SMP MUH 2 Prambanan |
suasana ling.muh 2 |
Inilah pemandangan pertama yang saya saksikan dari tempat sekolah yang akan saya ajar.
Sekolah ini didirikan 1 september 1977, sudh cukup tua memang, kepala sekolahnya adalah Ibu Deswanti S.T. dan baru di amanahi untuk mengelola sekolah ini sejak agustus 2011, masih baru namun beliau sudah melakukan renovasi besar-besaran. kalau dilihat dari miniaturnya akan dibuat gedung bertingkat. banguan yang tersisa hanyalah kantor guru dan ruang kepala sekolah yang minimalis. pada akhirnya ibu deswanti memberikan pengarahan " nanti kalian jangan kaget dengan anak-anak yang sekolah disini, karena rata-rata dari mereka adalah anak-anak gunung, kadang mesti naik sepeda yang sebelumnya jalan kaki, karena tidak memungkinkan sepeda digunakan dijalan itu* tidak terbayang jalannya seperti apa.dan ada yang jalan kaki dari gunung sana,sehingga diantara mereka ada yang jam 05.00 pagi sudah berangkat menuju kesekolah saking jauhnya," pemberitahuan singkat ini, sungguh membuat diri menjadi lebih "tertohok", dimana diri mempersiapkan di kondsi yang sekiranya sdh kondusif dan anak kota, tapi disini kita dihadapkan dengan "SANG PEJUANG BANGSA" sy akan menyebut mereka, karena merekah nanti generasi muda pembela bangsa. Karena rata-rata orang sukses adalah mereka yang lahir dari kesusahan dan dengan perjuangan keras, semoga nanti kalian lah yang bisa membuat negara ini bangga nak. beliau melanjutkan " Tidak sedikit, anak-anak yang bersekolah disini akan melanjutkan sekolah ke jenjng berikutnya, rata-rata dari mereka yang sudah lulus, akan ikut orang tua kesawah, ngangaon sapi/kambing lantas permasalahan ekonomi, sehingga disekolah ini lebih di utamakan 'LIFE SKILL', misal, anak di ajarkan membuat produk yang mmg bertebaran disekililing"kripik ubi, telo, atau kerajinan lainnya. dan juga mereka akan kami berikan sepasang ayam,yang kemudian mereka pelihara sampai mempunyai telor> menetas > dan menghasilkan bibit ayam lainya untuk dirawat dan diternakkan sendiri, sehingga ketikamereka butuh biaya bisa menjual ayam ternak mereka, dan ketika lapar mereka ada ayam untuk disembelih. setelah beranak pinak, sepasang ayam pertama yang diberikan dkembalikan lagi ke kakak tingkat mereka utnuk di biakkan kembali" tertohok kembali ketika kita disini dengan fasilitas alhamdulillah memadai dan mencukupi kadang masih saja kurang bersyukur atas semua nikmt yang telah ALLAH beri di tengah2 keterbatasan orang lain dan kecukupan diri.
ahh,tidak sabar menanti wajah-wajah syurga, yah dengan melihat anak-anak bahagia dan menerima kehidupan dan pendidikan layak hati ini begitu tentram.
dkarenakan sekolah ALL out renovasi, kami para guru akan mengajar ditempat pengungsian ( jiahh serasa ikut INDONESIA MENGAJAR yg fi tempatkan di pelosok dengan fasilitas terbatas) yaitu di SD Bleber 2km dari SMP MUH 2. tentunya jam terbang kami menjadi berbeda. Pagi hari SD di gunakan untuk aktivitas sekolah SD, sehingga kami para guru akan mengajar siang hari setelah SD pulang. hmmm tantangan baru lagi disaat orang kuliahnya sore, berarti saya harus malam.. :(
Menjadi GURU SEJATI, ketika kita bisa membuat semua keterbatasan menjadi tempat yang juga mendukung untuk mengajar dan mendidik anak-anak.
anak-anakku, sebentar lagi ibu kan datang untuk memeluk kalian dan kita belajar bersama,, inshaALLAH yaaa.. menanti 16 juli 2012*** edisi penerjunan.. Allah meridhoi..
0 komentar:
Posting Komentar