RSS

mengenang sejarah


Saudariku.........
Mengenang sejarah
Tak kala kaum muslimin mulai menggenggam kemenangan. Lembar badar telak menjadi saksi prestasi yang gemilang. Kaum quraisy sama sekali tidak pernah menyangka kalau kaum manusia pencinta Muhammad lebih memilih darahnya mengalir dimedan laga daripada melihat kekasih luka oleh pedang musuh. Nafas para perindu surga memenuhi cakrawala memberikan kesaksian cintanya yang sejati pada sang Nabi Mulia.
Saudariku...
Adalah sebuah kesempatan mulia yang selalu dinantikan para perindu syahid
Berada balam barisan bersama Al-Amin menghadapi musuh. Nafas dikerongkongan bukanlah hal yang ditakuti jika dibandingkan dengan keselamatan di ai-musthofa dan tegaknya panji-panji islam. Banyak raga telah terkoyak, ratusan busur panah, namun mereka terus berdendang
Duhai ALLAH
Mati bagiku bukanlah halangan
Asalkan membawa rahmat  dan mendapati cintamu
Begitulah....syair pada pencinta yang merindukan tamasya cinta
Saudariku yang dirahmati ALLAH
Begitu banyak kisah yang membuat hati kita berdesir..akan banyak keistimewaan yang dilalui masa-masa indahny berjuang dengan kekasih ALLAH mulia. Berandi-andai masa itu menjadi milik kita. Bersanding dengan sosok mulia.
Saudariku...
Namun kita sadar
Ekspresi kita masih tertatih ringkih
Diri sering lalai melupakan-NYA
Duhai ALLAH, ijinkanlah kami semata serpihan hati ini untuk meniti cinta-MU. Mengespresikan cinta pada kekasih-MU. Menghantarkan kami menjai kekasih sejati.........
Walau kami sadar cinta pada-MU. Terlebih pada kekasih-MU. Sering kali masih buruk rupa....
Duhai ALLAH....walau saat ini kami tidak menatap langsung wajah mulia itu, sungguh kami rindu wajah mulia itu akan tersenyum menyambut kami,,,setelah seluruh episode kehidupan ini engkau akhiri...
Wahai saudarku..........
Alangkah bahagianya jika kita nanti menyaksikan itu semua bersama.
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar