RSS

Urgensi struktur konsep mahasiswa calon guru fisika tentang pemahaman fisika berdasarkan pemahaman agama islam dan analisis sejarah masa lampau


Urgensi  struktur konsep mahasiswa calon guru fisika tentang pemahaman fisika  berdasarkan pemahaman agama islam dan analisis sejarah masa lampau

JULIA
Email: julia_aisyah92@yahoo.com

Program S-1 Pendidikan Fisika
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan
Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta
KampusIII :Jln. Prof. Dr. Soepomo,SH. Janturan Yogyakarta 55164 Telp. (0274) 381523, 379418


Abstrak
                        Allah SWT telah terang memerintahkan  kepada umat manusia untuk melihat dan memikirkan apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi (QS.10:101), dengan itu Manusia diperintahkan untuk senantiasa menggali ilmu pengetahuan agar menjadi umat islam yang tangguh sebagai wakil Allah di bumi, agar kita tidak membantah Allah dengan taklid ( QS. 2:3).  Dengan peradaban kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan yang sangat pesat yang dijadikan tolak ukur kemajuan peradaban suatu bangsa . sehingga kita tidak boleh tertinggal, terutama calon guru yang akan mendidik siswa tentang fisika, karena penguasaan fisika menjadi salah satu “ the keys” dalam permasalahan ini. Allahpun telah memberikan petunjuk tentang  fisika dalam beberapa ayat dalam AL-Qur’an. Dalam beberpa abad terakhir umat islam terlihat lemah dalam penguasaan ilmu terutama fisika dan jauh tertinggal d banding orang barat, belum ada keseimbangan antara ilmu agama dan iptek serta penguasaan ilmu sejarah yang minim pada guru.
Kata Kunci : fisika, sejarah, islam, teknologi, guru

Abstract
Allah SWT has commanded the light to mankind to see and think about what is in the heavens and whatsoever is on earth (QS.10: 101), with the Man ordered to constantly explore science in order to the representative of God on earth , so we do not argue with the imitation of God (QS. 2:3). With the technological advancement of civilization and science are so rapid that benchmark the progress of civilization of a nation. so we should not be left behind, especially prospective teachers who will educate students about the physics, because mastery of physics was one of "the keys" in this issue. God has given clues about the physics in a few verses in the Qur'aan. In the last century beberpa Muslims look weak in the mastery of science, especially physics and far behind d versus the west, yet there is a balance between religion and science and technology knowledge and mastery of the science of history is minimal with teacher.
Keyword : physics, history, islam, technology, teacher.



PENDAHULUAN
           
Setiap guru adalah yang ahli pada bidang ilmu yang dia ajar, terlebih fisika tidak sembarang orang yang mampu mengajajarkan fisika kecuali yang telah mengambil jurusan fisika, sebelum imperium romawi runtuh ilmuan-ilmuan besar sudah ada seperti plato, aristoteles, socrates, dan banyak karya-karya filsuf lainny telah beredar walau hanya sedikit. pada abad ke-8 peradaban islam jaya, peradaban keilmuan sudah canggih dbanding eropa, dan peneliti-peneliti beredar dimana2, gedung-gedung megah berdiri kokoh karena ilmu pengetahuan yang semakin maju, imperium besar ada di tangan umat muslim saat itu, salah satu ilmu yang mempengaruhi oerkembangan keilmuan saat itu adalah fisika, umat muslim begitu semangat meneliti, tapi d zaman sekarang sains fisika telah mengalami kemerosotan, telah jarang kaum yang ingin meneliti, dimana siswa pastilah menganggap fisika sebagai momok yang menyeramkan karena langsung d cekoki dengan rumus-rumus yang “asing” bagi mereka, mereka banyak yang tidak tahu akan kemana landasan yang akan di tuju dari fisika, sedikit sekali guru yang mampu memahamkan secara mengakar kepada murid tentang pentingnya fisika dalam kehidupan terutama untuk semakin mendekatkan diri pada Allah sang maha pencipta, dan demi kepentingan teknogi. ilmu pengetahuan ( fisika) sudah mengalami mengalami degradasi yang sangat signifikan, sains di anggap tidak ada kaitannya dengan agama dan tuhan, di kurikulum dan buku-buku sekolah sedikit sekali yang menghubungkan antara hasil dari kajian manusia ini dengan kuasa illahi, seolah-olah sains adalah bebas nilai, dan diktum bebas nilai ini merupakan cara ampuh untuk membungkus sains sehingga ia nampak sebagai sebuah konsep sakral yang tidak bisa dipertanyakan lagi kebenarannya, yang memunculkan mitos-mitos mengenai sains terutama fisika sebagai modal imu yang paling andal , sepenuhnya rasional dan objektif, sehingga peran guru sangatlah penting dalam pengakaran ilmu yang akan di ajarkan pada siswanya, agar mereka tetap mencintai fisika dan tahu harus di bawa kemana dan semkain besar cintanya pada penguasa langit dan bumi, kemudian timbullah rasa ingin tahu yang besar, sehingga jiwa-jiwa peneliti semakin kian mewarnai negara kita. Tidak seperti yang kita lihat fenomena zaman sekarang jiwa peneliti semakin hari kian menyusut, yang ada hanya mereka “percaya” begitu saja akan konsep fisika yang ada dan puas dengan hasil penelitian yang ada sekarang, jarang ada individu atau siswa yang kritis menanggapi masalah ini dan ingin ikut berkembang mengadakan penemuan-penemuan baru, salah satu faktor adalah dikarenakan guru yang kurang profesional dalam bidangnya, belum mampu mananamkan jiwa peneliti dan kritis pada siswa, di karenakan guru itu sendiri yang kurang mengkaji akan ilmu fisika dan aplikasi serta kaitanya denganalam dan tuhan, guru sangat penting untuk tahu akan sejarah dari bidang ilmu yang sedang dikaji, dan korelasi yang di timbulkan dari pendalaman dan penguasaan ilmu itu sendiri. Sejarah  tidak hanya orang yang berjurusan sejarah saja yang berhak belajar dan mengetahui berbagai sejarah, karena ilmu itu juga dimulai dengan adanya sejarah lalu kita pelajari, begitupula fisika dengan sejarah yang sangat panjang, fisika di pelajari dari temuan-temuan ilmuan terdahulu yang hingga sekarang kita serap dan pelajari sehingga di temukan teknologi secanggih abad ke -21 ini, semua itu karena kita membaca sumber-sumber terdahulu yang sudah menjadi sejarah melalui goresan tinta.faktor lainnya juga tidak hanya terletak pada guru, tapi juga pendidikan yang di sediakan oleh pemerintah sedikit sekali sekolah tingkat menengah yang menyediakan laborataorium lengkap untuk siswa berekspresi untuk bersaing dengan ilmuan-ilmuan terdahulu, jangankan tingkat sekolah, tingkat universitas tidak sedikit yang tidak memiliki laboratorium lengkap untuk mahasiswa mengembangkan diri. Ketika peradaban isalam sedang meraksasa (700-1300M) umat muslim sudah sampai pada puncak kejayaannya dengan penemuan-penemuan mutakhir, dan kota 1001 malam yang ada di baghdad dan konstatinopel. masa yang bisa disebut the golden Age of Sciens karena  pada zaman ini rumah sakit-rumah sakit telah berdiri,bangunan-bangunan megah berdri kokoh,    kesadaran umat muslim terdahulu akan sains begitu besar, yang membawa mereka pada ketakjuban yang luar biasa pada sang Khaliq pencipta alam semesta.  Dan penting bagi kaum intelektual untuk mengetahui ilmuan-ilmuan muslim besar terdahulu ada Al-kindi yang menguasai ilmu matematika, kedokteran, fisika, optik, astronomi,filsafat dan metalurgi. Al-khawarizmi menguasai matematika, astronomi, dan geografi. Ibn sina menguasai ilmu kedokteran, matematka, astronomi, filsafat dan salah satu tokoh besar dalam lmu matematika modern. Ibn Rusyd menguasai ilmu kedokteran, hukum, fislasat, astronomi dan teologi. Al-Razi ahli kedokteran. Ibn Haitam yang dikenal sebagai bapak ilmu optik. Ibn Al-Nafis yang menemukan sistem sirkulas darah, dan hebatnya orang-orang muslimlah yang pertama kali membangun rumah sakit modern. Al- Batani ilmuan astronomi. Ibn- Battuta yang menjelajah lebih dari marcopolo. namun sekarang sains telah mengalami kemunduran nilai, sains dianggap tidak lagi bersandar pada apapun, tidak brsandar pada agama, sihingga sains dinyatakan bersifat universal dan tidak memiliki nilai, terutama saat ini kebanyakan yang orang tahu bahwa sains itu lahir di  barat, sehingga guru-guru bahkan dosen sekalipun sangat membanggakan barat, perjuangan ilmuan muslim masa lalu terasa terabaikan dan tenggelam, tidak ada pengaruh sama sekali, padahal umat muslimah yang membuka pintu peradaban bagi eropa(barat). Tugas guru adalah meluruskan pemahaman dan semangat meneliti kembali pada masa kejayaan islam terdahulu bahwa merakalah yang pintar, cerdas yang menemukan dan mampu mengembangkan ilmu pengetahuan, sekarang dogma-dogma negatif dtanamkan dengan peserta didik bahwa “baratlah yang pintar” hanya “barat yang bisa memulai” seakan barat di tuhankan dalam segala ilmu, padahal itu salah, mereka tidak akan berkembang seperti sekarang tanpa menerjemahkan

PEMBAHASAN
            Miskin penghayatan sejarah, adalah kemiskinan yang menghinakan bangsa. mengapa mempelajari sejarah itu penting, sekarang kita tinjau urgensi itu dari berbagai sudut pandang, pertama kaitannya dengan sumber-sumber pokok dari agama islam yang kita yakini, sejarah adalah bagian yang menempati porsi terbesar dari pengajaran yang di berikan Allah SWT melalui wahyu yang di turun kepada Muhammad SAW. Dari sa’id bin jubair dari ibnu abbas r.a beliau mengatakan Al-Qur’anul karim 6000 ayatnya berisi kisah, 600 ayatnya berisi tanda-tanda kebesaran Allah, 60 ayatny berisi aturan praktek mu’amalah dan 6 ayatnya berisi khudud atau aturan-aturan hukuman dari Allah SWT. Meskipun kita tidak bisa menyebut Al-Qur’an sebagai kitab sejarah. Akan tetapi ternyata sejarah dipilih oleh Allah SWT menjadi satu cara metode untuk menuntun kita dalam  menghayati dan memahami agama ini dengan lebih baik, artinya jiwa manusia memang lebih mudah untuk memahami perkara-perkara dengan bercermin apa yang pernah terjadi di muka bumi, dan ap yang pernah terjadi di muka bumi di jelaskan oleh Allah kepada kita dengan bahasa yang menarik, sastra yang menyentuh dan kalimat-kalimat yang menggugah. Maka sejarah yang menjadi bagian AL-Qur’anul karim itu yang kata ibnu abbas r.a menempati porsi terbesar dari kandungannya yang menjadikan kita lebih mudah dalam menghayati agama ini. Bagaimana kemudian kita mendapatkan sumber-sumber pokok agama ini dan AL-Qur’an ada porsi yang amat besar untuk sejarah. disini kita membahas pada bagian keilmuan dan pengetahuan tentang fisika yang terkandung didalam Al-Qur’an, serta sejarah awal ilmu  dmasa lampau sebagai tolak ukur dan semangat menggali ilmu. Penting untuk seorang calon guru tahu mengenai ini sains ( fisika) dalam Al-Qur’an karena dikurikulum universitas tidak ada yang mengkaji hal ini, karena semua sistem pendidikan berkiblat ke barat, semua yang kita pakai adalah produk barat, jadi tidak heran ketika siswa dan mahasiswa kini mereka jarang yang memiliki adab yang baik,dan salah satu kebangkitan poeradaban itu adalah jika manusia didalamnya memiliki adab, jika manusia itu tidak paham akan adab bagaimana akan membangun peradaban suatu bangsa. Karena peradaban islam beberapa abad lampau runtuh karena manusianya sudah tidak lagi memiliki adab. Kedua, ahli-ahli sejarah di timur maupun barat, sejak Confucius hingga Toynbee, dari ibn Khaldun sampai Colingwood, yakin bahwa seseorang tidaka akan dapat memahami masa kini dan aka gagal melihat masa depan, tanpa mampu merenungi masa lalu( sejarah). pemikiran- pemikiran yang berpengaruh pada masa kini adalah bagian mata rantai panjang pemikiran sebelumnya.

Kebaikan dimulai dari guru.
Ketika guru sudah memiliki rancangan yang pas, tujuan yang jelas bukan hanya mengenai SK/KD atau penilaian formal dalam evaluasi pendidikan yang sering kita sebut evaluasi pendidikan, yang didefinsikan oleh Ralph Tyler(1950) evaluasi merupakan sebuah proses pengumpuln data untuk menentukan sejauh mana, dalam hal apa, dan bagaimana tujuan pendidikan sudah tercapai. Jika belum, bagaimana yang belum dan apa sebabnya, itu yang guru biasa lakukan, memang evaluasi disana adalah lebih pada “materi” ajar yang tertulis pada SK/KD, tapi coba lihat apa yang kita lihat pada siswa dan mahasiswa sekarang, nilai tingi di sekolah tapi memiliki kebrutalan Moralnya sudah sangat banyak menurut saya dan ini dibuktikan oleh survey -survey lembaga Korupsi seperti ICW,ataupun survey 2 yang dilakukan mengenai jumlah Angka Kekerasan,angka pengangguran,dan tak pelak lagi yang paling mempengaruhi untuk yang namanya "PENDIDIKAN" memang tanggung jawab moral bagi Semua,namun ini secara Legalitasnya menjadi tanggung jawab Seorang pendidik ,Guru jawabnya. Sehingga pemerintah merubah tujuan kurikulum “pendidikan berkarakter untuk keberadaban bangsa” dengan harapan “guru mentrsanfer nilai-nilai positif pada siswanya”, tapi ternyata tidak sedikit juga guru yang tidak mengerti tentang pendidikan berkarakter ini, terbukti dari kecurangan-kecurang yang dilakuan oleh guru dalam memberikan penilaian dan mengajarkan mencontek UAN,berarti peran guru begitu besar dalam merubah bangsa ini, walaupun tidak lepas hanya guru yang bertanggung jawab tapi juga oknum-oknum yang berada di atas ynag sering menjadi sorotan ntah itu pejabat tinggi, serta tokoh agama dengan akhlaknya yang tidak terpuji. Tapi disini kita kan membahas tentang guru. Ketika Jepang terpuruk karena kekalahan perang dunia ke-2, yang ditanyakan kaisar bukanlah berapa prajurit yang masih hidup, tetapi berapa guru yang masih hidup. Inilah yang menjadi kunci sukses jepang sampai saat ini, menjadi negara kecil yang maju. Guru berperan mencerdaskan bangsa yang akan mengubah nasib bangsa ini.
`           jika guru tidak memeliki nilai dan tidak paham akan esensi hidup dan aksiologi dari ilmu itu sendiri bagaimana siswa akan baik dan membayangkan akan seperti ilmuan dan cendikiawan terdahulu, terutama aksiologi sains(fisika) merupakan bagian terbesar dalam kontribusi teknologi dan peradaban suatu bangsa hingga saat ini, jadi guru sains(fisika) harus mengerti nilai-nilai fisika yang ada didalam Al-Qur’an dan sejarah masa lalu untuk tahu, apa yang Allah inginkan dari kita mengkaji ilmu.

Sains (Fisika) dan Al-Qur’an
            Islam sebagai suatu sistem nilai, mengalami perkembangan yang pesat pula, sehingga didalam perkembangannya juga membutuhkan berbagai disiplin ilmu yang dapat di genarisasikan dari Al-Qur’an da sunnah sebagai syariat utama islam. Salah satu ilmu yang dikembangkan adalah sunnahtullah atau yang lebih di kenal dengan sebutan hukum alam. Fisika sebagai bagian dari sains dikembangkan berdasarkan pemikiran bahwa Al-Qur’an adalah sumber dari segala sumber ilmu pengetahuan. Berlandaskan hal ini, maka oencarian kebenaran dalam bidang fisika  tidak haya terbatas melalui kebenaran ilmiah saja melainkan digali dari sumber kebenaran yang lebih kengkap dan komprehensif. Dalam hal ini antara ilmu dan agama dlilihat dan difungsikan secara padu, selain sama-sama ntuk menggali kebenaran, masing-masing juga bersifat komplementer.
1.    Gaya gravitasi
Gravitasi merupakan salah satu contoh bentuk gaya. Gaya adalah sebuah konsep fisika yang sangat abstrak. Salah satu arti gaya adalah sebuah interaksi antara sebuah benda dengan lingkungannya. Gaya gravitasi adalah sebuah interaksi antara sebuah benda bermassa m dengan benda lain disekitarnya praktisnya, gaya terjadi di setiap benda yang memiliki masaa dengan benda lain ynga memiliki massa, cth: meteroit yang jatuh ke bumi, dan benda lain yang jatuh kebumi. Allah berfirman dalam surat al- Insyiqaq 3-4;
#sŒÎ)ur ÞÚöF{$# ôN£ãB ÇÌÈ   ôMs)ø9r&ur $tB $pkŽÏù ôM¯=sƒrBur ÇÍÈ  
“ Dan apabila bumi diratakan. Dan dilemparkan apa yang ada di dalamnya dan menjadi kosong.”

Dalam ayat ini Allah menerangkan keoada kita bahwa apabila bumi tidak memiliki gaya gravitasi yang menarik benda-benda dan materi-materi, maka bagian atasnya akn turun kebawah dan sebaliknya. Satu hal ini saja daoat memberikan ide kepada kita tentang penjelasan konsep gaya gravitasi bagi kelangsungan hidup makhluk di bumi. Beberapa ilmuan berpendapat bahwa kekuatan gravitasi bumi terhadadap suatu benda mengalahkan kekuatan tarik-menarik yang dimiliki pleh sebagian benda terhadap sebagian yang lainnya karena kekuatan gravitasi bumi dihasilkan oleh dua benda yang saling tarik-menarik, maka gaya tariknya terhadap suatu benda terkadang bisa kita rasakan dan amati. Sampai saat in manusia belum tahu hakikat dari gravitasi, dll. Kalau tidak ada gaya gravitasi bumi, akan lenyaplah atmosfer yang menyelimuti bumi, lenyap pula semua oksigen yang sangat penting bagi kelangsungan hidup, dan air juga akan lenyap, sementara air adlah sumber kehidupan, dari sini Al-Qur’an telah menberikan gambaran hukum gravitasi, tetapi rahasia gaya tarik-menarik tersevut tidak dapat di tambah dan di kurangi.
2.    Teganga permukaan pada lautan
Allah  SWT berfirman dalam surat ar-rahman: 19-20 sebagai berikut:
ylttB Ç`÷ƒtóst7ø9$# Èb$uÉ)tGù=tƒ ÇÊÒÈ   $yJåks]÷t/ Óˆyöt/ žw Èb$uÉóö7tƒ ÇËÉÈ  
‘ Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu, antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui masing-masing”

            Sifat lautan yang saling bertemu, akan tetapi tidak bercampur satu sama lain telah ditemukan oleh para ahli fisika kelautan baru-baru ini. Dikarenakan gaya fisika yang dnamakan tegangan permukaa, air dan laut-laut tidak menyatu. Akibat ada perbedaan jenis, tegangan oermukaan mencegah lauta bercampur satu sama lain, seolah terdapat dinding selaput tipis yang memisahkan mereka.  Gejala ini tidak terlepas dari adanya gaya-gaya antar partikel atau antara molekul suatu zat yang pada umuumnya berasal dari kelistrikan yang secara umum gaya ini berbanding terbalik dengna kuadrat jaraknya.jika jarak antar molekul-molekul itu besar, misalnya pada gas, maka gaya itu sangat kecil dan hanya berupa suatu tarikan.gaya tarik ini bertambah besar jika gas dimapatkan dan jarak antara molekulnya diperkecil. Karena untuk memapatkan zat cair diperlukan tekanan yang besar yaitu untuk memaksa agar molekul-molekul bertambah dekat, maka pada jarak yang sedikit lebih kecil dari pada dimensi molekul, gaya itu merupakan gaya tolak yang ralatif besar. Gaya tarik- menarik antar partikel ata molekul sejenis akibat peristiwa kelistrikan(listrik stasis) di kenal dengan gaya kohesi. Dari gaya seperti inilah seolah-olah terdapat selaput tipis yang memisahkan antara zat cair satu dengan yang lain, serta mamou menahan benda benda kecil di permukaannya. Permukaan zat cair menjadi tegang, maka sifat ini disebut dengan tegangan permukaan. Dan masih banyak lagi penjelasan-penjelasan mengenai fisika dan Al-Qur’an yang banyak sekali referensinya, konsep ilmu fisika in daoat dikaji dengan cara mengamati alam maupun mengkaji beberapa literatur yang oada akhirnya dijadikan sebagai acuan dalam mengembanngkannya. Konsep fisika lainnya adalah, konsep tentang ukuran ( AL-Qamar:3), hujan ( an-Nahl:11), kosmologi ( Fushilat : 9-12), pemuaian alam semesta( al-Dzaariyat:47), gaya gravitasi ( al-Insyiqaaq :3-4), api ( at-takwiir :6), rotasi alam semesta (al-anbiya:33), peredaran bintang (al-waaqi’ah:75-76), lubang hitam (al-mursalaat: 8), pulsar (at-thaariq: 1-3), bintang sirius (an-Najm :9 dan 49), matahari (yasi: 38), atmosfer bumi (al- anbiyaa: 32), atmosfer bumi (al-thalaq:12), bayngan (al-Furqaan:45-46), angin (al-Jatsiyah :5), awan (an-nuur:43), petir (an-Nuur:43), hujan (at-Thaariq:11), angin (al-Hijr:22), siklus air( al-Zumar: 21), gunung ( Luqman: 10), atom (an-Nisaa’:40), sinar laser (an-Nuur:35), relativitas waktu (al-Ma’arij: 4), laju cahaya (Sajadah:5), besi ( al-hadid:25), tegangan permukaan ( ar-rahman: 19-20). Masih banyak lagi yang bisa dilanjutka penelitiannya.

Sejarah kejayaan yang harus di rebut kembali
            Banyak sekali ilmuan islam dengan karya-karya, yang pengaruh hasil karnya ilmiahnya masih dirasakan hingga berabad-abad kemudian didalam perkembangan ilmu pengertahuan eropa(barat). Cendikiawan barat mengakui bahwa Jabir Ibnu hayyan(721-815) adalah orang pertama yang menggunakan metoda ilmiah kemudian oleh barat diambil alih dan mnjadi ilmu kimia. Dia juga orang pertama yang mendirikan suatu bengkel dan mempergunakan tungku unutk mengolah mineral-mineral dan mengekstraksi dari mineral it, zat-zat kimiawi serta mengklasifikasikannya.buku Al- Rozi merupakan buku pegangan laboratorium kimia pertama di dunia, dan masih banyak lagi karya besar yang sangat dibanggakan oleh umat muslim terdahulu, yang tidak bisa ditulis semua disini. sekarang tugas guru menghilngakan dikotomi kalau “barat” lah yang hanya bisa segala-galanya dan segala-galanya dari barat, karena itu salah.karena sejarah itu berbunyi tergantung siapa yang menyampaikan
           
Pandangan modern antara fisika dan agama
            Tahun 1929 terjadi peristiwa penting yang menjadi awal pergeseran pandangan di lingkungan para ahli tentang penciptaaan alam, yang mengubah secara radikal konsepsi para fisikawan mengenai munculnya alam semesta. Sebab dalam tahun itu Hubble, yang mempergunakan teropong bintang terbesar didunia , melihat galaksi-galaksi di sekeliling kita, yang menurut analisis terhadap spektrum cahanyanya tampak menjauhi galaksi kita dengan kelajuan yang sebanding dengan jaraknya dibumi; yang terjauh bergerak paling cepat meninggalkan kita. Kejadian ini merupakan pukulan berat bagi einstein, karena observasi Hubble menunjukkan bahwa alam semesta ini tidak statis, melainkan dinamis seperti model Friedman. Orang berbicara tentang jagad raya berekspansi, dan mereka bingung tidak mengerti apa artinya, sebab dimana-mana terdapat ruang alam. Kalau jagat raya mengalami ekspensi kemana lagi harus dicari ruang yang akan menampng pengembangan? Fisikawan kosmolog menyimpulkan bahwa semua galaksi dijagad raya ini semula bersatu pada dengan galaksi kita, bima sakti, kira-kira 15 milyar tahun lalu,yang awalnya tiada tetapi kemudian tercipta dari ketiadaaan. Kita dapat memeriksa apa yang dinyatakan dalam ayat 30 surat Al-anbiya :
óOs9urr& ttƒ tûïÏ%©!$# (#ÿrãxÿx. ¨br& ÏNºuq»yJ¡¡9$# uÚöF{$#ur $tFtR%Ÿ2 $Z)ø?u $yJßg»oYø)tFxÿsù ( $oYù=yèy_ur z`ÏB Ïä!$yJø9$# ¨@ä. >äóÓx« @cÓyr ( Ÿxsùr& tbqãZÏB÷sムÇÌÉÈ

“ Dan tidaklah orang-orang kafir itu mengetahui bahwa langit(ruang alam) dan bumi(materi alam) itu dahulu sesuatu yang padu, kemudian Kami pisahkan keduanya itu”
            Keterpaduan ruang dan materi seperti dinyatakan di dalam ayat hanya dapai dipahami jika keduanya berada pada satu titik; singularitas fisis yang merupakan volum yang berisi seluruh materi. Pemisahan mereka terjadi dalam satu ledakan/dentuman dahsyat yang melontarkan materi ke seluruh penjuru ruang alam yang berkembang cepat sehingga tercipta universum yang berekspansi.  Mengenai ekspansi alam yang menaburkan paling tidak sebanyak 100 milyar galaksi yang masing-masing berisi rata-rata 100 milyar bintang itu, Al-Qur’an mengatakan dalam ayat 47 surat ad-dzariyat :
uä!$uK¡¡9$#ur $yg»oYøt^t/ 7&÷ƒr'Î/ $¯RÎ)ur tbqãèÅqßJs9 ÇÍÐÈ
“ Dan langit(ruang alam) itu kami bangun denagn kekuatan dan kamilah sesungguhnya yang meluaskannya”.

            Dari perbandingan semacam ini dapat kita ketahui pada akhirnya, fisika yang dikembangkan untuk mencari kebenaran, sampai juga pada fakta yang di tunjukkan oleh Al-Qur’an. Fakta ini menggusarkana fisikawan sebab mereka hanya membicarakan apa-apa yang dapat di inderakan atau di deteksi dengan perlahan saja, fisikawan mencoba mengelakkan penciptaan alam ini dengan melontarkan teori-teori tandingan seperti alam berosilasi( alam berkembang-kempis), meledak dan berekspansi untuk kemudian kembali lagi mengecil berulang-ulang tanpa awal-akhir, namun kosmos seperti itu tidak dapat dibenarkan secara termodinamis. Usaha lain mengemukakan teori alam yang ajeg( galaksi boleh terbang ke seberang sana tetapi ruang yang ditinggalkannya akan terisi lagi oleh materi baru, tapi teori ini tidak berlaku setelah tahun 1964 Wilson dan Penzias dalam observasinya menemukan sisa-sisa kilatan dentuman besar yang terjadi sekitar 15 milyar lalu.
óOÎgƒÎŽã\y $uZÏF»tƒ#uä Îû É-$sùFy$# þÎûur öNÍkŦàÿRr& 4Ó®Lym tû¨üt7oKtƒ öNßgs9 çm¯Rr& ,ptø:$# 3
“ Akan Kami perlihatkan kepada mereka ayat-ayat Kami di segenap penjuru dan dalam diri mereka sendiri sehingga jelaslah bagi mereka bahwa Al-Qur’an itulah yang benar”
Itulah ayat 53 surat fushilat. Maha besar Allah dengansegala firman-Nya yang memenuh janjinya dengan memperlihatkan ekspansi kosmos, dan memperlihatkan sisa-sisa kilatan dentuman besar, dan Yang Maha Pengasih dan Penyayang akan memperlihatkan berkali-kali lagi ayat-Nya utnuk menolong hambaNya dari kesesatan. Meski telah jelas fakta-fakta yang diungkap fisika dan para pakarpun tahu, namun dapat perbedaan besar, antara ajaran sains(fisika) dengan agama. Kalau dalam filsafat ilmu mendorong pakar-pakarnya untuk menghindar dari tindakan melibatka Tuhan YME dan mengatakan bahwa alam tercipta dengan sendirinya, maka agama justru Allah SWT-lah pemegang peran utama yang menciptakan universum ini.
Sehingga Nabi Muhammad mengingatkan dalam sebuah hadist “ Barang siapa menghendaki dunia maka ia haruslah memiliki ilmunya; dan barang siapa menghendaki akhirat maka ia harus memiliki ilmunya juga; dan barang siapa menghendaki keduanya maka ia harus menguasai kedua ilmu tersebut”.
Dan hadist yang diriwayatkan oleh Ibnu Abdil Barr ”mencari ilmu adalah wajib bagi setiap mulim dan muslimah”
            Karena kita yakin bahwa ada kehiduan abadi setelah didunia, maka ajarkan lah yang benar dengan siswa, karena kesalahan di awal tanpa ada evaluasi akan berakibat fatal terhadap perkembangan dunia pendidikan kita yang ingin katanya ingin membentuk pendidikan berkarakter. Yang disorot disini adalah “calon guru” pemegang kendali peradaban suatu bangsa, karena gurulah yang mencetak karakter generasi-generasi penerus bangsa akan dijadikan apa negara ini. Terutama sains (fisika) harus disajikan dengan memperhatikan esensi ajaran agama islam yang kitab sucinya mengandung ayat-ayat yang mendorong ummatnya untuk berpikir kirtis serta menggunakan penalaran yang rasional, dan mengajarkan sains secara garis besar, baik mengenai penciptaan alam semesta maupun makhluk hidup serta evolusinya, sebagai bukti kebenaran kandungannya.

Kesimpulan
            Mahasiswa calon Guru berperan sebagai pendidik, terutama guru sains(fisika) harus memiliki kemampuan agama yang kuat agar dapat mengimbangi dan mencegah terjadinya erosi pada landasan moral dan etika pada peserta didik agar tidak terkikis imannya karena pengaruh barat yang sama sekali kuasa Tuhan “ tidak dianggap” atas ilmu yang mereka peroleh, dan guru sains(fisika) harus mengetahui sejarah sains dimasa lampau( kejayaan ummat muslim) yang akan membangkitakan semangat meneliti dan berpikir kristis analitis terhadap fenomena modern saat ini sehingga hilangnya sikap dikotomis pada ummat dan terbinanya manusia yang utuh, yang akan menularkan budaya meneliti terhadap kader-kader ilmiah(siswa) sebagai wujud ketidak puasan berada pada posisi nomor dua dengan memperkenalkan tokoh-tokoh ilmuan muslim dalam masa kejayaan umat, beserta karya-karya mereka. Mengingatkan pada anak didik bahwa mencari ilmu hukumnya wajib, kapan saja, dimana saja, sejak dari buaian hingga liang kubur terutama pengembangan sains(fisika) untuk memperkuat tegaknya umat dan sebagai bukti ketaatan kepada Allah SWT untuk mengembangkan ilmu, dan semakin mendekatkan dan takjub kan kuasa illahi dan kejayaan indonesia akan bangkit kembali, dengan dukungan pemerintah, para pemuka agama, dan semuanya.

Daftar pustaka
Baiquni, Ahmad (1996), Al-Qur’an, ilmu   pengetahuan & teknologi. Yogyakarta:Dana Bakti Prima Yasa.
Mulyon0, agus. Ahmad Abtokhi (2006), fisika & al-Qur’an. Malang :UIN malang pers.
Laksono, eko (2010), Imperium III Zaman Kebangkitan Besar . Jakarta selatan: Hikmah(PT mizan publika).
Arikunto, suharsimi (2008), Dasar-dasar evaluasi pendidikan. Jakarta : Bumi aksara.
Wardhana, wisnu arya (2004), Al-Qur’an dan Energi Nuklir. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Firdaus, Feris (2004). Alam semesta: sumber ilmu, Hukum, dan informasi ketiga setelah Al-Qur’an dan Al-sunnah. Yogyakarta :Insania Citra Pres.
Suriasumantri, jujun s (2007). Filsafat ilmu sebuah pengantar populer. Jakarta: Pustaka sinar Harapan.
Departement Agama RI (2005), Al-Qur’an dan terjemahnya. Jakarta : CV penerbit J-ART.
Resmiyanto, Rachmad (2006): Menggugat Diktum Bebas Nilai Dalan Sains malakalah.disampaikan pada seminar Islamisasi sains. Ruang kuliah S2 Fisika UGM, kampus MIPA selatan, 07 ramadhan 1427H/ 30 september.
Resmiyanto, Rachmad, (2009): wacana hubungan sains dan agama. http://rachmadresmi.blogspot.com/2009/03/wacana-hubungan-sains-dan-agama.html
Hadi W.M, Abdul,(2003): krisis manusia modern: tinjauan falsafah scientisme dan relativisme kultural. disampaikan pada orasi ilmiah dalam rangka peringatan Lustrum I wisuda Universitas Paramadina, Jakarta. Maret.





  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS