat kaya dan gemar akan perhiasan2. Sehingga dia memerintahkan pandai emas untuk memuatkan mahkota, dan ternyata pandai emas ini tekenal ketidakjujurannya, sehingga raja memerintahkan archimedes sebagai ahli matematika dan fisika yang sangat terkenal saat itu untuk membuktikan apakah mahkota itu terbuat dari emas murni atau campuran.
Behari-hari dia memikiran menemukan suatu cara untuk membuktikan, kepalanya terasa panas. Kemudian dia pergi mandi dalam bak yang penuh air, sehingga air bak meluap tumpah ke lantai. Kemudian dia pulang dan berteriak kepada istrinya “ sudah kutemukan”. “sudah kutemukan”. Ia menemukan dasar dari hukum yang kemudian terkenal dengan nama “ hukum archimedes yang menetapkan tentang “ kehilangan berat suatu benda yang terendam di air”
Dasar pemikiran archimedes: “jika dalam sebuah tempat ada air dan air dalam keadaan tenang, maka di seluruh bagian air tekanannya sama. Kalau ada daerah yang tekanannya berbeda, maka air dari tempat yang tekanannya tinggi mengalir ke arah yang tekanannya rendah. Andaikata kedalam air dimasukkan benda, dan setelah airnya tenang kembali benda ini terapung, keadaan ini menunjukkan bahwa tekanannya manjadi sama kembali dimana-mana, juga ditempat benda itu berada. Ini berarti tekanan yang diduduki benda itu seharusnya sama dengan tekanan di bagian air yang lain atau air yang seharusnya ada disitulah yang sama dengan air yang terdesak oleh benda.”
Kemudian terbukalah kemungkinan untuk menyusun percobaan yang akan menguji benar atau tidaknya jalan ikiran itu. Dalam penyusunan percobaannya archimedes menggunakan pengetahuan tentang timbangan. Akhirnya dapat ditentukan bahwa teorinya sesuai dengan hasil percobaan yaitu: “ benda yang terapung atau terendam dalam air kehilangan berat sesuai dengan berat air yang terdesak.”
Pada masalah mekanika yang lain archimedes tentang pusat gaya berat dan teori tentang pengungkit. Ia pernah mengatakan bahwa “ berilah bumi penggantung, maka saya da[at memindahkanny.” Ia juga mengemukakan hukum paradoks hidrostatis yang menyatakan bahwa besarnya gaya tekan zat cair dalam tabung dan luas alas tabung yang ditempati air. Selain itu a pernah mengatakan bahwa “ apabila dua buah benda yang sama beratnya, jaraknya, tetapi berlawanan tempat ditinjau dari titik kesetimbangan maka benda itu akan setimbang.”
Ia juga menemukan kerek/ bandrol berganda yang dapat digunakan untu mengengkat benda2 yang berat. Juga alat “ sekrup archimedes” yang dapat menaikkan air pada ketinggian tertentu, dan sekarang sudah menjadi multifungsi.
Dalam bidang optika, dia pernah membuat lensa positif yang besar. Dengan bantuan sinar matahari, maka lensa itu dapat digunakan untuk membakar kapal-kapal perang musuh ynga sedang menuju syracuse.
Dalam matematika, dia menemukan cara menentukan luas lingkaran setelah ia menentukan konstanta
Ia hampir memformulasikan “ kalkulus integral” yang lebih dari 1800 tahun kemudian baru dikembangkan Issac Newton. Sehinggga dia mendapat julukan “ bapak ilmu pengetahuan alam eksperimental”. Karena mendasarkan penemuannya dari hasil eksperimen yang dilakukan.

Sekarang kita masuk pada cendikiawan muslim pada masa periode 1 ini, hanya 2 yang saya kemukakan disini yaitu:
14.  Al- Haitam ( 965 – 1038SM)
Beliau dilahirkan di Bosrah dekat sunga Tygris dan punya nama lengkap : Abu Ali AL hasan Ibnu al haitam. Orang2 eropa lebih mengenalnya dengan nama Alhazen.
Al-Haitam lahir tahun 354 H (965SM) pada waktu kebudayaan Islam mencapai zaman keemasan, zaman kegiatan akulturasi serta penerjemahan buku2 ilmu pengetahuan dari yunani, Romawi, Persia, dan India. Buku-buku dan pendapat para ahli pikir terdahulu dijadiannya sebagai bahan studi perbandingan dalam penyelidikannya.
Iaa banyak menulis akarya ilmah (-+ 200 buku) dalam lapangan filsafat, logika, geometri (25 buku) dan fisika 24 buku. Para sarjana eropa yangb telahmendalami hasil2 pnelitiannya menyatakan : karena ia rajin mengadakan penelitian, maka ia telah mendahului Roger Bacon dalam beberapa hal. Bukunya yang snagat terkenal berjudul Al Manazir ( kitab tentang cermin).
Ia menolak teori Euclides dan Ptolomeus yag tidak saya singgung detail disini yang menyatakan bahwa: “ mata kita menerima bayangan dari obyek dengan mengantarkan sinar tampak ke obyek yang bersangkutan. Dalam bukunya ia telah membuktikan bahwa proses yang terjadi adalah sebaliknya. Yaitu buka sinar yang dilepaskan mata dan diterima olarh obyek, tetapi bayangan obyeklah ynag diterima mata, lalu diteruskan oleh lensa mata. Teori inilah yag menjadi dasar pengambangan teknik alat-alat fotografi.
Teori tentang susunan serta tingkatan sinar, refleksi sinar, serta perbandingan kekuatan dan jarak sinar, seperti sinar matahari telah membuatnya menjadi orang pertama yang merintis penemuan dalam bidang optika. Ia telah mengadakan percoabaan dengan sinar bulan, planet2 serta sinar yang dipancarkan dari tembok putih disinari oleh cahaya pagi dan cahaya matahari siang hari dengan suatu perbandingan jarak jauh dan dekat untuk menentukan kuat atau lemahnya sinar dengan mempergunakan peralatan yang masih sangat sederhana.
Ia menyelidiki terjadinya “ bianglala” yang disebabkan oleh refraksi cahaya matahari di atmosfer, dengan memperkirakan ketinggan matahari 19 derajat dibawah kakai langit ada saat munculnya fenomena itu dipagi hari atau pada saat berakhirnya di sore hari. Hasil perkiraannya ini hanya berselisih satu derajat dengan perhitungan saat ini, yaitu 18 derajat.
Ia juga mengemukakan bahwa: “ makin banyak cahaya yang datang pada suatu titik, maka makin panas titik itu. Sinar yang datang pada cermin bulat sejajar dengan sumbu utama dan dipantulkan melalui titik pusat cermin. Sinar datang dan sinar pantul terletak pada satu bidang.”
Dia seorang fisikawan besar, juga merupakan ahli matematika yang terkenal. Nama Al-Hazen telah diabadikan dalam matematika yang berhubungan dengan apa yang disebut “ problem alhazen” yaitu suatu cara unut menghubungkan dua titik yang berada dalam lingkaran yang saling memotong dan membuat sudut yang sama dengan lingkaran itu pada suatu titik. Hal ini kelak membawa pada  penemuan persamaan ruang yang dikerjakan oleh matematikus Eropah dengan memotong hyperbola dan lingkaran.
Sarajana muslim yang taat beragama hasil godokan universitas Al- Azhar Kairo telah tiada pada tahun 430 H (1038 SM) dengan meninggalkan sumbangan besar bagi ummat manusia berupa ilmu pengetahuan.

15.  Al- biruni ( 973-1048 SM)
Dia dilahirkan di kath, Khwarazm oleh orang tua keturunan iran. Ia dibesarkan dan di didik oleh seorang kerabat raja Khwarazm yang juga seorang ahli ilmu pemgetahuan, hisab dan fisika terkemuka. Pad tahun 997 ia malanjutkan pelajaran di samanid engan mendapat bimbingan dari sultan wilayah ziyarid, sehinggga dalam tahun 1000 sudah dapat menyiapkan buku “ Kitabul Asrar AL-Baqiya ‘an Al-Qur’an Al-Khaliya.”
Atas permintaan sultan abu hassan Ali unutk di angakat sebagai penasehat kerajaan sampai tahun 1017. Antara tahun 1018-1019 ia tinggal di Ghazna dan mendirikan sebuah pusat peneropong untuk mempredalam penelitian/pengetahuannya tentang sistem solar ( berhubungan dengan matahari). Hasil penelitiannya memeberikan sumbangan yang penting bagi kemajuan ilmu falak.
Ia termasuk orang yang selalu haus terhadap ilmu pengetahuan. Ia tidak pernah terikat dengan sembarang teori falsafah dan hisab dalam menyelesaikan masalah2 yang timbul timbul, tapi ia selalu melakukan percobaan. Ia berhasil mengukur keliling bumi dan beranggapan bahwa  menelaah kosmos yang merupakan ciptaan Allah Swt adalah tugas mulia. Ia mengemukakan teori tentang bumi berputar sekitar sumbunya(poros).
Ia sebagai tokoh pertama yang mendapatkan gamabaran dan mengemukakan tentang berat jenis merupakan bilangan murni. Dikatakan bahwa berat jenis itu bukan berat persatuan volume, melainkan satuan bilangan murni. Hal itu ditunjukkan dengan percobaaan sbb:
Mula2 bejana A diisi air sampai pada corongnya. Kemudian besi C yang hendak dicari berat jenisnya dimasukkan kedalam bejana A, maka air mengalir ke bajana B.
Berat jenis besi C sama dengan berat besi di udara dibagi dengan berat besi di udara dibagi dengan berat air dalam bejana B. Dengan rumus dapat dituliskan:
Berat jenis besi =
Karena berat besi dalam gram dan berat air juga dalam gram, maka berat jenis merupakan bilangan murni.
Al- biruni yang mempunyai nama lengkap abu raihan muahmmad al-biruni dikenal sbg seorang yang kuat pendiriannya dan telah menyelesaikan 136 karangan serta menulis 12 buku. Ia pernah berdo’a: :” Aku berserah kepada Allah untuk membuka pintu hatiku dan memimpin jiwaku ke arah yang benar dalam mencari kebenaran, diterangkan-Nya jalan untuk menuju kepada-Nya, dijauhkan segala rintangan dalam mencapai cita-citaku, semua itu tiada dengan yang lain kecuali dengan kuasa dan rahmat-Nya”. Penemuan-penemuannya merupakan hasil karya yang gemilang sehingga mengangkat namanya dan dikenang sampai sekarang.
George sarton seorang ahli sejarah terkemuka mengatakan: “ kebudayaan Islam yang agung itu, terutama dalam abad XI sesungguhnya sulit untuk ditandingi, sehingga kita dapat merasakan suatu kemajuan intelektual islam yang sebenarnya...”
Menurut H.G Wells : “ jika orang yunani adalah bapak metode ilmiah , maka orang Muslim adalah bapak angkatnya.”
Dalam perjalanan sejarah maka lewat orang Muslim lah, dan bukan lewat perjalanan latin, unia  modern sekarang ini mendapatkan kekuatan dan cahayanya.
Sebenarnya masih banyak lagi fisikawan yang ada pada masa ini namun saya disini tidak memaparkan semuanya, langsung saja kita masuk ke periode II

PERIODE II ( 1550-1800)

1.      Galileo galilei ( 1564-1642)
Dia lahir tanggal 15 februari 1564 di pisa, italia. Pada tahun 1572 Galileo mulai masuk sekolah. Ia murid terpandai . Ayahnya bernama Vincenzo Galilei seorang ahli matematika dan musik yang mempunyai perusahaan kecil di kota pisa. Galileo anak sulung dari tujuh bersaudara dengan dua orang adik laki-laki dan empat orang adik perempuan.
Malam hari ia sering duduk di luar sambil menatap bintang-bintang, kepalanya penuh dengan pertanyaan, antara lain: apakah bumi kita seperti bulan? Mana yang lebih dekat dengan bintang atau matahari??.. dan guru2nyapun kelabakan dengan pertanyaannya.
Tahun 1577 keluarga galileo meninggalkan Pisa ke Vallombrosa dekat Florence yang ada sekolah termasyur pada saat itu. Setelah 2 tahun belajar, dia keluar karena ternyata akan di didik untuk menjadi pegawai Gereja yang tidak di senangi oleh ayahnya.
Umur 17 masuk universitas pisa jurusan kedokteran, semua dosen mengenalnya dan menyukainya kecuali yang tidak menyukainya karena kepintarannya.
Hidup Galileo penuh dengan pertanyaan dan ia selalu berusaha menjawabnya sendiri. Bila mungkin ia melakukan percobaan. Ia suka menimbang dan mengukur sesuatu. Ia pernah mengatakan bahwa “ archimedes adalah guru saya, ia suka melakukan percobaan2 dan buah pikirannya di uji dengan baik.”
Dia pernah mengatakan: “ saya uji dulu dengan menerngkannya pakai angka-angka, kemudian dengan menggunakan tangan pengamatan, jika hasil ujian-ujian itu cocok, baru saya dapat mengatakan gagasanku itu benar.”
Dia mengemukakan pertanyaan2 yang tidak dapat dijawab oleh guru2 yang terpandai sekalipun . pertanyaannya adalah: 1. Mengapa benda jatuh ke tanah?, kenapa tidak jatuh ke langit? Kenapa perahu-perahu raksasa bisa mengambang di atas air?
Suatu hari dia sedang duduk dalam gereja katedral, ia melihat sebuah lampu yang tergantung sedang berayun karena baru dinyalakan oleh seorang petugas di gereja itu. Ia mengamati secara seksama ayunan lampu itu, dan ternyata setiap ayunan memerlukan waktu yang sama. Lampu itu didorongnya dan diperhatikannya lagi. Mula –mula ayunan panjang-panjang, kemudian berangsur-angsur memendek. Tapi pendek atau panjang, waktu setiap ayunan itu sama. Dengan dasar pendidikan yang diterima waktu jadi mahasiswa fakultas kedokteran, maka dengan denyut nadi Galileo dapat menentukan bahwa setiap ayunan lampu memerlukan waktu yang sama. Dengan percobaan yang berulang-ulang ditemukan bahwa makin pendek tali suatu ayunan maka maikin kecil waktu yag diperlukan untuk satu ayunan atau ayunanya akan bertambah cepat.
Dia kemudian membuat mesin yang mempunyai bandul ( pendulum) yang dapat digunakan oleh dokter pada saat itu untuk mengukur denyut nadi seseorang dengan cepat dan tepat.
Prinsip bandul galileo yang dikenal dengan “ Isochronism” yang berarti “ keseragaman waktu” digunakan untuk berbagai hal misal: pengukuran gerak bintang-bintang, mengontrol waktu dari jam-jam dan merupakan awal dari dinamika pengetahuan mutakhir sekarang ynag berhubungan dengan hukum-hukum gerakan dan kekuatan. Atas dasar penemuan ini, Cristian Huygens dapat membuat jam yag pertama setelah mambaca laporan galilei tentang bandul mesin tsb.
Galileo mengemukakan bahwa : “ bum kita tidak datar, tetapi merupakan sebuah bola raksasa. Kita dapat mengelilinginya, tapi kita tidak akan jatuh dari bumi”. Menurutya , kita tidak jatuh dari bumi karena pusat bumi mempunyai sesuatu kekuatan ajaib yang disebut “ gaya berat”. Suatu ketika seorang temannya bertanya : kenapa kok benda2 bisa rebah??. Penjelasannya adalah bahwa :” setiap benda punya berat, tapi pusat dari berat itu tidak selalu di tengah-tengah benda. Jika bagian atas suatu benda lebih berat dari bagian bawahnya, maka benda akan mudah rebah karena titik beratnya tinggi. Kalau bagian bawahnya lebih berat, benda itu tidak mudah rebah kerena titik beratnya rendah.” Prinsip ini yang digunakan para ahli untuk membuat kendaraan bertingkat yang dapat kita lihat dibeberapa kota besar.
“ Galileo menulis laporan, tentag “pusat gaya berat” yang dapat dibaca oleh pangeran Agung Ferdinando I dengan perantaraan Ricci.
Ia pernah mengatakan “ Aristoteles benar orang besar, tetapi ia keliru beberapa hal. Misalnya Aristoteles menganggap benda ynag lebih berat jatuhnya lebih cepat daripada benda yang ringan.” Dalam tulisan galileo dikatakan “ setelah saya yakin akan ketidak benaran bahwa benda dari bahan sama yang mengadakan tahanan berlainan, memperoleh kecepatan yang berbanding terbalik dengan tahanannya. Juga setelah yakin akan ketidakbenaran bahwa dengan berat yang berlainan dari bahan yang sama, berat-berat itu memperoleh kecepatan yang sebanding, saya lalu menggabungkan kedua gejala tersebut dengan memasukkan benda yang beratnya berbeda-beda. Dan saya menemukan bahwa kecepatan yang ditimbulkan makin saling berbeda bila tahanan bahan itu makin besar; dan semakin berbedanya, kalau dua benda yang dalam udara hanya sedikit sekali perbedaan jatuhnya, dalam iar perbedaan itu dapat sepuluh kali. Dapat terjadi juga suatu benda jatuh dalam udara, tetapi dalam air melayang. . .  ya, bahkan bisa naik ke atas. Karena itu saya percaya bahwa kalau tahanan udara itu dihilangkan seluruhnya, maka semua benda akan jatuh sama cepatnya. Teoti ini dibuktikannyapada menara pisa yang miring dengan tinggi 60m.
Walaupun dia bukan dokter, tapi dia ingin membantu dokter untuk mengetahui suhu orang yang sedang sakit. Dengan dasar teori tentang benda-benda ynag didinginkan sebaliknya akan menyusut, maka ia melakukan suatu percobaan sehingga menemukan suatu alat pengukur suhu pertama, alat tersebut kita kenal dengan “ termometer”. Termometer berasal dari kata yunani yang berarti “ panas” dan “ ukuran”. Kemudian dikembangkan bersama mahasiswa2 nya ynag pintar, sehingga ditemukan unutk mengukur suhu-suhu yang tinggi digunakan termometer raksa dan untuk suhu yang rendah termometer alkohol.
Adalagi dia terinspirasi membuat “teleskop “ yang berarti “ jauh” dn “ lihat”, dari temanya ,tentang “ kijker” alat untuk melihat yang dibuat oelah hans Lippershey (1570-1619) ahli optika belanda. Teleskop pertama yang dibuatnya hanya dengan perbesaran 9 kali. Kemudian 30 kaloi, akhirnya 33 kali. Dengan itu ia mengemukakan bahwa “ bumi dan bulan tidak memancarkan cahaya sendiri, tetapi keduanya memantulkan cahaya yang diterima dari matahari. Bintang2 lebih jauh letaknya juka dibandingkan dengan letak planet-planet. Namun dalam sejarah sebenarnya adalah bahwa yang menemukan teleskop adalah sendikiawan muslim.
Dia punya murid pandai Vincenzo Viviani, dengan teori archimedes dia meminta viviani melakukan percobaan2. Percobaan yang cukup mengedankan adalah percobaan merupakan dasar teori pembuatan kapal laut dari besi.
Galileo juga pernah membuat teropong yang dapat digunakan untuk melihat benda-benda kecil. Teropong tersebut diberi nama “ mikroskop” yang artinya “kecil” dan “ lihat”. Selain itu galileo merupakan orang pertama membuat pompa penghisab. Dalam percobaannya didapat bahwa tinggi air yang dapat dihisab oleh pompa tidak bisa lebih dari 33 kaki.
Galileo dapat disebut sebagai Bapak Zaman Eksperimental dan orang yang meletakkan dasar-dasar metode ilmu pengetahuan modern. Galileo adalah tokoh ke 13 dalam bukunya Michael H. Hart yang berjudul “ seratus tokoh yang paling berpengaruh dalam sejarah”. Suatu pernyataannya yang perlu selalu di ingat adalah “ Bebas bertanya dan bebas menjawab harus merupakan prinsip dari setiap ilmuwan”.
2.      Johan kepler ( 1571-1642)
Kepler lahir sebelum waktunya pada tanggal 27 desember 1571 i weil der Stadt Jerman. Ayahnya seorang pemilik losemen dan ibunya anak seorang pemilik warung.
Sejak kecil kepler sudah mulai berkenalan dengan gelaja langit. Tahun 1577 ia bersama ibunya menyaksikan munculnya komet, 1580 bersama ayahnya ia mengamati gerhana bulan
Tahun 1594 dia mengajar metematika dasar-dasar astronomi di Universitas Graz Austria. Dan dia serius memikirkan tentag orbit planet. Dengan itu dia mengeluarkan buku dengan judul “ Mysterium Cosmographicum” , dan tidak mendapat tanggapan.
Kemudai ia bertemu dengan tycho brache yang besar manfaatnya bagi dunia astronumi. Tyco menemukan bintang yang sekarang dikenal dengan nama “ Bintang Thyco” punya banyak data dan cermat. Sedanga kepler penghitung yang cermat. Tidak lama thyco wafat, dan kepler meggantikan kedudukan thyco sebagai kepala observatorium dan metemetikus kerajaan. Dan tugas kepler melengkapi data-data dari tycho untuk menyusun tabel planet.
Tahun 1605 kepler menulis sebuah buku yang dipersembahkan pada raja rudolf II. Bukunya adalah “ astromia Nova”. Isinya antara lain: Hukum I kepler : “ orbit planet berbentuk ellips dengan matahari terletak pada salah satu titik fokus ellips itu”. Dan hukum II kepler :” semua revolusi planet, garis ynag menghubungkan  pusat planet dan metahari dalam jangka waktu yang sama melintasi luas bidang yang sama juga”. Hukum II ini menunjukkan bahwa pada saat planet dekat dengan matahari, maka gerak planet bertambah cepat. Sebaliknya, pada saat jauh dari matahari gerak itu akan lebih lambat. Kepler mengemukakan suatu istilah baru dalam astronomi, yaitu “ perihelion”(jarak terdekat dari matahari), “ aphelion”(jarak terjauh dari matahari), dan “ vektor jari-jari” (jarak dari matahari).
Pada tahun 1611 kepler mengemukakan cara untuk meningkatkan kemampuan teleskop yang ditemukan galileo setahun sebelumnya. Ia mengganti lensa cembung-cekung pada lensa itu dengan dua lensa cembung. Ia juga menunjukkan bahwa cermin parabolik  dapat memfokuskan cahaya yang datangnya sejajar. Kepler  menulis buku tentang optika yang berjudul “ Dioptrice” berisi 141 ungkapan dalam bentuk definisi, soal, dan proposisi.
Tahun 1619 Kepler  menerbitkan bukunya yang berjudul “ Harmonices Mudi Libri V” atau “ lima buku tentang keseimbangan dunia. Isinya antara lain hukumkepler III.

3.      Isaac newton ( 1642 – 1727 SM)
Dia lahir tanggal 25 desember 1643, ibunya menikah lagi setelah umurnya 2 tahun, ayahnya meninggal sebelum dia lahir. Dia anak yang malas dan mendapat nilai kecil dikelas, shingga selalu jadi bahan ejekan teman-temannya. Suatu hari dia membuat kincir angin, dan ditanya temanya kenapa kok bisa jalan rodanya, dia tidak bisa menjawab, dipukuli;ah dia, setelah itu dia bertekad belajar lebih giat.dan jaid juara kelas.
Umur 12 dai membuat kincir angin, di atap rumah obat yang ditempati selam sekolah menengah, saat ada angin dia ber[utar begitu cepat, saat tidak ada anginpun bergerak,kenapa? Karena didalamnya kotak kincirnya ada 2 ekor tikus dimasukkanya.
Yang kita tahu selama in adalah, bahwa newton melihat buah apael jatuh,yang kemudian muncul “ hukum garvitasi semesta” padahal ternyata serita itu tidak lah ada. Itu hanyalah pemikiran2 atau cerita2 mitos untuk menutupi kebenaran bahwa sebelum dia sudah ada kaum cendekiawan muslim yang membahas tentang ini. An banyak lagi yang belum dibahas disini.


PERIODE III (1800-1890)
Periode ini bisa di sebut “ The Rise of Classical Physics” atau kebangkitan fisika klasik. Dalam periode ini metode-metode ekspermental sudah maju dan dapat dilakukan klasifikasi dari hukum-hukum fisika dalam berbagai bidang.
Di zaman ini industri sudah mulai berkembang dan manusia sudah menganggap bahwa mereka sudah pada puncak kehidupan atau puncak kemajuan, pada hal baru  permulaan dari fisika modern. Ahli –ahli fisika beranggapan bahwa hukum-hukum dari fisika yang penting2 sudah di dapat, dan tingnal menyempurnakan.
1.      Thomas Young (1773 – 1829)
Dia lahir di Milverton, inggris pada tanggal 13 juni 1773. Ia termasuk anak ajaib, karena pada umur 2 tahun ia sudah bisa membaca dengan lancar. Umur 14 tahun dia sudah bisa menguasai sedikitnya 5 bahasa.
Tahun 1793 ia berhasil menjelaskan proses akomodasi pada mata manusia. Ia mengatakan bahwa lensa mata berubah bentuknya, sesuai dengan jarak benda yang dilihatnya.
Tahun 1801 ia menemukan penyebab astigmatisma yaitu keadaan mata yang menyebabkan banda yag dilihat tampak kabur. Hal ini disebabkan
Oleh lengkung mata yang tidak normal. Tahun ini juga dia menemukan tentang hukum interferensi cahaya. Dengan penemuannya dia berhaasil membuktikan bahwa cahaya adalah gelombang. Adn ia beranggapan bahwa suatu zat mempunyai batas ketegangan. Sifat –sifat dari ketegangan ini disebut “ Modulus young” pada suatu zat. Modulus adalah perbangdingan stross normal dan strain longitudianal.
2.      MICHAEL FARADAY ( 1791-1867)
Dia dilahirkan pada 22 september 1791 di london. Tahun 1821 dia melakukan percobaan sederhana untuk menunjukkan adanya hubungan antara listrik dengan magnet dan penemuan ini menjadikannya terkenal. Dua tahun kemudian dia menemukan cara untuk mengubah gas khlor menjadi cair.
Tahun 1831 ia menemukan generator (dinamo) ynag cukup banyak waktu penelitiannya. Dia juga melakukan percobaan tentang elektronika dan dari hasil percobaannya ditemukan “ Hukum Faraday” ynag dapat ditulis dengan rumus w= e i t. Dia orang pertama ynag menggunakan stilah kation, elektrolisis, elektrolit, elektroda, anaoda, katoda, ion, ionisasi, dan anion.atas jasa-jasanya dalam bidang fisika, maka nama faraday diabadikan sebagai satuan kapasitansi yaitu farad (F). Dia menolak gelar bangsawan dan jabatan sebagai presiden Royal Society, ini menandakan kesederhanaannya.
3.      James Cleck Maxwell ( 1831-1879)
Dia dilahirkan di Edinburg tanggal 13 juni 1831. Alat-alat optik sangat menarik baginya, terutama tentang penguraian sinar menjadi berwarna. Ia menyelidik hubungan antara warna dengan cara bagaimana warna itu tertangkap olah mata. Hasil penyelidikannya merupakan dasar dari fotografi berwaarna yang pertama kali.
Dia menyokong ide faraday bahwa runga akan berubah sifatnya bila sebuah muatan listrik ditempatkan dalam ruang tersebut. Perubahan itu menurut faraday ditempatkan dalam ruang tersebut. Perubahan itu menurutnya disebabkan karena terciptanya garis gaya.
Dia berhasil menurunkan persamaan sacara metematis tentang bagaimana penjabaran gelombang elektromagnet. Kecepatan gelombang elektromegnet ternyata sama dengan kecepatan cahaya. Juga disimpulkan bahwa cahaya adalah gelombang elektomagnet.
Adanya gelomnga elekromagnet diramalkan pada tahun 1864, ternyata ramalan ini dapat dibuktikan dengan eksperiment oleh Henrich Hertz tahun 1887. Dia adalah penemu teori kinetik gas, statistik maxwell – Boltzman, dan persamaan maxwell. Ia pernha menjbat sebagai Direktur Laboratorium Cavendish.
Masih banyak lagi ilmuan yag ada pada periode III ini , tapi sementara 3 ilmuan ini yang baru saya paparkan, ada pun nama-nama ilmuan lainya adalah : andre marie ampere 91775-1836), george simon ohm (1787-1854), gay lussac, joseph Louis ( 1778-1850), james prescott joule (1818-1889), john tyndall (1840-1893), rudolf julius emanuel clausius (1822-1888), thomas alva eddison(1847-1931), lord wiliam thomson kelvin(1824-1907), gustav robert kirchoff(1824-18870), john william strutt rayleigh  1842-1919).


PERIODE IV (1890-1925)
periode ini di kenal dengan periode “ Modern Physics”. Fisika modern lahir pada saat dimulainya revolusi dibidang fisika dengan diletakkannya dasar-dasar baru yang lebih banyak mencakup kenyataan-kenyataan alam daripada dasar-dasar fisika klasik yang sudah ada sebelumnya. Dengan adanya revolusi ini terbukala lapangan- lapanga baru dalam fisika yang segera berkembang dengan pesat, baik dalam asoek eksoerimental dan teoritis maupun pemakainan praktisnya.
1.      Wilhelm conrad rontgen (1845-1923)
Tahun 1868 ia lulus dengan predikat istimewa dan mencapai gelar dokter dengan tesis yang berjudul “ Studi tentang gas”
Dan bersama kunt ia menulis kertas tentang pengukuran rotasi elektromagnetik dalam  gas. Ia menyelidiki tentang kristal. Tahun 1888 membuktikan bahwa efek magnetik timbul dari sebuah dialektrik, deperti pada lempeng kaca yang digerakkan antara dua lempeng kondensator yang bermuatan listrk.
November 1895 dia melakukan persiapan untuk memperdalam studi tentang sifat sinar katode. Dari hasil temuannya ditemuanlah apa yang kita kenal sekarang ini denan nama “ sinar Rontgen”. 28 desember dia menulis karya ilmiahnya ynag berjudul “ jenis sinar baru”. Berkat penemuan ini dai mendapat bintang OREO Mahkota Prusia kelas II dari kaisar Wilhelm II.
   Tahun 1901 dia mendapat nobel atas penemuan sinar-X.

2.      Max Karl Ernest ludwig planck ( 1858 – 1947)
Planc lahir 23 april 1858 di kota keil jerman. Tahun 1889 dai menggantikan kedudukan kirchhof telah meninggal. Menurutnya, kalau panas itu memencarkan semua frekuensi cahaya, maka penyebaran frekuensi cahaya itu akan mempunyai pola tertentu.
Tanggal 14 desember 1900 dia mengungkapkan dalam karya ilmiahnya bahwa” energi yang dipancarkan sebanding dengan frekuensi cahaya”. Ungkapan ini sekarng dikelanal dengan “ Teori Kuantum”. Dia menenemukan harga konstanta yang besarnya 6,62617. 10-34 js yang di beri nama “ konstata plank. Uangkapan ini berlawanan pada konsep fisika saat itu. Awalnya dia ragu apa itu hanya rumusan matematisnya saja namun tidak memiliki arti fisis,
Kemudian einstein datang untuk menepis keraguan itu dengan menggunakan teori kuantum untuk menjelaskan efek fotolostrik dan Niels Bohr tahun 1913 menggunakan teori kuantun dalam struktur atom, dan Werner Heisenberg menggunakan konstanta planck untuk merumuskan azas ketidakpastiannya pada tahun 1927.
Tahun 1930 dia diangkat jadi presiden lembaga kaisar wilhelm di berlin, palnk dianggap bapak mekanika kuantum.

3.      Josep john Thomson (1856-1940)
Lahir tanggal 18 desember 1858 di Cheetam daerah pinggiran Manchester, ayahnya seorang penjuak buku, dan inilah mungkinyang menjadikan dia kutu buku.
Tahun 1883 dia menulis karya ilmiah tentang teori gelang pusaran yang menghantarkan kepada eksperiment2nya tentang lucutan gas. Tahun 1904 ia mengemukakan model atom yag pertama yaitu “ atom mirip roti kismis, yang sebelumnya dia menemukan elektron tahun 1897. Dari hasil eksperimentnya ditemukan bahwa perbandingan muatan dan massa suatu elektron adalah sekitar 2000 kali lebih besar daripada muatan ratio massa yang ditemukan faraday untuk atom yang paling ringan,
Dai memenangkan hadiah nobel tahun 1906 penelitian teoritis dan eksperimental mengenai lintasan elektresitas melalui gas. Setelah karyanya tentang transformasi energi, ia menyimpulkan bahwa energi mempunyai mas adan momentum. Dai juga meneliti tentang hamburan sinar-X yang diakibatkan oleh elektron2 dalam atom.

4.      Piere curie (1859-1906) dan marie curie (1867-1934)
Piere curie lahir tanggal 15 mei 1859 di paris.ayah nya seorang ahli fisika.tahun 1877 dian sudah mendapat gelas master.
Marie curie punya nama lengka maria skolodowska lahir di kota warsawa polandia tanggal 7 november 1867, tahun 1893 dian sudah mendapat gelar master dalam bidang fisika.
Tahun 1895 mereka menikah, sebelum nikah piere sudah melakukan beberapa penelitian bersama p. Desain menetapkan panjang gelombang siner infra merah dengan menggunakan termo elemen dan kisi kawat pada tahun 1880. Tahun 1885 piere menerbitkan karyanya tentang hubungan teoritis antara kristalografi dan fisika.
Menurut piere :” sifat-sifat bahan2 diamegnetik pada umumnya tidak bergantung pada suhu, tetapi untuk bahan-bahan paramagnetik kerentanannya berbandinga terbalik suhu absolut”. Suhu dimana terjadi transisi dari ferromagnetik ke paragmenetik disebut “ titik curie”.
Marie curie membuat karya ilmiah yang pertama tentang sifat-sifat magnetik dari baja sepuhan pada tahun 1898. Untuk tesis doktornya ia memilih masalah radiasi uranium. Dari pengamatannya ditemukan bahwa uranium memancarkan radiasi sendiri, bukan tergantung pada partikel kimiawi yang menyusunnya. Dalam penelitiannya suami istri curie menemukan zat radio akti yang dinamakannya Polonium dan Radium tahun 1898.
Tahun 1903 suami istri ini bersama henri Bequerel menerima hadiah nobel dalam bidang fisika berka t hasil penemuannya disebut radioktivitas.

5.      Antoine henri becquerel (1852-1908)
Dia dialhirkan di paris pada tanggal 15 desember 1852. Ayahnya seorang ahli fisika alexandre emond becquerel. Bulan maret 1896 ia mengemukakan bahwa kristal-kristal kalium- uranil sulfat yang dibungkus dengan kertas hitam bersama film foto dapat menghasilkan rekaman pada film foto tersebut diafdruk. Penemuan ini merupakan dasar dari penemuan selanjutnya yaitu radioktivitas.
Sinar ynag berasal dari bijih uranium itu  oleh merie curie dinamakan “ sinar becquerel”
Becquerel juga menemukan 3 hal yang berhubungan dengan radioaktivitas yaitu:
1.      Sinar yang merupakan partikel-partikel bermuatan positif hampir tidak dibelokkan oleh medan magnet disebut sinar alfa.
2.      Sinar yang dengan kuat oleh medan magnet dalam arah berlawanan dengan sinar alfa disebut sinar beta.
3.      Sinar yang sama sekali tidak dibelokkan oleh medan magnet yang sifatnya seperti sinar-X kemungkinannya merupakan gelombang elektromagnet. Sinar ini sekarang disebut dengan sinar gamma.
Pada tahun 1901 ia mengumumkan adanya bukti dari tranformasi radioaktif dari satu unsur ke unsur yang lain. Tahun 1908 dia manjadi presiden dari akademi ilmu pengetahuan. Becquerel digelari bapak fisika nuklir dan bapak fisika atom modern. Dia meningga tanggal 25 agustus 1908.

6.      Hendrik antoon lorentz (1853-1928)
Dia dilahirkan tangal 18 juli 1853 di arnhem belanda, keturunan jerman dan belanda. Umur 17 dia sudah menjadi mahasiswa universitas leiden, hanya satu tahun ia sudah menjadi diploma sarjana science dengan predikat “ Magna cum Laude”. Tahun 1875 dia dapat gelar doktor dengan tesis mengenai pemantulan dan pemibiasan cahaya dalan hal teori elektromagnetik.
Tesisnya diilhami oleh hasil-hasil penemuan maxwell. Tahun 1877 ia diangkat menjadi guru besar fisika di univ leiden. Tahun 1892 lorentz mengemukakan teori elektron yang berpengaruh besar terhadap perkembangan fisika, terutama fisika teori. Tahun 1895 ia menerbitkan penelitiannya mengenai perubahan bentuk suatu benda yang diakibatkan oleh geraknya dengan kecepatan V melalui eter. Dalam hal ini ia mendukung hipotesis Fitzgerald yang menyatakan bahwa benda itu akan menyusut dengan faktor  .
Tahun 1902 dia mendapat nobel dalam bidang fisika untuk penelitiannya bersama p. Zeeman tentang pengaruh megnetisme terhadap fenomena radiasi. Tahun 1904 ia mengelurakn teotinya yang kita kenal dengan nam “ Transformasi lorentz”. Tahun 1925 ia mendapat gelar doktor honoris causa dalam bidang kedokteran. Tanggal 10 februari 1928 ia meninggla di haarlem. Kegiatan telegraf dan telepon negara belanda dihentikan selama 3 menit unt penghormatan terakhir pada saat pemakaman lorentz berlangsung.
7.      Albert Einstein (1979-1955)
Dia dilahirkan di Ulm dekat kota Munich di Jerman pada tanggal 14 maret 1879. Umur 5-10 da belajar disekolah katolik dekat rumahnya, dia termasuk anak yang lambat dapat bicara. Umur 5 tahun ia sakit dan ayahnya membawakn kompas saku, dan sangat mengesankan baginya kompas itu karena selalu menunjuk ke arah yang sama. Lulus sekolah menengah dia tiak berminat melanjutkan sekolah di jerman, ia lulus SMA di swiss dan masuk institut politeknik di Zurich, Swiss.
Iamemilih jurusan yang mendidik calon2 guru matematika dan fisika yang saat itu mahasiswanya hanya 5 orang yang baru. Salah satu mahasiswa itu adalah Mileva Marie yang menjadi teman hidupnya..
Tahun 1900 dia lulus dan blm mendapatkan pekerjaan tetap. 1901 ia menulis karya ilmiahnya yang pertama mengenai gejala kapiler dalam Annalender Physics. Tahun 1905 merupakan tahun paling produktif, dalam tahun ini tiga karya besarnya di publikasikan dalam Annalen der Pphysic, yaitu:
1.      Teori Relativitas khusus
2.      Teori efek fotolistrik
3.      Teori gerak brown
Dari tahun 1901-1916 tidak kurang dari 92 paper yang dipublishnya, termasuk relativitas umum. Waktu ia di praha tahun 1911 dikemukakannya dalam publikasi tentang defleksi cahaya bintang yang melewati matahari akibat gaya tarik matahari yang kuat dan sifat inertia dari cahaya yang dapat diamati kalau ada gerhana matahari. Teori ini disempurnakan pada tahun 1916 setelah ia menguasai tensor kalkulus. Pada tahun ini dipublikasikan karya ilmiahnya yang berjudu “ Dasar-dasar teori relativitas umum”.
Tahun 1921 Akademi Ilmu pengetahuan swedia menganugerahkan hadiah nobel dalam bidang fisika untuk einstein karena penemuannya tentang teori foton cahaya ( efek fotolistrik).
Walaupun dia ahli fisika teori terbesar sepanjang abad, tapi dia punya perasaan yang mendalam terhadap kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa. Dia beranggapan bahwa gejala alam itu pada umunya dapat diungkapkan secara sistematis yang sederhana, karena ia berpendapat bahwa Tuhan Yang Maha Sempurana tidak akan menciptakan alam dengan hukumyang ruwet, dengan hukum-hukum ynag mengandung ketidakpastian. Hukum alam dalam pandangannya haruslah harmonis dan bersahaja. Dan ia juga pernah mengatakan “ Pengetahuan tanpa agama adalah lumpun, agama tanpa pengetahuan adalah buta”.
Dia meninggal dunia tanggal 18 april 1955 di Princeton, New Yersey, amerika serikat akibat embesran pada pembuluh nadinya.

8.      Louis Victor duc de Broglie (1892-  )
Dia dilahirkan di Dieppe, prancis tanggal 15 agustus 1892. Awalnya dia ingin jadi diplomat dan sekolahlah ia di jurusan sejarah. Ia mulai tertarik dengan fisika setelah mendengar hasil penemuan planck tentang foton dan penemuan einstein tentang ekuivalensi energi dan massa.
Tahun 1922 ia berusaha menurunkan hukum wien (1896). Setelah A.H compton (1923) menemukan bahwa cahaya memiliki sifat kembar sebagai gelombang dan partikel. Broglie mengemukakan hipotesinya bahwa” partiel seperti elektron, juga berprilaku sebagai gelombang” gagasannya ini dituangkan dalam 3 makalh ringkas,diterbitkan tahun 1924.
Penyajiannya yang secara rinsi dan lebih luas kemudian menjadi bahan disertasi doktoralnya ynang dipertahankan pada tahun november 1924. Di sorbone paris. Teoti ini bertitik tolak dari persamaan E =hf dan p= h/λ. Dinyatakan bahwa kedua persamaan tersebut juga berlaku unutk partikel. Dari sinilah kemudian mencul teori gelombang De Broglie.
Awal tahun 1926 Erwin Schodinger ahli fisika teotri dari austria yang terkenal dengan mekanika gelombangnya lebih meyakinkan bahwa apa ynag dikatakan de broglie adalah benar.
Tahun 1945 dia mendapat nobel dalam bidang fisika. Perhatinnya begitu besar terhadap ilmu pengetahuan dan perdamaian.
9.      Ernest Rutherford (1871-1937)
Dia dilahirkan  di spirng grove, selandia baru tanggal 30 agustus 1871. Dia anak yang pintar dan sring dapat juara kelas, sebelum terkenal dalam bidang hasil penemuan,ia mencari nafkah dengan menjadi guru honorer.
Tahun 1902 dia bersama soddy mengemukakan suatu hipotesis tentang transmutasi unsur-unsur radioaktif, yaitu bahwa suatu unsur rarioaktif dapat memancarkan 3 macam sinar, ialah:
1.      Sinar alpa yang terdiri dari zarah-zarah bermuatan positif
2.      Sinar betha ynag terdiri dari zarah-zarah bermuatan negatif
3.      Sinar gamma yang bersifat gelombang elektromegnetik
Dengan memancarkan sinar alpa, maka suatu unsur radioaktif berubah menjadi suatu unsur lain yang nomor massanya lebih rendah dua. Sedang jika memancarkan zarah betha, terbentuk unsur lain yang nomor massanya tetap dan nomor atomnya bertambah satu.
 Pada tahun 1911 bersama dengan HANS GEIGER (1882-1947) dan SIR ERNEST HARSDEN mengadakan eksperiment dengan menembakkan partikel pada logam yang tipis. Berdasarkan hasil percobaan tersebut, maka rutherford mengemukakan model atomnya yang terkenal, yaitu bahwa atom berdiri sendiri dari sebuah inti bermuatan negatif serupa palanet-planet mengelilingi matahari. Jumlah elektron yang dalam atom netral mengelilingi inti sama dengan jumlah muatan keunsuran positif dalam inti. Dia mengemukakan juga bahwa didalam atom ada pemusatan massa yang bermuatan positif(inti).
Tahun 1908 dia menerima nobel, 1914 mendapat gelar bangsawan, 1922 menerima medali Copley yaitu hadiah tertinggi dari Royal Society unutk ilmuan yang paling berprestasi. Mary Newton istrinya yang setia mendampinginya hingnga meninggal pada 19 oktober 1937 di cambrige.
Masih bayak lagi ilmuan yang mengambangan ilmu fisika pada masa ini yaitu: nikola tesla (1856-1946), markis gugleelmo marconi (1874-1937), robert andrewa milikan (1868-1953), charles thomas rees wilson (1869-1959), francis willian aston (1877-1945).

Periode V ( 1925-     ?)
Sebagai akibat dari penemuan-penemuan dalam bidang fisika pada periode2 sebelumnya, maka ada periode V ini teknologi mengalami kemajuan pesat. Hal ini terjadi karena pada periode ini fisika terapan sudah berkembang dengan pesat.
1.      Werner Heisenberg (1901-1976)
Dia lahir di wurzburg, jerma pada tanggall 5 desember 1901, ayahnya dosen searan, dan dia sangat senang naik gunung pada masa mudany. Dan  saya pun begitu, serasa menemukan sesuatu yang baru dan tempat mncari inspirasi dan menikmati indahnya dan betapa besar kuasa Allah mendirikan gunung tanpa penyanggah. Cuma bedanya apakah heisenberg juga merasakan dan bertasbih pada-Nya saat menikmati Kebesaran Allah itu.
Tahun 1923 ia mendpat gelar doktor di jurusan fisika univ. Munich. Setelah itu kuliah lagi di univ. Gottingen dibimbing oleh Max Born. Kuliah lagi di univ. Copenhagen di bawah bimbingan Niels Bohr.
Tahun 1925 dian mengusulkan rumus (teori) baru dalm fisika, suatu teori yang sangat radikal, jau berbeda dengan  konsep pokok dari teori klasik newton. Penemuan tersebut sekarang dikelal dengan “ Mekanika Kuantum”. Dan tahun 1927 dia menurunkan rumus “ keridak pastian” atau sering juga disebut “ Prinsip Ketidakpastian”.
Teori kuantum secara praktis dapat dilihat penggungaannya pada peralatan modern saat ini yaitu, mikroskop elektron, laser, dan transistor.dll. teori kuantum juga dipake dalam bidang fisika nuklir dan tenaga atom, serta dalam penyelidika teoritis  dalam masalah yang beranekaram seperti kualitas khusus cairan helium, dasar susunan intern bintang-bintang, dan radioaktivitas.

2.      Arthur Compton (1892-1962)
Dia lahir 10 september , amerika serikat. 1909 masu Wooster College. Tahun 1914 menyelesaikan sarjananya di univ. Princeton, mendapat gelar doktor di univ. Minnesota. 1917-1919 menjadi penelit ahli pada perusahaan lampu Westinghouse di Pittd burg, kemudian belajar ke univ. Cambridge unutk belajar dengan rutherford.
Tahun 1920 ia mengadaan oenelitian tentang hamburan sinar-X dari macam2 zat dengan meggunakan spektrometer. 1922 ia telah mebuktikan bahwa sinar-X mangalami perubahan tertentu ketika terjadi penghamburan. Temuan ini dikanal ‘ efek compton”, karena temuan inidia dianugerahi nobel 1927. 1922 dai mwmbuktikan bahwa sinar-X dapt merusak bahan dari gelas dan kaca perak.
Dia juga mengemukakan bahwa magnet bumi merupakan ladang penyimpan kejadian sinar-kosmos. Hal ini dapt terjadi jika partikel itu bermuatan. Compton memberikan nama foton ada butiran cahaya yang sebelumnya di sebut kuantum.
3.      George Paget Thomson (1892-?)
Fisikawan inggris ini menerima hadiah nobel dalam bidang fisika untuk penemuannya tentang gelombang-gelombang elektron.dia merupakan putra J.J thomson penemu elektron.
Selama seperempat pertama abad kedua puluh diketahui bahwa elektron tidak hanya mempunyai muatan listrik, tetapi juag berkumpul dan berputar. Konsep-konsep teoritis sama sekali tidak setuju dengan hasil-hasil percobaan. Tahun 1924-1925 broglie mangajukan dalil teoritis bahwa sejumlah partikel dari unsur yang  dimiliki tidak hanya berkumpul tapi juga merupakan suatu struktur  gelombang.
            Tahun 1927 thomson mulai menangani masalah ini dengan menggunakan efek sebuha difraksi di atas cahaya elektron-elektron yaitu sinar katode dan fotografi sebagai hasil. Tetapi sinar katode mempunyai kekeuatan tembus yang kecil, dan sebuah kristal tidak dapt digunakan sebagai kisi difraksi. Diputuskan untuk menggunakan lembaran yang sangat tipis dari logam mulia sebagai kisi2 difraksi, sejak srtuktur atom diketahui dan dalam keadaan mengkristal.
Ketika sebuah cahaya elektron melewati selembar kertas emas fotografi memperlihatkan sebuah bintil hitam ditengah-tengah yang terbentuk oleh cahaya yang tidak terdifraksi, dikelilingi oleh lingkaran konsentris yang di bentuk oleh cahaya difraksi.
Hasil – hasil itu sesuai dengan hipotesa bahwa elektron-elektron memperlihatkan jenis-jenis gelombang. Dari data percobaan digabungkan dengan jarak antara lingkaran-lingkaran, panjang gelombang dari gelombang2 elektronika dapat dihitung dengan rumus De Broglie. Salah satu pemakaian dari metode ini dalam bidang permesinan adalah pengujian struktur atom permukaan padat dengan teknik pemantulan.
Tanpa sepengetahun thomson, fisika C.J Davisson telah mempelajari masalah-masalah ini dengan metode yang berbeda, dan hasilnya diumumkn hampir serempak untuk penemuan gelombang-gelombang ini. Thomson menerima hadiah nobel untuk fisika dengan Davisson tahun 1937
Tahun 1930 thomson tertarik pada reaksi atom, dan d minta british air ministry memulai percobaan2 besar. Setelah berakhir perang dunia II dia menjadi ketua British Commite on Atomie Energy ( komisi inggris untuk energi atom), tahun 1941 dai bertolak ke amerika untuk menyampaikan kepada para ilmuan amerika serikat untuk menyampaikan tentang hasil komisi tersebut dari yang dapat diperbat dengan bom atom. Setala perang dia aktif dalam meneliti reaksi2 termonuklir dan dai menjadi konsultan pada British Atomie Energy Aulliarity.
4.      Johannes hans daniel jense ( 1907- ?)
Dia lahir di hamburg, jerman. Tahun 1949 dia mengemukakan pendapat bahwa initi atom mempunyai struktur seperti kulit elektron yang berlapis-lapis dengan garis tengah yang berbeda-beda. Dalam inti atom ada kulit yang berlapis-lapis yang ditempati proton dan neutron dengan susunan menurut sifat-sifat proton dan neutron. Pada tahun yang sama, tetapi di tempat yang berlainan. Mayer seorang ahli fisika amarika menemukan hal yang sama dengan jensen.
Tahun 1955 bukunya terbit yang dituli bersama dengan mayer yang judulnya “ Teori Dasar Struktur Kulit Inti atom”. Dan mereka menerima hadiah nobel beserta Wigner untuk fisika atas penemuannya tentang sifat2 inti atom.
Masih ada lagi nama-nama yang mewarnai perkembangan fisika di masa ini : otto hahn ( 1879-?), hans albert bethe (1906-?), enrico fermi ( 1901-1954.).






Disini ada literatur yang saya dapat sedikit mengenai sumbangsi islamn dalam sciens..
Memahami Sumbangan Islam dalam Fisika.  Peradaban Islam berperan dalam
sejarah perkembangan fisika
Fisikawan muslim banyak mewarnai perkembangan Fisika
Islam sebagai agama aqidah dan kumpulan ajaran, telah melapangkan jalan bagi revolusi ilmu pengetahuan universal dari segala segi kehidupan.Pikiran Rasulullah SAW yang tertuang dalam Sunnah, seperti “Barangsiapa yang menyukai ilmu dan orang yang berilmu, Alloh akan mengaruniainya di akhirat kelak” telah menjiwai semua golongan untuk belajar.
Untuk menciptakan metode pembahasan masalah agama dan pemecahan masalah sosial keagamaan agar tidak terseret arus politik liberal para ulama salaf menciptakan sistem dan metode ilmiah yang didasarkan pada penelitian dan percobaan.
Metode ilmiah yang menjadi tiang pokok ilmu pengetahuan sekarang, dan kelak dijadikan dasar oleh orang Eropa untuk pembangunan kebudayaan mereka adalah berasal dari Arab (islam).
Jabir bin Hayyan telah memproklamirkan Metode ilmiah atau Scientific Method 500 tahun sebelum Galileo dan Bacon mengungkapnya pada abad 16.
Metode pembahasan seperti itulah yang kemudian dijadikan metode oleh ilmuwan-ilmuwan Islam dalam membahas keilmuan dalam bidang kedokteran, astronomi, fisika, kimia dll
Banyak buku-buku diterjemahkan dari bahasa asing (Karya-Karya Yunani) ke bahasa arab pada masa khalifah Bani Abbas kedua (136 H/754 M), masa pemerintahan Abu Jakfar Al Manshur. Fenomena ilmu mulai berkembang di dunia islam.




Penelitian sejarah.
*Menurut Sejarawan Mas’udi:
        Athena memiliki zaman keemasan pada saat munculnya PERICLES
        Roma memiliki zaman keemasan pada saat Kaisar Agustus
        Islam mempunyai zaman keemasan pada masa pemerintahan ABBASSIYAH (dari masa Al Manshur hingga masa Al Makmum)
Ilmu kedokteran islam
*Ibn Khaldun (1332-1406)
Ø  Selain dikenal ilmuwan kedokteran, 
ia juga dikenal sebagai sejarawan,
fisikawan, dan ahli hukum
Ø  Mempopulerkan istilah “prophetic
       medicine” dengan konsep doktrin
 dan konsep teologi
Ø    Karya tulisnya yang terkenal diberi
 judul “Muqaddimah

         Abu Ali al-Husayn ibn Abdallah ibn Sina 
Ø  Ahli pengobatan islam yang fenomenal.     Usia 10 th khatam Qur’an. Usia 16 dikenal ahli dalam bidang sains, juga bidang mathematics, geometry, islamic law,logic, philosophy, dan metaphysicis. Pada Usia 18 memperdalam ilmu kedokteran.
Ø  Menulis 100 buku mulai usia 21, dimana 16 buah diantaranya tentang ilmu pengobatan.
Ø  ‘Kitab al-Qanun fi al-Tibb’ atau The Canon of medicine adalah buku pengobatan klasik karyanya yang terkenal. Berisi lima volume. Vol I: The General Principles; Vol II: Simple Drugs; Vol III: Systematic Description of Diseases from Head to Foot; Vol IV: General Maladies viz fevers; dan Vol V: Compound Drugs.
Ilmu kedokteran islam
         Hospital and Medical school
            Didirikan Abu Musa al Ashari pada 17 H. Dibangun di kota Ahwaz,  Persia. Keadaannya cukup established
         Bait-ul-Hikma atau ‘House of Wisdom’
            Didirikan oleh Ibn Al Nadim pada 214 H di zaman khalifah Mamun dari Daulah Abbassiyah .
Bidang fisika teori
         Abdus Salam (1926-1996)
Ø  Lahir di Pakistan, memperoleh gelar Ph.D dari Universitas Cambridge pada usia 26 tahun.
Ø  Mendapatkan hadiah Nobel tahun 1979 pada bidang Fisika Teori untuk kajian elektroweak. 
Ø  Kebanyakan usaha keilmiahan di Pakistan ditimbulkan oleh imajinasi Abdus Salam dan bobot pengaruh pribadinya. Abdus Salam adalah simbol kebanggaan dan gengsi bangsa Pakistan dalam dunia keilmiahan.
Ø  Memoar sebelum penyakit stroke merenggutnya di Oxford, Inggris: ”Saya banyak melibatkan diri pada pemikiran kesimetrian alam, yang datang dari konsep Islam, karena dalam Islam kita merenungkan universum ciptaan Allah dengan ide keindahan dan kesimetrian serta keharmonisan, dan diperoleh kepuasan dapat melihat sebagian kecil dari rahasia alam ini”.
Bidang mekanika
         Al Jazari
Ø  Nama lengkapnya al-Shaykh Ra’is al-A’mal Badi’ al-Zaman Abu al-‘Izz ibn Isma’il ibn al-Razzaz al-Jazari. Tiga kata nama depannya berarti: chief engineer (Ra’is al-A’mal), unique and unrivalled (Badi’ al-Zaman), dan indicating that he was a learned and a dignified person (al-shaykh).
Ø  Penulis buku al-Jami bayn al-ilm wa amal, al-nafi fi sinaat al-hiyal atau A Compendium on the Theory and Practice of the Mechanical Arts (602 H).  Kemudian dialih bahasakan menjadi Book of Knowledge of Mechanical Devices, yang terdiri dari 6 katagori, yaitu: 1) ten water and candle clocks; 2), ten vessels and figures suited for drinking sessions; 3), ten pitchers and basins for phlebotomy (faṣd ) and washing before prayers; 4), ten fountains that change their shape alternately, and machines for the perpetual flute; 5), five water raising machines; 6), five miscellaneous devices.
Ø  Mendesain dan membuat Water Clocks, sehingga mampu mensuplai air bersih dari Nahr Yazid di Damascus ke Masjid Ibn al-‘Arabi. Mesin ini masih bisa dilihat sampai sekarang.
Bidang astronomi
         Astronomi pada Orang Muslim
Ø  Ilmuwan muslim mulai terjun ke dalam penelitian astronomis semenjak turunnya Ayat Al Qur’an.
Ø  (QS Yasin:40): Dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui. Dan telah kami tetapkan bagi bulan manzilah-manzilah, sehingga (setelah dia sampai ke manzilah yang terakhir) kembalilah dia sebagai bentuk tandan yang tua. Tidaklah mungkin bagi matahari mendapatkan bulan dan malam pun tidak dapat mendahului siang. Dan masing-masing beredar pada garis edarnya (falaknya).
Ø  (QS Yunus:5): Dia-lah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (tempat-tempat) bagi perjalanan bulan itu, supaya kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan (waktu). Alloh tidak menciptakan yang demikian itu melainkan dengan hak. Dia menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya) kepada orang-orang yang mengetahui.

         Astronomi dan Ilmu Perbintangan
Ø  Ilmu astronomi bukan ilmu perbintangan.
Ø  Falak adalah ilmu, akan tetapi perbintangan bukanlah ilmu. Ilmu astronomi adalah ilmu yang membahas tentang keluarga tata surya, di antaranya bumi. Dan juga membahas tentang garis edar planet-planet, jarak antara masing-masing planet, kemiringan perjalanannya, dan jauhnya dari matahari. Kesemuanya ini merupakan pembahasan-pembahasan ilmiah yang didasarkan pada peneropongan, observatorium serta alat-alat astronomis lainnya.   
Ø  Berbeda dengan perbintangan yang dihubungkan oleh manusia kepada maslah-masalah kebahagiaan atau kemalangan. Di dalam perbintangan orang berusaha mengetahui pengaruh bintang serta untuk mengetahui hal-hal yang gaib.
                        (Muhammad Ridha: Asrul Islam Adz Dzahabi)
Dan kita tak memungkiri kejeniusan2 dari para ilmuan barat diatas, dan Cuma dua saya jelaskan cendikiawan islam pada masa periode I.
 Banyak hal yang memang ditutupi oleh kaum2 yahudi/kaum2 barat untuk menutupi akan kekayaan islam akan umat islam yang cerdas dan jenius ,bahwa cendikiawan islamlah yang pertama kali berperan dalam penemuan-penemuan yang kemudian mampu mereka kembangkan, siapa saja dan apa aja sumbangsih islam, hanya seidikit yang bisa saya paparkan disini, karena literatur-literatur yag terabatas saat ini yang saya pegang dan miliki, sehingga belum bisa memaparkan semua, insyaAllah nanti tulisan ini akan saya coba kembangkan dan sempurnakan, walaupun tidak mungkin akan mencapai sempurna.
Wallahu’alam.....
by: julia










  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS